51 - LDR

556K 27.8K 2.9K
                                    

2 hari yang lalu semenjak Zaskia meninggal dunia, kini giliran Naufan yang akan pergi ke California bersama orang tuanya selama 2 minggu ke depan.

Semenjak Keysa turun dari mobil yang mengantarkannya ke bandara, ia berlarian menjelajah ke semua sudut bandara hanya untuk mencari Naufan. Sebenarnya, Keysa sudah bertanya ke Naufan melalui telpon, tapi yang cowok itu katakan malah menyuruh Keysa mencarinya sendiri, anggap saja Naufan mengetes seberapa usaha Keysa untuk menemuinya.

Sedangkan Keysa masih terus berusaha mencari keberadaan Naufan. Sejenak, ia mengatur nafasnya terlebih dahulu. Keysa melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan. Matanya melotot karena jam sudah menunjukkan 06.30 yang artinya, 30 menit lagi pesawat akan berangkat.

Tunggu, sepertinya Keysa kurang mendramatis.

Oke, ulangi.

APA? SUMPAH DEMI APA, UDAH JAM SEGINI? KURANG 30 MENIT LAGI ANJIR, GIMANA DONG WOY?! KALAU TELAT NANGIS DARAH GUA, YA KALI UDAH LARI LARI MUTERIN BANDARA SAMPEK KAKI MAU COPOT, EH TELAT. YA ALLAH... PERTEMUKANLAH HAMBA DENGAN NAUFAN, HIKS.

Yap, itu terlalu lebay.

Kembali ke topik,

Keysa kembali berlari sambil kepalanya menengok ke kanan dan ke kiri. Langkahnya terhenti saat seseorang berdiri membelakanginya. Tanpa ragu, ia berlari menghampiri orang itu lalu memeluknya dari belakang.

"Haduh, lo kemana aja sih, bikin gue takut telat aja nemui lo."

"Ehem, sorry."

Merasakan ada sesuatu yang berbeda dari suara cowok itu, Keysa sontak melepaskan pelukannya dan matanya langsung menuju ke wajah cowok di hadapannya itu.

Sungguh, rasanya Keysa ingin menimpuk cowok bule tampan itu dengan sepatunya dan meminta agar cowok itu tetap diam membiarkan Keysa memeluknya lebih lama lagi.

Eh ralat, maksud Keysa meminta agar cowok itu berganti wajah menjadi Naufan agar tidak memalukan seperti ini.

"I'm sorry mister, I just--" Keysa menutup bibir dan matanya ketika tiba tiba saja cowok bule itu mendekatkan wajahnya.

"You're so cute. Can you hug me again, please?"

Refleks, Keysa membuka matanya lalu memundurkan badannya sedikit tersentak atas perkataan cowok bule itu. Untung saja ganteng, kalau tidak pasti Keysa sudah menampar nampar wajahnya sampai tidak berbentuk.

"Sorry, I have to go now." Kata Keysa saat ia melihat Naufan berdiri lumayan jauh di belakang cowok itu sambil menatap Keysa datar. Keysa sangat yakin, Naufan melihat adegan itu semua.

Tanpa persetujuan cowok bule itu, Keysa segera berlari menghampiri Naufan. Saat ia sudah berdiri tepat di hadapan Naufan, ia memasang senyuman yang sangat lebar.

"Hai." Dengan wajah tanpa dosa, Keysa melambaikan tangannya di depan wajah Naufan.

Naufan hanya memutar bola matanya lalu membalikkan badan dan berjalan entah kemana, baginya ia harus menghindari Keysa dulu.

"Eh eh, kok malah kabur, gue salah apa coba?" Keysa berlari kecil menghampiri Naufan, "Fan, gue lagi ngomong jangan dikacangin dong." Keysa menahan lengan Naufan sambil mengerucutkan bibirnya. Sebenarnya, Keysa menahan takut mati matian kalau Naufan akan berubah menjadi ketus lagi.

Saat Keysa hendak berbicara lagi, tiba tiba Naufan menghentikan 2 cewek bule dengan pakaian minim yang saat itu sedang berpapasan dangan mereka.

"Hai..." Sapa Naufan sangat manis kepada cewek bule yang sedang senyum senyum sendiri.

Cool Boy vs Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang