Its Hurt

saling kenal

Aku dan ka Gaby membicarakan tentang SMA kami. Sesekali, ia juga menceritakan ka Zidhan. Tiba tiba saja ia menanyakan sesuatu kepadaku.

"Kamu tau gak Rahma suka sama kaka kamu ya mel?" Ternyata ia belum mengetahui hal itu.

"Iya ka dia juga udah jujur sama ka Zidhan tapi tetap saja ka Zidhan sayangnya sama kaka"jawabku.

"Kasian si Fahri udah lama suka sama Rahma tapi Rahma malah suka sama yang lain".

"Lebih kasian aku ka sayang sama seseorang tapi dianya suka sama yang lain, padahal udah pernah dibuat baper" ceritaku dengan senyum.
Aku sudah tidak tahan lagi menahan perasaan ini. Mungkin ka Gaby bisa menjadi tempat rahasiaku.

"Kamu suka sama siapa mel?"tanyanya bingung.

"Yang menyukai ka Rahma ka" jawabku dan membuat ka Gaby membulatkan matanya.

"Serius kamu mel?ko aku baru engeh ya".

"Jangan kan kaka, ka Zidhan aja belum tau soal ini. Aku cuma bisa mendem ka" ingin sekali aku menangis saat bercerita soal ini.

"Kalo Fahri tau, pasti dia lebih milih kamu mel. Cantikan juga kamu dibanding Rahma. Baikan juga kamu. Apalagi pinter gausah ditanya. Pinteran kamu kemana mana"ucap ka Gaby dengan suara kesal.

Aku rasa ia tidak menyukai ka Rahma. Mungkin karena ka Rahma menyukai ka Zidhan.

"Gausah dibandingin ka, mungkin memang ka Fahri sayang banget sama ka Rahma".

Ka Gaby hanya senyum. Dan selesai makan aku meminta untuk ka Zidhan menjemputku. Karena ka Gaby juga dijemput dengan temannya. Ia mau kerja kelompok dirumah temannya.

30 menit berlalu, ka Zidhan datang.
"Hai dhan maaf ya ajak adek lo main lama begini"ucap ka Gaby.

"Selo ae udah biar makin akrab"jawab ka Zidhan sambil senyum senyum.

Aku langsung menaiki motor yang dibawa ka Zidhan.
"Duluan ya ka makasih ya udah ngajak jalan"ucapku ke ka Gaby.

Ka Gaby hanya melambaikan tangannya.
Sampai dirumah aku ke kamar. Aku merebahkan tubuhku dikasur. Perasaanku sedikit lega karena sudah membagi cerita ke ka Gaby.

Tiba-tiba pintu kamarku kebuka dan ternyata mamaku yang datang.

"Haii adekkkk mama kangen banget sama kamu"ucap mama sambil memelukku dan menciumku.

"Baru juga 2 hari tapi udah kaya ditinggal setaun aja"sambung ka Zidhan yang tiba tiba muncul.

"Sirik aja jadi kaka"jawabku sinis.

"Papa mana mah?"tanya ka Zidhan yang kini ikut berpelukan dengan aku dan mamah.

"Nanti malem kita makan diluar ya sekalian papa juga baru pulang jadi langsung makan diluar"ucap mamah.

"Yeess akhirnya"ucapku dengan wajah gembira.

******
Sekarang aku dan keluargaku sedang berada di sebuah restoran korea.
Kami makan malam untuk merayakan kepulangan papa dan mama sepulang dari kerjaannya diluar kota.

Saat makan tiba tiba saja ada Faisal dan keluarganya.
Ternyata keluargaku kenal dekat dengan keluarganya Faisal.

"Dek,kak kenalin ini temen mama di SMA namanya tante Dian, ini anaknya Faisal dia juga satu sekolah loh sama kalian"ucap mama mengenalkan tante Dian kepadaku dan ka Zidhan.

Aku dan ka Zidhan salim dengan mama papanya Faisal.
"Iya mah, faisal temen sekelasku. Aku udah kenal ko sama dia"ucapku dengan senyum. Begitupun Faisal,dia juga senyum.

"Bagus deh kalo udah saling kenal ya"ucap tante Dian.

Mereka makan bersama satu meja dengan kami.
Selama makan Faisal menatapku terus dengan senyumnya. Namun, aku hanya mengabaikannya.

Selesai makan,kami pulang kerumah begitupun keluarga Faisal.
Aku tertidur di mobil karena ngantukku sudah tidak terkendali.

Sampai rumah,papa menggendongku kekamar. Padahal kamarku diatas namun ,ia tetap menggendongku. Namanya juga pahlawan keluarga. Jadi ia selalu berjuang untuk aku,mama,dan ka Zidhan.

Tanpa dia,mungkin hidup kami tidak semewah ini. Karena papa selalu bekerja keras untuk kami. Bahkan,ia selalu pergi keluar kota meninggalkanku dan ka Zidhan. Mamah adalah sekretaris papa di kantor. Jadi mereka selalu berangkat bersam ke kantor. Jadi, bila papa pergi sudah pasti mama ikut pergi.

Walaupun mereka sering pergi, namun kasih sayangnya kepadaku dan ka Zidhan tidak pernah luntur. Bahkan ia rela meninggalkan segalanya bila sudah berurusan dengan anaknya.

****
Hari senin adalah hari yang sangat menyebalkan bagi para siswa dan siswi. Bagaimana tidak, karena senin adalah hari pertama dimualinya kembali belajar mengajar. Bahkan, upacaralah yang sangat tidak disukai. Selain panas, pelajar juga harus melengkapkan atribut sekolahnya karena takut dihukum.

Selesai upacara ada brifing dari ketua OSIS untuk kelas 10 dan kelas 11.
"Assalamualaikum, selamat pagi semuanya" ucapnya sebagai pemula dari pengumumanya.

"Waalaikumsallam, selamat pagi"jawab seluruhnya.

"Saya akan mengumunkan bahwa sabtu dan minggu ini, sekolah kita akan mengadakan acara Camping"

Belum melanjutkan pengumumannya, seluaruh siswa sudah berteriak senang.

Akhirnya,ka Fahri melanjutkan pengumumannya dan menjelaskan apa saja yang harus dibawa untuk acara tersebut.

Dan ia membagi beberapa kelompok untuk di acara tersebut. Disetiap kelompok terdapat beberapa anak OSIS yang memimpin. Kebetulan kelompokku dipimpin oleh ketua OSIS ku dan ka Riyani.

Takdir memang selalu menyatukan kami hehehehe. Mungkin hanya kebetulan saja aku dipertemukan dengannya.

******
Sekarang adalah hari Jumat, yang mana besok adalah acara Camping SMAku.
Di Multichat ka Fahri selalu mengingatkan kelompok kami agar membawa apa saja yang harus dibawa. Dan jangan sampai ada yang tertinggal.

Sesekali,aku menganggap bahwa ia sangat bawel. Tapi aku tau itu untuk kebaikan kami.
Aku bangga dengannya karena bisa jadi pemimpin yang baik.

Andai saja, ia juga bisa memimpin hatiku. Namun, itu hanya imajinasiku saja.
Karena ia adalah ketidakmungkinanku yang selalu aku semogakan.