SHEILA 🌷

Empat🍁 Chatingan

PAGI hari seorang gadis tengah tertidur dengan terlelap, Karna hari ini sekolah diliburkan jadi dirinya bisa bersantai-santai. Setelah banyaknya kegiatan disekolah.

Ia mengerjapkan matanya “Hoam… Jam berapa ini?” Gumamnya sambil mencari handphone yang berada dinakas, Ternyata jam pukul 07:30.

“Masih jam segini, Gue tidur lagi gak ya? Ah, gak usah deh.”

Tiba-tiba suara sangat keras, memasuki indera pendengaranya. Ia terkejut.

“Sheila udah bangun belum, Kalo sudah anterin mamah ke supermarket.” Teriak mamah sheila dari ruang tamu.

“Iya mah,”

Sheila langsung beranjak dari tempat tidurnya, dan menuju kearah kamar mandi. Setelah dirinya wangi ia menuju meja makan untuk sarapan, ternyata disana sudah ada mamahnya yang tengah menonton tv.

“Mah, emang mau beli apa ke supermarket?” Tanya sheila.

“Beli album One direction.” Celetuk mamah asal.

“Astaga mah, Seriusan ayo mah sekarang juga kesana.” Sahut sheila dengan semangat.

Pletak

“Aww… Mah sakit?” Ringisnya sambil memegang jidat yang disentil mamahnya.

“Lagian punya anak kok pikiranya artis mulu, Udah buruan sarapan nya.” Dan dibalas anggukan oleh sheila.

                                               ***

“Mah, duluan aja aku mau parkir dulu?”

Setelah sheila memparkir motor kesayangan nya sheila pun mencari keberadaan mamahnya, Tiba-tiba saja notif line miliknya berbunyik

Line!

Leo : Hai cantiq?

Sheila mengrinyitkan dahinya, mengingat-ingat nama yang tertera dihandphone nya.

Sheila : jg?

Leo : Lu sheila kan, anak 11.2?

Sheila : Yes.

Leo : Lu inget gue kan ya? Gue leo yg td mlm ketemu.

Sheila : Iya leo :)
Sheila : Eh leo, udh dlu ya nanti chatan lg? w lagi ribet:)

Leo : oh okey.

Read

Sheila memasukan handphone nya kesaku celana levis miliknya, Dirinya berjalan untuk mencari mamahnya. Ia mendapati mamahnya tengah memakan escream cup, Sheila mendengus, sedari tadi dirinya mencari mamahnya namun mamahnya tengah menyantap escream dengan lahap.

“Mamah!” Panggil sheila, mamahnya pun menengok dan memberikan senyuman tanpa dosa.

“Iya sheila.”

“Mamah aku cariin tau nya disini, sambil makan escream lagi.”

“Abis tadi kamu lama sih, jadi mamah beli escream dulu!”

“Yaudah, mamah udah belanja nya?”

“Belum.” Sheila menghela napas nya panjang, Mamahnya hanya menyengir. Sheila mengambil daftar belanjaan yang akan dibelinya, hingga semua telah complate. Dirinya membayar belanjaan tersebut, sedangkan mamahnya tengah asik memakan snack.

“Mamah ayo pulang.”

    ***

Sepanjang jalanan tak ada percakapan sheila, hanya fokus mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Hingga tiba-tiba saja mamahnya berucap.