25. Fangirl and Her Idol

249 28 2
                                    

#Challenge
#11thAnniversaryELF
#FangirlAndHerIdol
#ELFAndSuperJunior

Note : Cerita ini hanya fiksi. Murni dari khayalan fangirl seperti diriku. Jangan dibawa serius. Dan ada beberapa dialog yang memakai kata tak baku. Itu memang sengaja.

♥HAPPY READING♥


Spring, 2019 (May 24, 2019)

"Kak, cepetan dong!" Seorang wanita berusia 21 tahun mendecak kesal pada sosok pria berusia dua tahun lebih tua darinya. Pria itu menggendong ransel berwarna hitam di punggungnya dan tangan kanannya membawa ransel berwarna pink milik wanita itu.

"Bentar, Dek. Ini berat tau." Pria itu menggerutu. "Bukannya tadi kamu bilang kena jet-lag? Kenapa sekarang jadi semangat gini?"

Wanita itu tersenyum lebar. "Aku udah gak apa-apa kok." Matanya mengedip imut. "Soalnya aku mau ketemu sama suamiku."

Pria itu sudah berada di samping wanita itu. Tangan kirinya mencubit gemas hidung wanita itu. "Suami. Suami. Kamu pikir, kamu masih lajang sampe bilang begitu?"

Wanita itu mengusap pelan hidungnya yang memerah. "Sakit tau, ih!" Lalu mengusap pelan pipi pria di sampingnya. "Sudah ah, jangan marah. Suami nyata aku cuma Kak Dika kok. Yuk!"

"Dih, mulai ngegombal." Dika berdecak lalu tersenyum samar.

Wanita itu menarik lengan Dika untuk keluar dari Incheon International Airport. Tujuan mereka datang ke Korea Selatan adalah untuk bertemu dengan idola wanita itu. Idola yang selalu wanita itu panggil "Suami".

***


"KYUHYUUUN!"

"KYUHYUN OPPA!"

"SARANGHAE OPPA!"

"SELAMAT DATANG KEMBALI!"

Teriakan demi teriakan terdengar di depan gedung pelatihan militer. Banyak spanduk yang dipasang di sana. Banyak pula handbanner yang diangkat tinggi-tinggi oleh para penggemar maknae Super Junior. Hari ini, mereka (ELF) menyambut kembalinya Kyuhyun dari tugasnya sebagai warga negara yang baik.

Wajib militer.

"Lihat! Lihat! Itu Leeteuk Oppa! Ah, di sana juga ... Donghae Oppa! Kyaaa!" Salah satu ELF berteriak histeris dengan temannya di samping Nanda.

Nanda mengulum senyum. Memerhatikan situasi di sekitarnya. Di sampingnya, seorang pria menggenggam erat tangan kanannya.

"Jangan teriak kayak mereka!" Dika memberi ultimatum pada Nanda.

Nanda mengangguk. Sedetik kemudian ia tersenyum jahil. "Gak janji, loh."

Kedua mata Nanda kembali tertuju pada pintu besi berwarna hijau di gedung itu. Ia sama seperti ELF yang lain. Menanti Kyuhyun keluar dari sana. Andai ia bisa, ia akan menerobos kerumunan untuk berlari ke arah Kyuhyun dan memeluknya, dengan risiko kedua telinganya akan mendengarkan 'ceramah siang-malam' dari Dika. Tapi, bukan Nanda namanya jika ia tidak bisa melakukan hal nekat seperti dalam angannya.

"Eh? Kibum Oppa sama Hangeng Gege ada di sini?" Nanda terkejut ketika mendapati dua member Super Junior yang diharapkan kembali di atas panggung bersama member lainnya tengah berbincang dengan Siwon dan Heechul. "Aku tidak percaya." Nanda menitikkan airmata. Ia terharu. Tidak sia-sia usahanya membujuk dan merengek ke Dika untuk pergi ke Korea Selatan.

"Itu Kyuhyun! Itu Kyuhyun!"

ELF semakin heboh. Pasalnya, pria yang mereka tunggu berjalan keluar dari balik pintu besi itu dan disambut oleh dua belas member Super Junior yang lain. Genggaman Nanda di tangan Dika semakin kuat. Ia memejamkan matanya. Menghirup udara sebanyak mungkin.

