PRAKATA

5.2K 136 59
                                    

S̄wạs̄dī khrạb

Prakata, tepat sepeti judul di atas namun kali ini sedikit berbeda banyak sekali yang ingin saya sampaikan. Pertama saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberi saya banyak rahmat dan hidayahnya sehingga saya bisa menuliskan banyak cerita di dunia yang saya jalani kali ini. Terutama pada cerita saya yang berjudul AR (Aila & Radit).

Saya bersyukur karena kedua orang tua merestui nama pena yang kali ini menjadi judul dalam cerita. Merekalah yang membukakan pintu selebar-lebarnya agar saya dapat meraih cita-cita sebagai seorang penulis. Berkat doa dan dukungan mereka banyak inspirasi tanpa batas. Semua pesan yang diberikan akan selalu saya ingat.

Untuk sahabat saya yang di sana, terima kasih telah ikut memberi semangat agar tetap terus berkarya. Asalkan jangan lupa membeli bukunya jika nanti novel ini terbit. Aamiin.

Karena cerita ini khusus program TheWWG. Di mana saya sedang bergabung dengan grub kepenulisan. Nantinya cerita ini ditulis dengan bimbingan dari wwg sendiri. Program ini dinamakan chellenge 30 days alias membuat novel dalam waktu tiga puluh hari atau selama satu bulan. Jika sebelumnya saya mengikuti challenge yang berbeda akan tetapi terjadi kesalahan sehingga saya mengikuti challenge ini dengan sepenuh hati. Kemungkinan dimulai pada tanggal 14 Maret 2018 (Catet kalau perlu masukan cerita ini di perpus kalian). Eh... itu hari apa yah? Kami.

Untuk ibu kepala suku yang tercinta NisaAtfiatmico. Selanjutnya pembimbingku, Ingitania seorang putri dari gen 5 yang sukses dengan ceritanya yang waktu itu aku bimbing hehehe. Kemudian jodohku di ODOC berrynies yang tidak bosan membaca karakter Aila dan Radit. Serta tidak pernah aku lupakan si ter ter batiaratama yang selalu memberiku ceramah setiap aku curhat ke dia. Untuk mami Tris kanonaiko yang setia memberikan kritik dan sarannya kepada saya. Terakhir tidak lupa teman2 gen 4 yang aku tidak bisa sebutkan satu persatu dan semua yang mengikuti odoc berasamaku. Semangat yah!Bonus dari anyelirpth si emes yang kerap saya php.

Pesan kedua, saya berharap pesan yang ingin disampaikan dalam cerita fiksi ini tersampaikan dengan benar apa sebenarnya sebuah kisah cinta itu. Bukan menerima apa adanya melainkan untuk saling melengkapi. Bukan hanya sekadar perjuangan akan tetapi juga perlu banyak pengorbanan.

Aila dan Radit dua insan manusia berbeda jenis bertemu pada sebuah pesta perpisahan setelah berlangsungnya acara wisuda. Sejak itulah sebuah kisah cinta terajut dengan rapi bagaikan untaian benang sutra menyatu menjadi sebuah kain yang lembut.

Kata seorang penulis terdahulu hati yang memiliki wajah sebenarnya. Bicara soal hati mereka mungkin mencintai dengan tulus. Namun takdir sepertinya berkata lain.

Yah begitulah sebuah lika-liku pada sebuah kisah. Ada banyak sekali cobaan namun harus dilewati.

Untuk yang pesan ketiga atau yang terakhir. Saya ingin menyampaika bahwa cerita ini sepenuhnya fiksi mohon maaf apa bila ada kesamaan nama, tempat, waktu, cerita dan sebagainya. Bukan bermaksud plagiat ataupun menyinggung perasaan seseorang atau kelompok. Karena ini adalah cerita murni dari pikiran saya sendiri. Bukan dari dorongan orang lain baik secara paksa maupun tidak.

Aila dan Radit ini diambil dari nama pena saya sendiri. Sebagai wujud terimakasih karena Aila Radit memiliki makna yang begitu luar biasa walaupun sebenarnya itu adalah sebuah nama biasa.

Semoga suka dengan cerita kali ini.

Nantikan, Aila dan Radit #ODOC

On Wattpad. Bismillah terciduk penerbit major.

Terima kasih.

Lamongan, 10 Maret 2018 (09.23 WIB)

Aila dan Radit (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang