Chapter 9 : Perasaan Yang Terungkap

2.8K 270 28
                                    


10 menit telah berlalu. Veve dan Rey masih berada di posisi yang sama.

Tangan Veve terulur untuk mengelus pelan rambut Rey yang sedang tertidur agar tidak membangunkannya.

Ponsel Veve terus bergetar, Veve mengernyit dan membuka notifnya. Notif itu berasal dari instagram.

Matanya melotot.

Itu adalah foto Rey dan Veve dengan caption :

Serasa dunia milik berdua. Ada yang setuju sama hubungan mereka berdua? Kalau gue sih yes.

"Astaga! Inikan foto gue dan Rey sekarang! Akun fansnya Rey ngapain upload foto ini? Pakek nge-tag gue lagi," kesal Veve pelan.

Ia pun menengokkan kepala ke kanan dan ke kiri. Mencari sang paparazi yang memotretnya dengan posisi Rey tidur berbantalkan pahanya.

"Sialan! Siapa sih adminnya?!"

Veve pun menekan nama akun fans Rey itu. Sudah beberapa hari ia tidak stalker akun itu.

Namun, bel masuk membuatnya mengurungkan niat untuk stalker.

"Rey, bangun!" ucap Veve.

Rey membuka mata dan bangun. "Udah bel masuk?"

"Iya," ucap Veve dengan nada tak bersemangat. Tidak seperti Veve biasanya yang selalu ceria.

Mereka pun berjalan bersama menuju kelas.

"Kamu kenapa?" tanya Rey lembut.

Veve menoleh ke arah Rey karena Rey baru saja memanggilnya dengan kata kamu.

Hal itu membuat hati Veve menghangat dan menemukan moodnya kembali.

🍦🍦🍦

Jam kosong berlangsung di kelas Veve karena gurunya sedang sakit.

Veve pun menggunakan kesempatan itu untuk stalker yang sempat tertunda.

Veve menoleh, melihat Rey sedang fokus dengan buku tugasnya.

Aman!

Ia membuka akun instagramnya.

Sialan! Banyak banget fotonya Rey lagi sama gue pas latihan drama.

Veve menekan foto saat ia berada di taman belakang sekolah tadi.

Shit! Banyak yang comment ngejudge!.

Anoy123 : Gue sih gak rela. Ceweknya kecil gitu.

GakPunyaNama : Emang mereka bener-bener pacaran? Kok Rey mau sih sama dia. Cantik sih. Tapi kayaknya pendek orangnya.

AkuSiapa? : Aqw setuju kalau loe-loe pada, gimana?

JualPembesarPayudara : Payudaranya kecil banget 😱😱. Kuy, beli di olshop kami. Di jamin, langsung besar! Tapi diiringi dengan olahraga ya... 🤑

Veve melongo melihat comment dari olshop tadi.

"Punya gue nggak kecil kok!" gumam Veve tak terima.

Amatamu_ : Ka Ve. Ka Rey sama Ka Ve beneran jadian? Atau cuman numpang famous aja?

"Eh anjir. Songong banget nih bocah. Siapa sih?" geram Veve lalu beralih stalker ke akun 'Amatama_' tadi.

"Dia adek kelas gue. Kelas 10-7 kan dia? Songong banget sih, dasar adek kelas jaman sekarang!"

"Ve!"

"Eh, setan!" kaget Veve. "Ish! Kalian ngagetin gue tau nggak!" marah Veve, bagaimana tidak? Tiba-tiba Pipin, Maria dan Nevya berada di depan mejanya dan menggebrak meja. Veve dan Rey pun berjengit kaget.

Pipin nyengir lebar. "Maaf, Ve, Rey. Gak bermaksud ngagetin lo berdua kok."

Rey mengangguk lalu kembali fokus ke buku novelnya.

"Kita mau ngomong sama lo, Ve," ucap Maria.

"Ngomong apa? Ngomong aja sekarang," ucap Veve lalu kembali menatap layar ponselnya.

"Nggak bisa!" ucap Nevya lalu merebut ponsel Veve.

"Siniin hp gue. Gue masih ada urusan!"

"Bodo amat. Yuk ih." Maria menarik tangan Veve.

Nevya memberikan ponsel Veve pada Rey, tentunya tanpa sepengetahuan Veve. "Rey, titip hpnya Veve ya. Jagain jangan sampai hilang."

Rey mengangguk dan mengantungi ponsel itu di saku celanannya.

🍦🍦🍦

"Kalian mau ngomongin apa sih?" tanya Veve saat sudah berada di dalam kamar mandi siswi. Tepatnya di depan cermin besar yang sengaja disediakan.

"Lo udah jadian sama Rey?" tanya Nevya.

"Ha? Dapet gosip darimana lo?"

"Dari adek kelas. Jadi, tadi gue ada di dalem bilik kamar mandi. Terus gak sengaja denger ada anak gosip di wastafel sini. Terus gue nguping, mereka ngomongin kedeketan lo sama Rey. Setelah mereka selesai nggosip, gue pun keluar terus tanya ke mereka. Dapet kabar darimana? Dia bilang dari instagram akun fansnya Rey. Gue pun tanya, siapa nama akunnya, pas udah tau, gue stalker deh," jelas Nevya.

"Dan lo tadi bilangnya mau ke kelas. Tapi kok malah ada di taman belakang sekolah dan Rey tidur dengan posisi romantis gitu?" tanya Maria.

"Jelasin ke kita!" tuntut Pipin.

Veve mengembuskan napas kasar dan mulai bercerita tentang kejadian yang sebenarnya.

🍦🍦🍦

Rey yang sedang sibuk dengan buku novelnya merasa terganggu dengan getaran di saku celananya, getaran yang berasal dari ponsel Veve.

Karena penasaran, Rey pun memutuskan untuk melihat ponsel Veve.

Ia mengusap layar ponsel Veve dan terbuka. Ponsel itu tidak disandi.

Ia mengernyit melihat ada foto dirinya dan Veve di taman belakang sekolah tadi.

"Kok ada foto gue?"

Tak lama ada pop-up line yang masuk dan otomatis langsung dibaca oleh Rey.

Sasa Agatha : Lo jadian sama Rey? Gue denger gosip. Katanya lo dan Rey udah jadian!

Lalu muncul pesan lagi.

Sasa Agatha : Jelasin! Perasaan, tadi malem pas video call, lo bilang masih jatuh cintalah, baper gara-gara Reylah, dsb. Kok hari ini gue denger kabar gini?

Rey yang membaca pesan itu tersenyum penuh arti.

"Jadi ... Lo suka sama gue, Ve?"

🍦🍦🍦

#19-02-2017
Revisi : 8 Agustus 2017

Ice Cream Prince ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang