6. First Kiss

618 58 0
                                    

“Terima kasih sudah mengantarkanku pulang, Bby.” Aku tersenyum lembut ke arahnya.

“Sudah menjadi tugasku, Ae-chan. Aku tidak ingin terjadi apa pun pada calon istriku.” Kyuhyun mengacak pelan rambutku. Seperti biasanya.

“Kalau begitu, hati-hati di jalan, Bby.”

“Mmm, Ae-chan?” Kyuhyun menatapku malu-malu.

“Ada apa, Bby?” Aku memiringkan kepalaku. Menatap Kyuhyun yang masih betah dengan sikap malu-malunya.

Dengan cepat, ia menarikku ke sebuah pohon yang berada di samping kami. Kyuhyun memegang kedua bahuku. Ia menatapku dengan tatapan teduh. Menghipnotisku untuk ke sekian kalinya.

“Ae-chan.”

Aku diam. Menerka-nerka apa yang akan dilakukan oleh Kyuhyun. Ia mulai mengikis jarak di antara kami. Hidung kami saling bersentuhan. Aku bahkan dapat merasakan hembusan napasnya. Dan ... aku mulai gugup! Jujur saja, kami tak pernah berada dalam jarak yang sedekat ini.

“K—Kyu, B—bu—bukankah ini terlalu ... dekat?” Bola mataku bergerak ke sana kemari. Jantungku berdegup lebih cepat dari biasanya. Keringat dingin mulai bercucuran.

“Diam dan nikmatilah.” Ia menatapku dengan tatapan yang tak bisa kuartikan.

Huh? Nik-ma-ti-lah? Apa maksudnya? Kulihat Kyuhyun mulai menutup kelopak matanya.

Chuuu ....

Kyuhyun menempelkan bibir tebalnya tepat di bibir mungilku!

Astaga!! Ini ... ini ... ini ... bisakah disebut sebagai ciuman pertama kami?

Selama lima detik Kyuhyun hanya menempelkan bibirnya. Hingga di detik keenam, ia mulai menggerakkan bibirnya untuk memberikan sedikit lumatan di bibirku. Untuk beberapa saat, aku terlalu terkejut dengan serangan mendadak dari Kyuhyun. Sampai akhirnya, aku mengikuti Kyuhyun, menutup mataku.

Kyuhyun terus melumat lembut bibirku. Sesekali memberikan kecupan-kecupan ringan. Ia mulai mengabsen gigiku dengan lidahnya. Aku mengalungkan kedua lenganku di lehernya. Agar aku bisa bertahan di posisiku—berjinjit—.

Kyuhyun menekan tengkukku untuk memperdalam ciuman kami. Ah, ini begitu memabukkan. Aku tak pernah tahu jika berciuman bisa senikmat ini.

Tiba-tiba sorot lampu mobil mengenai kami berdua. Sontak, kami pun menghentikan kegiatan kami. Aku menoleh ke arah mobil itu untuk melihat siapa pemilik mobil tersebut. Dan ternyata ....

“Jung Soo Hyung?” Kyuhyun menatap tak percaya pada sosok yang berada di balik kemudi mobil.

Pria itu keluar dari dalam mobilnya, lalu berdiri di samping mobilnya. “Well, jika ingin lebih leluasa, kenapa kalian tidak masuk ke dalam apartemen dan berciuman panas di sana? Daripada harus berciuman di tempat umum seperti ini.”

Wajahku memerah mendengar ucapan Jung Soo Oppa. Sungguh! Aku malu! Pertama kalinya kami berciuman dan harus tertangkap basah. Ya Tuhan!

Tsk. Bilang saja kau iri karena hingga detik ini kau belum memiliki pasangan hidup. Ah, bahkan seorang kekasih pun kau tak memilikinya.”

“Yak, Cho Kyuhyun!” Jung Soo Oppa melepas sepatunya. Bersiap untuk melemparkannya kepada Kyuhyun.

Namun, Kyuhyun justru menarik pinggangku. Dan memulai ciuman kami yang tertunda. Melumat dengan cepat namun penuh akan kasih sayang.

Ia tersenyum di sela-sela ciuman kami. “Ini adalah ciuman pertamaku.”

Our first kiss.”

Dan kami pun berciuman kembali. Saling menyalurkan kasih sayang lewat sebuah ciuman. Sebuah cara yang bahkan tidak terpikirkan olehku. []

AeKyu's Moments[📚] [❄]Where stories live. Discover now