Part 1

4.5K 221 10
                                    

Di hari sore yang cerah, aku menelusuri jalanan setapak seorang diri di kawasan Myeongdong menuju ke sebuah Coffe Shop yang setiap akhir pekan selalu aku kunjungi.
Aku membungkukkan tubuhku kearah pria dan wanita paruh baya yang sedari tadi telah menunggu kehadiranku

"Annyeong appa, eomma."

"Kau setiap hari bertambah cantik saja eoh?" sahut Eomma menimbulkan raut merona di wajahku "Ah, tidak. Aku masih terlihat biasa saja."

Aku mengedarkan pandangan ke sekitar, tidak biasanya coffe shop ini terlihat sepi. Jelas saja, tempat yang selalu menjadi destinasi favoritku setiap akhir pekan ini milik seorang penyanyi ballada terkenal sekaligus anggota dari boygrup Super Junior, Cho Kyuhyun. Pria itu, aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya baik itu menyapa atau hanya bertatap muka. Pantas saja kedua orang tuanya memakai jasa diriku untuk melepas rindu sebagai naluri orang tua kepada anaknya.

Ayolah, aku datang pertama kali ke Coffe Shop ini sebagai fans Kyuhyun, mungkin sekitaran lima bulan yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ayolah, aku datang pertama kali ke Coffe Shop ini sebagai fans Kyuhyun, mungkin sekitaran lima bulan yang lalu. Tetapi luar biasanya, di hari yang sama kedua orang tua Kyuhyun sudah mengingat namaku baik-baik bahkan mengajakku mengobrol bersama. Kalian pasti bisa menebak bagaimana perasaanku saat itu, tentu saja gugup dan mau tidak mau aku harus bersikap sewajarnya, bersikap layaknya seorang wanita biasa.

Dan mungkin karena kedekatanku dengan kedua orang tua Kyuhyun akhir-akhir ini, mereka sudah menganggapku sebagai anaknya sendiri begitupun juga diriku. Setidaknya aku masih punya seseorang yang menyayangiku karena kedua orangtua kandungku sudah tertidur dengan damai di surga sana. Dan yang kumiliki di dunia ini hanyalah teman-teman terdekatku yang mau menemani hari-hariku setiap saat.

"Yeon-ah." sahut Eomma Cho

"Ne eomma?"

"Apa besok malam kau ada kegiatan?

"Sepertinya tidak. Ada apa eomma?"

Appa Cho menarik kursinya mendekatiku, "Kami berencana untuk memberikan hadiah untuk uri-Kyuhyunnie dengan makan malam bersama atas kemenangan album ketiganya di musik chart. Kau tidak keberatan kan jika appa mengundangmu?"

"Ah tapi appa, Apa aku terlihat sedikit menganggu jika aku ada disana?"

"Tidak, aegiya." ujar Eomma Cho "Kau sudah eomma anggap sebagai anak sendiri dan eomma sangat berharap kau mau datang. Appa bahkan telah membelikan dress cantik untukmu."

"Jinjja? Aigoo appa. Kau tidak usah membelikannya untukku, aku masih punya banyak dress yang layak dipakai di rumah Nara."

"Ani. Besok malam kau harus tampil cantik. Besok kami juga akan mengundang Ahra dan suaminya."

"Ahra eonnie jinjja? Wuaa aku ingin belajar bahasa spanyol dengannya. Dosen Kim selalu mengucapkan bahasa asing itu di setiap mata kuliahnya. Bukankah itu terdengar menyebalkan saat aku tidak mengetahui artinya?"

Eomma Cho tertawa, "Arra Yeon-ah. Nanti kau bisa belajar dengan Ahra. Besok pukul 7 malam kau datang ke Seoul Hotel dan naik ke lantai lima. Arraseo?"

Unforgettable Where stories live. Discover now