"KYUHYUN OPPA!!" Nanda menerobos kerumunan fans lainnya. Berlari ke arah Kyuhyun yang tengah melambaikan tangannya ke arah fans. Sudah dibilang, 'kan? Dia itu nekat!
Bahkan ia melepas paksa genggaman tangan Dika. Pria itu mencebik kesal. Mau bagaimana lagi? Dika tidak bisa menghentikan Nanda jika gadis itu sudah benar-benar menginginkan sesuatu. Dika tersenyum dari tempatnya berdiri, menatap Nanda yang saat ini berhadapan langsung dengan Kyuhyun.

Kyuhyun menatap sosok Nanda di hadapannya, sedangkan Nanda sibuk memasok oksigen ke dalam paru-parunya. Setelah dirasa cukup, Nanda menghela napas pelan, lalu mendongak untuk menatap Kyuhyun.

"Kyuhyun Oppa?"

"Ne?"

"Selamat datang kembali!"

ELF dibuat heboh, termasuk Dika. Member Super Junior yang lain pun dibuat menganga. Pasalnya, Nanda benar-benar melakukan hal yang nekat! Nanda langsung memeluk Kyuhyun erat setelah mengucapkan kalimat terakhirnya di hadapan ratusan ELF yang hadir. Ia terisak. Inilah salah satu impiannya! Jika ia tidak bisa memiliki Kyuhyun sepenuhnya, setidaknya ia bisa memeluk pria itu sekali saja dalam hidupnya.

Kyuhyun terlihat kikuk. Ia juga tidak menyangka akan mendapatkan serangan mendadak seperti ini. Tangan kirinya menepuk pelan punggung Nanda, mengusapnya pelan. Lalu berusaha melepaskan diri.

"Ah, maaf. Aku sudah lancang," ucap Nanda dalam bahasa Korea. Ia menyeka air matanya.

Kyuhyun tersenyum, seakan ia sudah biasa seperti ini. "Tidak apa-apa. Omong-omong, kau berasal dari mana? Dilihat dari wajah dan logat bicaramu, kau pasti bukan dari Korea. Benar?"

Nanda mengangguk. "Aku dari Indonesia. Dan baru sampai di Korea beberapa jam yang lalu."

Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan raut terkejutnya. Selain karena aksi nekat Nanda tadi, ia juga tidak menyangka jika gadis di hadapannya datang jauh-jauh dari Indonesia dan langsung ke sini untuk menyambut kepulangannya.

"Ah, iya. Aku hampir lupa." Nanda meraih sesuatu dari dalam tas kecil yang ia gendong. "Ini." Ia menyerahkan sebuah kotak berukuran sedang yang dibalut oleh kertas kado berwarna baby blue dengan pita berwarna pink di tengah.

"Aku harap Oppa menyukainya."

Kyuhyun menerima kado pemberian Nanda dengan senyuman. "Terima kasih."

Nanda mengangguk. Hatinya berbunga-bunga. "Ah, satu lagi." Ia mengacungkan jari telunjuknya.

Kyuhyun mengernyit bingung. "Apa?"

Gadis itu mengeluarkan ponselnya, mengatur ponsel itu untuk memotret. "Aku ingin mengabadikan momen ini."

"Baiklah."

Nanda bersorak riang seperti anak kecil, sedangkan di antara kerumunan ELF, Dika menggeleng pelan menyaksikan tingkah Nanda.

Kyuhyun mendekatkan tubuhnya ke Nanda.

"Hana. Dul. Set."

Ckrek!

Nanda tersenyum puas melihat hasilnya. Ia kemudian menatap Kyuhyun, lalu membungkuk sopan. "Terima kasih, Oppa."

Kyuhyun mengangguk lalu tersenyum seraya menjawab, "Sama-sama."

Nanda bersiap untuk pergi. Namun sebelumnya, ia kembali menatap Kyuhyun. "Aku harus pergi, Oppa." Gadis itu tersenyum lebar. "Suamiku sudah menunggu di sana. Sampai jumpa." Setelah itu, Nanda menghampiri Dika dan pergi dari tempat itu.

Kyuhyun melongo. Terlalu terkejut. Dia seperti orang bodoh saja. "JADI, DIA SUDAH MENIKAH?"

♥THE END♥

Nanda's Foot Note :

Oohaayy~~ Sebenernya FF ini aku publish pas ultah ELF tanggal 2 Juni 2017 di facebook.

Seperti hastag pertama yang kalian baca, cerita ini adalah Challenge Story yang dibuat khusus Para Author Timeline (Sebut aja ini nama komunitas) di facebook untuk memeriahkan ultah ELF.

AeKyu's Moments[📚] [❄]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin