8. Ken-to Again?

513 47 2
                                    

“Aku merasa beruntung.”

“Eh?” Aku menghentikan aktivitasku sejenak. Beralih menatap sepasang manik cokelat milik suamiku. “Beruntung? Maksudmu, Bby?”

Ia tersenyum sekilas. Kemudian melanjutkan ucapannya yang sempat terhenti. “Kau tidak terkena demam drama Korea, Ae-chan.” Ia mencubit gemas kedua pipiku. Kebiasaan!

“Sakit, Bby!” Aku menggembungkan pipiku, kesal. Sedangkan pria itu? Dia tertawa lepas setelah berhasil membuat kedua pipiku memerah. Bukan karena bersemu, tetapi karena bekas cubitannya!

“Walaupun aku tidak demam drama Korea, tapi aku selalu berkutat di depan laptop. Menonton anime, Bby.” Aku melirik sekilas pada laptop yang bertengger di atas meja. Memberikan isyarat pada Kyuhyun.

Yah, sebenarnya saat ini Kyuhyun sedang berusaha mengganggu kegiatanku—menonton anime—. Dia sangat hafal, jika aku akan kesal ketika sedang menonton anime lalu digangggu. Dan, faktanya, aku selalu mengabaikan kehadiran Kyuhyun setiap kali menonton anime.

“Setidaknya itu hanya sekadar animasi, Sayang.”

“Anime bukan sekedar animasi, tapi juga sebuah inspirasi, Bby!” seruku kesal.

“Waaahh! Istriku kesal, hm?” Ia mencolek daguku. Berusaha merayuku, Tuan Cho?

“Kemari. Kemari.” Ia merentangkan kedua lengannya. Tsk. Kau pikir, aku akan menghampirimu, Bby?
Aku memalingkan wajahku. Enggan menatap wajah tampan milik suamiku.

Ia menarikku ke dalam pelukannya. Kemudian mengacak pelan rambutku. “Aigoo. Jika kau sudah mulai merajuk itu sangat menggemaskan, Ae-chan.”

Aku memukul pelan dadanya. “Menyebalkan!”

“Hahahaha! Mianhae.” Ia terus mendekapku.

“Bagaimana dengan live action? Bukankah pemerannya merupakan manusia? Ah! Jangan lupakan jika aku menggilai Yamazaki Kento.”

Kyuhyun merenggangkan pelukannya. Kemudian menatap tajam ke arahku.

No! Ayolah, Ae-chan. Cukup Uchiha Sasuke yang kau sukai.” Ia mendesah pasrah.

“Hei! Aku mencintainya. Aku mencintai Sasuke. Bukan lagi menyukainya.”

“Intinya seperti itu.”

“Tapi, aku juga menyukai Midorima Shintarou, Ichijou Raku, Itsuka Shido dan Arima Kousei. Ah! Kembaranku juga!”

Kyuhyun mengerutkan keningnya. “Kembaran?”

Aku mengangguk antusias lalu menerbitkan senyum cerahku. “Kirisaki Chitoge!”

Ia mendecih. “Ya. Dia kembaranmu. Chitoge seorang tsundere, ‘kan? Persis sepertimu. Hampir semua sifatnya mirip denganmu.”

“Itulah mengapa aku menyebutnya ‘kembaranku’.”

“Ah, kau juga mirip seperti Itsuka Kotori dan Kuroyukihime. Bersifat bossy, tapi akan sangat manis dan menggemaskan jika sudah,” Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke telingaku, “malu-malu dan cemburu.”

Blush!

Wajahku memerah seketika. Kyuhyun menjauhkan wajahnya. Aku menatapnya kesal. Kusingkirkan kedua tangannya yang sedari tadi melingkar di pinggangku.

“Kau memang selalu tahu semua tentangku, Bby. Termasuk tiga karakter anime yang sifatnya benar-benar mirip sepertiku.”

“Tentu saja.” Ia menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Lihat! Lihat! Dia mulai sombong.

“Tapi, tetap saja, jangan kaulupakan fakta jika istrimu ini ... SANGAT MENGGILAI YAMAZAKI KENTO.” Aku menutup laptopku. Membawanya lari bersamaku ke dalam kamar. "Ah! Sepertinya aku harus pulang ke Jepang agar bisa bertemu Kento. Uh, Kento sayang.”

“Yak!”

Kyuhyun terus mengumpatiku di luar sana. Dan aku ... sama sekali tidak peduli. Aku tertawa sangat kencang jika mengingat ekspresi Kyuhyun yang selalu cemburu mendengar nama ‘Yamazaki Kento’.[]

AeKyu's Moments[📚] [❄]Where stories live. Discover now