Chapter 19

5.6K 603 10
                                    

Awas typo!



———



Hyunjin masuk kedalam kedalam kamarnya setelah ia menidurkan Yoonjae.

"Apa Yoonjae sudah tidur?" Tanya Yoongi sembari melepaskan dasi miliknya.
Hyunjin berjalan kearah ranjang dan mendudukan dirinya disana.

"Eoh. Dia pasti lelah."
Ucap Hyunjin. Gadis itu merebahkan dirinya diranjang dengan kedua kakinya yang menjuntai ke lantai.
Yoongi menoleh.

"Bersihkan dulu tubuhmu." Ucapnya.

"Kau saja dulu. Aku masih ingin berbaring." Ucap Hyunjin. Kini kedua matanya telah terpejam.

"Yakk yakk.. aku tidak mau tidur dengan bau keringatmu itu! Cepatlah mandi, bodoh!" Ucap Yoongi

Dengan malas Hyunjin bangun dan langsung menatapnya.
"Baiklah, baiklah. Aku akan mandi. Aish.. kau benar-benar cerewet!"
Desis gadis itu kemudian melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
Yoongi menatapnya nyinyir.
Tidak lama kemudian ia mendengar gemercik air didalam sana.

Dengan masih mengenakan kemeja, Yoongi duduk di ranjangnya. Ia kemudian memainkan ponselnya sembari menunggu Hyunjin selesai mandi.

25 minutes laters...

Yoongi menoleh begitu mendengar suara pintu kamar mandi terbuka. Dilihatnya gadis itu tengah mengeringkan rambutnya dengan sebuah handuk kecil dengan balutan kimono handuk ditubuhnya.

"Apa?!" Ucap Hyunjin ketus saat menyadari Yoongi memperhatikannya.
Pria itu mengerjap-ngerjapkan kedua matanya dan segera meletakkan ponselnya.

"A-aniya. Aish.. kau lama sekali! Sebenarnya apa saja yang kau lakukan?!" Ucap Yoongi sembari beranjak dari posisinya.
Ia berjalan kearah kamar mandi namun langkahnya terhenti dihadapan gadis itu. Sementara gadis itu nampak tidak menyadarinya karena sibuk mengeringkan rambutnya.

Wangi buah-buahan langsung menyeruak masuk kedalam indra penciuman Yoongi begitu ia mendekati Hyunjin.
Beberapa detik kemudian gadis itu mendongakkan kepalanya dan kembali mendapati Yoongi yang menatapnya. Lagi.

"Apa yang kau lihat?!" Tanyanya.

"Tidak ada." Elak pria itu.

Hyunjin menatapnya curiga.
"Jangan memikirkan hal yang tidak-tidak! Cepatlah mandi. Aku akan menyiapkan pakaianmu." Ujarnya sembari berjalan melewati Yoongi.
Pria itu mendengus kemudian kembali melanjutkan langkahnya.

"Dasar aneh." Desis Hyunjin pelan begitu Yoongi memasuki kamar mandi.
Gadis itu kemudian berjalan mendekati lemari.

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan Yoongi disana. Pria itu terlihat lebih segar dengan tetesan air yang menetes dari rambut basahnya.

Yoongi berjalan keluar dari kamar mandi dan segera mendekati ranjangnya. Ia melihat pakaiannya berada disana. Sementara gadis itu sudah terlelap.
Yoongi tersenyum tipis. Kemudian ia segera mengganti pakaiannya dengan piyama yang telah Hyunjin siapkan.

Ia hendak merebahkan tubuhnya di ranjang begitu selesai berpakaian. Namun aktifitasnya terhenti ketika melihat sesuatu yang berada diatas meja rias. Akhirnya ia pun berjalan kesana.

"Apa ini miliknya?" Gumamnya sembari memperhatikan sebuah gelang berlian yang kini berada di tangannya. Yoongi sedikit menolehkan wajahnya pada Hyunjin yang tengah terlelap.

Ia tahu kalau Hyunjin bukanlah tipe wanita yang senang membeli perhiasan. Apalagi perhiasan mewah seperti yang sedang dipegangnya saat ini.

Pria itu nampak berfikir. Kemudian ia kembali meletakkan gelang itu diatas meja. Ia segera merebahkan tubuhnya disebelah Hyunjin.

Our Life ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora