31. Pains and Tears

314 34 4
                                    

Hyun Ae's POV

Aku merasa jika saat ini nyawaku benar-benar terhempas jauh keluar dari tubuhnya. Aku tidak merasakan cahaya matahari yang begitu menyengat menusuk kulit. Justru tubuhku terasa sangat dingin dan lemas seperti jelly.

Tuhan, tolong katakan jika semua ini hanya mimpi!

Aku tidak menghiraukan denyutan kepalaku yang diperban. Aku tidak memedulikan tangan kananku yang di-gips karena mengalami patah tulang. Aku juga mengabaikan memar-memar di sekujur tubuhku dan juga rasa sakit yang menyerang tubuhku.

Seharusnya kami sekeluarga bersenang-senang.

Seharusnya kami sekeluarga menikmati liburan musim panas bersama.

Seharusnya aku berkumpul bersama keempat anakku.

Seharusnya ini menjadi liburan yang menyenangkan untuk Kimi dan Jae Kyung.

Seharusnya memang seperti itu.

Tapi ... kenapa semua tidak berjalan sesuai rencana?!

"Katakan jika semua ini hanyalah lelucon, Bby." Aku berbicara pada Kyuhyun yang berada di sampingku, tetapi tatapanku tertuju pada tiga ranjang di hadapanku.

Kyuhyun mengenakan pakaian yang sama denganku. Pakaian pasien rumah sakit.

"Ae-chan—"

Suaranya terhenti. Aku tahu jika Kyuhyun juga sama terpukulnya denganku. Suaranya serak.

"Bby, kenapa?!"

Aku terjatuh.

Aku terduduk di lantai dingin rumah sakit.

"Dokter bilang, mereka bertiga mengalami perdarahan hebat selama dilarikan ke rumah sakit—"

"....."

"—dan Kimi ... tubuhnya terhimpit kursi depan dan belakang. Kepalanya juga terbentur dengan sangat keras. Selain itu, dokter mengatakan jika Kimi mengalami shock yang cukup parah."

Aku menundukan kepalaku. "Jae Kyung ... Yeong Ri ... Hae Jun ... Kenapa kalian meninggalkanmu Mommy secepat ini?!" Entah sudah berapa banyak air mata yang aku keluarkan sejak aku siuman.

Kyuhyun tidak mengalami cidera yang parah sepertiku. Namun, dia harus duduk di kursi roda dikarenakan otot-otot di kedua kakinya mengalami kelumpuhan sementara akibat shock dan juga terjepit bagian depan mobil.

"Aku tidak yakin aku bisa menata hidupku dengan cepat, Bby," ucapku lirih.

"Bby, bolehkah aku menyusul mereka?"

"Ae-chan!"

***

|Flashback|

Author's POV

"Ah, aku sangat menyukai liburan musim panas!" Jae Kyung merebahkan dirinya di atas kasur yang sudah lama tidak ia tempati.

"Onii-chan?" Kimi masuk ke kamar Jae Kyung dan langsung duduk di samping kakaknya.

"Hm? Apa?" Jae Kyung menatap Kimi.

"Mommy bilang, besok kita sekeluarga akan berlibur ke pantai."

"Hee? Benarkah?" Jae Kyung mengambil posisi duduk dan menatap Kimi—tidak percaya—.

Kimi mengangguk.

Jae Kyung terlihat berpikir. "Tapi ... bukankah Mommy tidak suka pantai? Lagi pula, Daddy sedang menjalankan wajib militer, 'kan?"

AeKyu's Moments[📚] [❄]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant