baper

2.9K 140 0
                                    

Aku melihat banyak sepasang kekasih yang sedang berfoto ria. Aku berdiri ditepi gedung, memperhatikan pemandangan dari atas gedung. Sementara ka Fahri,dia berada dibelakangku. Aku menoleh kebelakang dan melihat dia sedang senyum menatapku.

"Kenapa ka?"tanyaku bingung.

"Cantik" satu kata yang terucap membuatku terbang sampai ke awan.

"Makasih ka hehehe"jawabku sambil tersenyum.

"Pemandangannya cantik"ucap ka Fahri sambil menunjukan lidahnya kepadaku.

Tanpa menjawab, aku langsung cemberut dan melihat pemandangan lagi.
Namun,tiba-tiba ka Fahri memelukku dari belakang. Tangannya merangkul perutku. Dan kepalanya diletakkan dibahuku.

"Jangan ngambek ah ntar makin cantik" ucapnya ditelingaku.

Tubuhku kaku, tidak bisa bergerak. Bahkan, jantungku berdetak begitu kencang.

"Pemandangannya gacantik, kalo kamu gasenyum" ucapnya kembali kepadaku.

Akupun tersenyum menunjukkan gigi putihku.

"Nah gitu dong" sambil melepas pelukannya dan mencubit pipiku.

"Aw sakit ka"jeritku kesakitan.

"Eh maaf duh kamu imut banget sih lagian" ucapnya sambil mengacak-acak rambutku.

"Apasi modusnya gembelan"jawabku dengan ketus.

"Siapa yang modus coba?kaka beneran ko" dengan ekspresi serius.

"Iyain aja deh, umur gaada yang tau"

"Ih ko gitu sih mel" ucapnya sambil menampilkan wajah btnya.

"Hehehe iya iya ka jangan baper dong"

Setelah beberapa jam kami di gedung itu, kami memutuskan untuk pulang. Diperjalanan, ka Fahri bercerita tentang masa lalunya.

"Dulu kaka sering aja Rahma kesitu"ucapnya.

"Oh gitu" hanya dua kata yang keluar dari mulutku.

"Cuma kalo Rahma gaterlalu suka kesitu, kaka harap kamu suka ya mel"

"Ko gasuka sih?padahal seru banget ka. Rame juga tempatnya asik deh pokonya. Sayang banget kalo ka Rahma gasuka sama tempat yang kaka suka" ucapku ngelantur.

"Hehehe iya mel" jawabnya sambil senyum.

Andai, aku bisa menggantikan posisi ka Rahma di hatinya. Tetapi, sepertinya tidak mungkin. Nyatanya, ka Fahri masih saja bercerita tentang masa lalunya bersama ka Rahma.

Aku tiba dirumahku. Aku turun dari motor ka Fahri.
"Makasih ya ka udah nganterin sampe rumah" ucapku sambil memberikan helm.

"Sama sama princes" jawaban yang membuatku terbang lagi.

"Hahaha bisa aja deh"

"Kamu cantik kalo lagi salting, tapi sayang..." ucapnya terputus.

"Sayang kenapa?" Tanyaku.

"Sayangnya jomblo hehehe"ucapnya lalu pergi dengan motor ninjanya.

Aku memasang muka bt. Baru saja diterbangkan ke awan. Namun,belum beberapa menit sudah dijatuhkan ke tanah. Semua lelaki sama aja,tidak ada bedanya.

Aku langsung masuk ke kamarku. Dan aku membuka hpku. Ternyata ada notif dari ka Fahri.

Gifahri Akbar

Jangan baper ya princes😂
Jangan tidur malem"😄
Good night:))))))

BODO AMAT!!
GAMAU TIDUR
KESELLLLLLL
👿

Maafin:((

G

Kaka turutin deh mau
kamu

G

Jangan marah:((

Aku hanya read pesan darinya. Karena aku sangat ngantuk, aku tertidur.

Its HurtWhere stories live. Discover now