Chapter 5

6.1K 759 4
                                    

08:45 pm KST

"Eomma~ mana biskuit coklatku?" Tanya Yoonjae tiba-tiba sembari menghampiri Hyunjin yang tengah membereskan piring di dapur.

"Biskuit? Ah, ada di lemari es."

Yoonjae segera membuka pintu lemari es dan langsung mengambil biskuit coklat miliknya.

"Eoh? Eomma~ biskuitnya habis." Ucap Yoonjae sembari membongkar bungkusan biskuitnya. Bocah itu menatap ibunya kecewa.

"Jinjja? Ah, kalau begitu akan eomma belikan besok." Ucap Hyunjin.

Yoonjae mempoutkan bibirnya.
"Tapi aku ingin sekarang." Rengeknya.

"Yoonjae-ah, ini sudah malam. Besok saja, hm?"

"Sirheo!"

"Yoonjae-ah..."
Hyunjin menghela napasnya berat. Oh, lihatlah. Sekarang puteranya mulai merengek hanya karena biskuit coklat kesayangannya habis.
Dan jika dia tidak menuruti keinginannya, dapat dipastikan kalau nanti Yoonjae tidak akan bisa tidur.

"Kalau begitu aku akan membelinya sendiri!"
Yoonjae menghentak-hentakan kakinya.

Hyunjin melotot.
"A-andwae!"
Cegahnya cepat sembari menahan pergerakan Yoonjae saat anak itu hendak melangkahkan kakinya.

"Baiklah, akan eomma belikan sekarang juga. Tapi ingat, kau harus tetap dirumah. Arachi?"

"Aku ingin ikut."

"Andwae. Terlalu dingin diluar sana. Lagipula ini sudah malam. Kau lebih baik dirumah. Ah, jangan membukakan pintu jika ada orang asing yang datang. Hm?"

Yoonjae mengangguk.

"Belajarlah. Eomma akan segera kembali." Ucap Hyunjin sembari melepas celemeknya.
Ia mengantar Yoonjae ke kamarnya untuk belajar sembari menunggu dirinya membeli biskuit.

"Telepon eomma jika ada sesuatu." Titah Hyunjin sembari menyerahkan ponsel milik Yoonjae.

"Nde, eomma."

Hyunjin tersenyum. Ia mengacak pelan rambut Yoonjae sebelum akhirnya pergi keluar.

Hyunjin menyambar kunci mobilnya yang berada diatas meja diruang tv.
Ia juga segera memakai jaket tebalnya.

"Ah, apa sebaiknya aku menyuruh Yoongi?" Ucapnya sembari menghentikan langkahnya.
"Ah, andwae. Yoongi pasti sedang sibuk. Lagipula dia pasti akan pulang malam. Yoonjae benar-benar akan mengamuk."

Ia kembali melanjutkan langkahnya keluar.
Hyunjin mengeratkan jaketnya. Cuaca diluar benar-benar dingin.

"Yoonjae bisa terkena flu jika ia ikut." Gumamnya sembari memasuki mobilnya. Ia tahu kalau puteranya itu benar-benar gampang terserang flu dan tidak terlalu kuat menghadapi suhu rendah.

Hyunjin segera melajukan mobilnya menuju minimarket yang berada didekat rumahnya.

*******

Sebuah mobil terparkir di halaman rumah. Pemiliknya langsung keluar dari mobil miliknya dan segera berjalan kearah pintu.

Yoongi memasuki rumahnya dan mendapati rumahnya sepi.

"Kemana mereka berdua?" Gumamnya seraya mengedarkan pandangannya.
Yoongi melangkahkan kakinya menuju dapur. Namun nihil. Ia tidak menemukan mereka berdua.
Kemudian ia pergi menuju kamar Yoonjae.

Ia membuka pintu kamar Yoonjae dan melihat anak itu tengah tertidur di meja belajarnya.
Yoongi segera mendekatinya.

"Astaga, apa Yoonjae sendirian dirumah?" Gumamnya. Ia segera memindahkan tubuh puteranya ke ranjang dan segera menyelimutinya.

Our Life ✔Where stories live. Discover now