Bagian 7[Something]

4.5K 156 3
                                    

Maaf maaf maaf sebesar-besarnya para pembaca karena lama banget tidak melanjuti cerita ini. Dan saat ini sampai seterusnya author akan selalu usahain buat lanjutin ceritanya. maaf juga kalo misalkan ceritanya nanti agak dikit ngawur, ya...karena udah agak-agak lupa jalan cerita sebenarnya. kembali ke cerita...

~~~~~~~~

Author's

   Aluna benar-benar sangat terpesona dengan wajah kalem milik J. Saat mata mereka bertemu bisa jadi Aluna saat itu tidak bernapas.
   "ya, ada apa?" yah... J menyahutinya dengan wajah datar yang menurutnya mengerikan tapi malah kelihatan tampan.
   "oh...ya. hmmm...tidak, eh..maksudnya apa kau yang bernama Jemy?"
   "J. Cukup satu huruf" J terpaksa memperjelasnya karena kesal dengan wajah bodoh milik Aluna.
   "oh...kalau saya Aluna" J menatapnya dengan tampang*manis*...tak enak pada Aluna. "Aku membutuhkan bantuanmu dalam melakukan pekerjaan baruku. Tomy bilang kau adalah orang terjenius yang pernah ia kenal. Apakah kau mau membantuku?" Aluna kedip-kedip menggoda*maksudnya wajahnya penuh harap*.
   "baiklah" satu kata yang hampir membuat Aluna guling-guling. Hampir, karena..."tapi, aku yang menentukan kapan aku ingin memberi bantuan. Sekarang, aku masih punya banyak kerjaan, pergilah." J kembali menatap layar komputernya dan berubah menjadi gunung es.

Aluna's

   Grrrr...ahk!!!
   Oh ya, Tomy bilang dia baik? hahk...hahhaha! grrr...dia lelaki paling mengerikan yang pernah kekenal. Aku terpaksa menggeram sepanjang sisa waktu dikantor.
oh...God ini hari pertamaku masuk kerja, tapi kenapa aku mendapat keburukan seharian penuh. hwahhaha...aku hanya menangis dalam hati.

   Karena keburukan yang kualami selama seharian, aku akhirnya memutuskan pergi ke kedai kopi favoritku. Kedai kopi yang dari namanya saja sudah sedikit aneh 'Cak! kutenggok dulu". Aku suka tempatnya, karena dekornya membuat perasaan tenang*berbanding jauh ama namanya*.

   "hy Luna! mau pesan apa hari ini?" salah seorang pelayan pria bergaya ala anak punk menyapaku seperti biasa.
   "coklat panas dan waffle" dan seperti biasa juga aku mengambil meja tersudut, hihihi...*cekikikan aneh*.

   Kuletakkan tasku dikursi dan dengan kecepatan cahaya aku sudah mendapati kepalaku tergeletak sekarat diatas meja.
ahk....!!!lelahnya!.
   "Aluna kau sudah menjadi gadis dewasa, lelah selama bekerja itu wajar. Kau jangan terlalu memikirkannya, ini coklat dan waffle mu. makanlah" Dennis mengantarkan pesananku tapi sepertinya aku dapat bonus kata motivasi[kenapa tidak makanan saja].
   "terima kasih. Tapi, Dennis begini hmm...kau adalah manager kafe ini, kau pria baik, semua orang tau itu. Jadi...bisakah kau tinggalkan aku sendiri?" maaf Dennis aku sedang tidak membutuhkan kata-kata bijakmu*aku bahkan ingin memaki sekarang*. Yeah... Dennis pun mengerti dan beralih masuk kedalam area dapur kafe. Fyuuh...aku ingin istirahat sebentar.

Author's

   Setelah terbangun tanpa pernah tertidur, Aluna meletakkan beberapa helai uang diatas meja dan beralih pergi.
   Saat Aluna akan keluar, Aluna tidak sadar kalau dia sedang berpapasan dengan seseorang bertubuh jangkung. Aluna yang langsung nyelonong pergi berbanding terbalik dengan orang itu*yang papasan sama dia*, dia malah berdiri mematung dengan ekor mata mengarah ke Aluna yang sedang menyetop taksi lalu pergi tanpa pernah menyadari sesuatu. hihihi...

orang jangkung's

   BINGGO!!!
   Seperti mendapat hadiah dari Tuhan aku bisa bertemu dengannya. Sungguh diluar dugaanku*agak tersenyum ngeri*.

~~~~~~~~

syalalala...lala!!!
loha! :-)
sowry, nggak banyak yang mau author sampaikan. cuman yah beginilah, Author juga bingung. tapi, yaudahlah yah. Soalnya Author lagi malas nulis panjang-panjang, bingung nanti para pembaca membacanya. nggak panjang ini kan? ahk...kayaknya pendek kali pun karenakan Author lagi malas. dah ya! bye bye! si_yu and luv_yu

AKU, KAMU dan Pertunangan(ini) - completedWhere stories live. Discover now