25 - Nggak Peka

552K 30.3K 5.8K
                                    

"Kak Ranz?"

Cowok yang bernama Ranz itu mematung di tempatnya. Ini baru pertama kalinya ia bertemu dengan adeknya a.k.a Naufan selama 5 tahun terakhir. Ranz terlihat sangat kasual hari ini. Ia hanya menggunakan kaos polos berwarna abu abu dibalut boomber jacket berwarna hitam beserta jeans dan adidas super star hitam putih. Tampangnya tak kalah ganteng dengan Naufan.

Ranz menghamburkan pelukannya ke tubuh Naufan, menepuk nepuk punggung Naufan beberapa kali. Namun, Naufan tidak membalas pelukannya. Ranz menyalurkan rasa rindunya, berbeda dengan Naufan. Ia hanya diam, canggung.

"Gue kangen banget sama lo Fan." Kata Ranz seraya melepaskan pelukannya. Naufan tersenyum canggung.

"Gimana kabar lo?" Tanya Ranz

"Baik." Naufan tersenyum tipis. "Kesini mau ngapain?"

"Ya gue kesini mau ketemu sama... Delia." Nada suara Ranz sangat mengucap nama 'Delia' menjadi pelan.

Naufan mundur selangkah kemudian mendorong bahu Ranz memberi kode menyuruhnya jongkok di samping makam Delia.

"Happy Birthday my cousin." Ranz tersenyum.

"Semoga lo masih inget gue ya. Eh harus dong, hehe. Tenang ya disana." Ranz menepuk gundukan tanah itu lalu berdiri.

"Fan, ini siapa lo?" Tanyanya sambil menatap Keysa.

"Pacar gue, dia Keysa."

"Cantik." Gumam Ranz namun masih bisa didengar oleh keduanya.

"Oh ya, kalian nggak sekolah?" Tanya Ranz. Keduanya hanya menggeleng.

"Lah kenapa?"

"Diskors." Jawab Naufan.

"Kenapa kok bisa diskors?"

"Bolos." Jawab Naufan datar.

Ranz menghela nafasnya panjang kemudian memegang kedua bahu Naufan dan menatap adeknya itu dengan tatapan yang bersalah.

"Maafin gue ya Fan. Waktu itu gue masih childish. Dan sekarang gue baru sadar sama kesalahan gue. Gue bener bener nyesel waktu itu ninggalin lo."

Udah telat, tai.

"Hm."

"Lo maafin gue kan?"

Nggak.

"Ya."

"Kok kayak gak ikhlas gitu sih Fan?" Ranz berdecak, mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang.

Emang.

"Ikhlas."

"Key, pacar lo hemat bicara banget ya. Judes lagi, padahal sama kakaknya sendiri." Adu Ranz kepada Keysa sambil terkekeh.

Keysa hanya terkekeh canggung. Keadaan ini sungguh awkward.

"Gue sama Keysa mau pergi." Naufan menarik tangan Keysa hendak pergi namun Ranz mencegahnya.

"Kamu gak kangen sama kakak dek?" Tanya Ranz berubah menjadi lembut. Seperti Naufan adalah adek kesayangannya.

Bacot anjing.

Cool Boy vs Cool GirlWhere stories live. Discover now