"Kangen."

"Yaudah, ayo kita jalan jalan aja. Terserah deh mau kemana." Saran Ranz yang sangat tidak disetujui oleh Naufan.

Namun, Naufan berat hati jika menolak. "Terserah."

"Yuk."

Ranz berjalan mendahui Naufan dan Keysa yang berada di belakangnya. Ranz menyarankan untuk nongkrong di La Kafe yang ditanggapi positif oleh Naufan dan Keysa.

Ketika sudah sampai La Kafe, Ranz sangat bersemangat untuk memesan. Mungkin disini yang bersemangat hanya Ranz, tidak dengan Naufan dan Keysa. Ya kalian pasti tau, mereka berdua susah sekali berbaur dengan orang yang belum akrab dengannya.

"Btw tentang masalah kalian diskors itu kenapa kok bisa sampek bolos?" Ranz membuka percakapan.

"Lagi pengen." Jawab Naufan singkat.

"Wah berarti adek gue sekarang jadi anak nakal nih?" Ranz tertawa.

"Udah dari dulu."

"Oh ya? Sejak kapan?"

"Sejak ditinggal sama kalian." Ucap Naufan tanpa memandang Ranz.

"Fan, udah dong. Jangan buat gue makin bersalah gini." Bahu Ranz menurun.

"Hm."

"Lo belum maafin gue ya dek?"

"Udah."

Dering telepon ponsel milik Ranz yang berjudul Rockabye membuat Ranz terpaksa mengambil ponselnya dari sakunya dan melihat siapa yang menelfon. Ternyata Papanya.

"Gue keluar bentar ya." Ijin Ranz kemudian menjauh dari tempat mereka berdua.

"Maafin aja. Tuhan aja maha pemaaf, masa lo gak bisa maafin kakak lo sih?" Keysa menyenggol bahu Naufan.

"Gue kan udah maafin dia."

"Tapi lo nggak ikhlas. Kelihatan dari raut wajah lo."

"Lo tau apa sih?"

Begini nih kalo lagi marah sama orang, gue juga kena imbasnya, batin Keysa.

Tak lama kemudian, Ranz kembali ke tempatnya dan tepat saat itu juga pelayan datang membawakan pesanan mereka masing masing.

"Fan, id line lo apa?" Tanya Ranz.

"Buat?" Alis Naufan terangkat satu.

"Jangan bego deh ya."

"rezkiansyah_"

Ranz memasukkan id line Naufan di kolom add friends, "Add back woy."

"Hm." Gumam Naufan sambil menyeruput ekspreso-nya. Ia tidak ada minat untuk memesan camilan di kafe ini.

Sama halnya dengan Keysa, ia hanya memesan vanilla latte. Ranz? Dia memesan pisang goreng keju beserta mochacchino.

"Kalian sekarang kelas berapa?" Tanya Ranz di sela sela memakan pisang gorengnya.

"Dua SMA."

"Keysa, gak mau jawab?"

Cool Boy vs Cool GirlWhere stories live. Discover now