Bagian 34[Just Married!!!]

4.8K 107 2
                                    

     Waktu kian berjalan tanpa lelah. Berbagai kisah setiap harinya terjadi di setiap belahan dunia. Dan kini, saya hadir disini untuk membagi sebuah kisah yang sudah sejak awal saya ciptakan sendiri.

     Matahari sudah menggantungkan dirinya dengan gagah di langit. Dan hari ini sebuah resepsi indah yang memakan banyak budget akan terlaksana dengan meriah. Terlihat jelas kebahagiaan orang-orang yang terlibat langsung di acara itu, dan yang paling jelas dari yang jelas adalah...mempelai pengantinnya. Terutama yang wanita.

     Seorang EO yang bertanggung jawab langsung atas terlaksananya acara tersebut saat ini sedang mondar-mandir kesana kemari sekedar untuk memeriksa keseluruhan persiapan acara. "Hei! Mana bucket bunga pengantinnya?! Kenapa belum datang? Ouh...bagaimana ini!". Pandangan EO itu kemudian teralih lagi pada meja yang di penuhi makanan untuk para tamu undangan, EO itu mengerutkan kening untuk melihat hal yang masih kurang dari jejeran makanan itu. "Grrr...! Dimana cake pengantinnya?" Ia mengedarkan pandangannya keseluruh aula pernikahan itu, dan matanya menangkap beberapa koki dan di bantu karyawannya sedang kesulitan mengangkut bolu pengantin yang berukuran lumayan besar. Ia hendak berjalan untuk membantu, tapi matanya teralih pada pintu masuk aula pernikahan. Seorang pria sedang berjalan sambil memperhatikan gadget-nya, dia tak sedikitpun melihat ke depannya sedangkan orang-orang yang membawa bolu akan berjalan melewati dia. EO itu seketika berlari sekencang-kencangnya ke arah pria itu.

     Kevin tak menyangka bahwa ia datang kecepatan ke pesta pernikahan. Tapi mau bagaimana lagi, ia terpaksa masuk ke dalam aula yang mungkin masih sedang dalam proses penyempurnaan. Tiba-tiba sebuah e-mail masuk, ia lantas membuka gadget-nya untuk mengetahui isi e-mail yang masuk itu. Ia membuka pintu aula dengan mata yang tak lepas dari gadget-nya.

     Bruuuk...!!!

     Tabrakan eh...tubrukan pun terjadi antara EO dengan Kevin. EO terpaksa mendorong tubuh Kevin agar tidak menabrak bolu yang sudah susah payah di bawa oleh karyawannya dari pantry. Mereka berdua terjatuh dengan posisi tubuh yang saling menimpa. Kevin berada di bawah dan EO itu ada di atas. Kevin melotot terkejut begitupun sang EO. Gadget Kevin sudah terpental entah kemana dan otaknya sudah tak lagi memikirkan nasib gadget-nya.

     "Jika kau ingin 'melakukannya' denganku, kau cukup berbisik lembut di telingaku tidak perlu menyerang tiba-tiba begini" Kevin menyunggingkan senyum liciknya dengan tangan yang semakin ia kencangkan di pinggul wanita yang menubruknya.

      Wanita itu melotot marah dan langsung menyentak tangan Kevin, lalu berdiri. "Hahk! Cih! Menjijikkan!" Ucap wanita yang adalah EO itu dengan sengit, mukanya menyiratkan ekspresi jijik yang amat kompleks. Kevin tercengang melihat wanita itu, karena...itu...itu wanita pertama yang memperlakukannya seperti bajingan busuk yang sangat sangat menjijikkan. Wanita itu berbalik pergi meninggalkan Kevin yang mematung dengan rasa sakit hati karena untuk pertama kalinya dihina secara langsung oleh seorang wanita.

     "Ini...ini sangat menyakitkan. Ini pertama kalinya, yah!" Kevin menjilat bibirnya dan berusaha menenangkan badai yang berlangsung riuh di dadanya. "Siapa dia? Tak akan lepas, karena aku benar-benar tersakiti" kilat sengit muncul di dalam manik mata Kevin. Tinggal menunggu waktu kapan sang wanita bertekuk lutut dihadapan sang pemuja wanita atau nama lainnya...hmm...playboy. Tak tahulah!

*****

     Para tamu undangan sudah memenuhi aula pernikahan yang bertema putih dan merah muda lembut atau biasa disebut pink peach. Pendeta pun sudah berdiri tegak dengan tubuh yang sudah mulai menua menanti mempelai yang akan mengikat janji nikah.

 Pendeta pun sudah berdiri tegak dengan tubuh yang sudah mulai menua menanti mempelai yang akan mengikat janji nikah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AKU, KAMU dan Pertunangan(ini) - completedWhere stories live. Discover now