47 - (Not) Fine

500K 26.9K 3.8K
                                    

Hari mulai petang tetapi Keysa masih betah duduk di salah satu bangku yang terdapat di kafe ini bersama adiknya, Tika. Hampir satu jam Keysa masih berkutat dengan laptopnya dan sambil sesekali menyesap Caramel Macchiato nya.

"Kak, lo kan udah bisa main gitar nih, coba dong perform di atas stage." Pinta Tika.

"Nggak." Keysa menatap tajam sejenak lalu kembali ke laptopnya.

"Kakak ngerjain apa sih?"

"Lagi download film. Mumpung ada wifi kebut."

"Udah dapet berapa film?"

"Masih sembilan."

Tika menghembuskan nafasnya kasar lalu beranjak dari tempatnya. Keysa terlalu tidak peduli dan terlalu fokus apa yang ada dihadapannya.

"Selamat malam teman teman yang berada di kafe ini."

Keysa menoleh dan mendapati MC berbicara dengan mic di atas stage, bertepatan dengan Tika kembali ke duduknya. Keysa menatap Tika dengan tatapan membunuh seakan tau apa yang direncanakan adiknya itu. Tika hanya memasang cengiran bodohnya.

"Kita disini kedatangan cewek cantik yang akan menyanyikan lagu di atas panggung ini." Lanjut MC itu dengan bersemangat. Semua pengunjung kafe bertepuk tangan.

"Silahkan Keysa Agnesia yang duduk disana, segera ke atas panggung." Tunjuk MC itu ke arah Keysa yang kontan membuat semua pengunjung menoleh ke arahnya.

Keysa tersenyum kecil. Ia kembali menatap Tika, "Damn you!" Lalu berdiri dan menghampiri MC yang tetap berdiri di atas panggung.

"Keyboard atau gitar kak?" Tanya MC itu ke Keysa tanpa menggunakan mic.

"Keyboard." Jawab Keysa singkat. Tangannya mulai meraba tuts hitam dan putih tanpa menekannya. Setelah melihat MC tadi turun dari panggung, Keysa mulai menekan tutsnya dan muncul sebuah nada yang memasuki intro lagu.

Keadaan kafe yang tadi ramai sekarang menjadi sunyi dan Keysa lah yang menjadi objek perhatian mereka.

🎶
You and I...
We're like fireworks and symphonies exploding in the sky
With you, I'm alive
Like all the missing pieces of my heart, they finally collide

So stop time right here in the moonlight
Cause I don't ever wanna close my eyes

Keysa menarik nafasnya panjang karena merasa dadanya sangat sesak. Apalagi pandangannya menjadi kabur akibat air mata yang berkumpul di kantung mata.

Without you, I feel broke
Like I'm half of a whole
Without you, I've got no hand to hold
Without you, I feel torn
Like a sail in a storm
Without you, I'm just a sad song
I'm just a sad song...

Tes

Runtuh sudah pertahanan Keysa yang sudah dibangun setinggi mungkin agar tidak menangis. Bagaimana tidak, lirik yang sangat mengenai hati Keysa sangat mirip dengan keadaannya saat ini.

With you, I fall
It's like I'm leaving all my past in silhouttes up on the wall
With you, I'm a beautiful mess
It's like we're standing hand in hand with all our fears up on the edge

So stop time right here in the moonlight
Cause I don't ever wanna close my eyes

Bertepatan dengan Keysa hendak menyanyikan bagian reef, pintu kafe terbuka dan menampilkan sosok cowok dan cewek. Cowok itu yang saat ini dirindukan oleh Keysa. Jelas saja, air mata Keysa semakin deras melihat cewek yang berjalan disamping cowok itu adalah dia.

Cool Boy vs Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang