Bab 37

45.4K 1.9K 18
                                    

18++
Kalau kalian memang nggak mau baca part ini nggak apa-apa kok.. tapi eman.. hehehe.. Nggak terlalu ++ kok.. Nggak ada doalongnya juga.. Jadi aman.. Ini cuma dikit.. Seetelah itu ya udah..

Happy Reading guys.

Vote + Comment.

------

Setelah sesi resepsi selesai, Kate dan Christian kini tengah menempuh perjalanan mereka menuju ke pulau pribadi yang dihadiahkan langsung oleh Fandrick dan Lina. Sesampainya mereka disana terdapat rumah yang tidak begitu besar, tapi tetap saja rumah itu terlihat sangat indah karena setiap kaca menampakkan pemandangan alam yang menyejukan dan saat ingin membuka pintu disana menampakkan keindahan lautan tenang.

 Sesampainya mereka disana terdapat rumah yang tidak begitu besar, tapi tetap saja rumah itu terlihat sangat indah karena setiap kaca menampakkan pemandangan alam yang menyejukan dan saat ingin membuka pintu disana menampakkan keindahan lautan tenang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau menyukai hadiah dari orangtuamu ?" Tanya Christian sambil duduk diatas pasir bersama Kate dimalam hari.

"Hmm.. Tidak terlalu buruk" Jawab Kate sambil menatap bintang-bintang dilangit.

"Kau ingin melihat-lihat isi rumahnya ?" Kate mengangguk menyetujui tawaran Christian dan akhirnya mereka berjalan menuju kedalam rumah.

Kate tersenyum begitu juga dengan Christian yang tengah tersenyum melihat Kate. Kini langkah mereka tertuju pada kamar yang akan mereka tempati.

"Kenapa kamarnya tidak ada dindingnya ? Kenapa semuanya kaca ? dan dimana tirainya ? tidak ada tirai sama sekali." Tanya Kate dan Christian terkekeh.

"Kamar outdoor mungkin.."

"Kenapa kau santai saja ?" Tanya Kate kembali.

"Memangnya aku harus bagaimana ?" Bukannya menjawab, Christian malah bertanya balik.

"Kau harus cemas sama sepertiku.. Bagaimana kalau ada orang lewat ?" Tanya Kate dan Christian tertawa.

"Private island.. Tidak ada orang lain selain kita.." Kata Christian dan Kate diam. Setelah itu ia menghelakan nafas panjang.

"Baiklah.. Aku mau tidur." Kata Kate pasrah setelah itu ia membaringkan tubuhnya dan diikuti oleh Christian yang tengah tidur disampingnya sambil memeluknya.

"Have a nice dream." Kata Christian sambil mencium kening Kate.

-------

Christian mulai membuka matanya, kini ia tengah tersenyum saat melihat Kate yang sedang tidur. Tidakada habisnya ia menatap Kate, bahkan ia tidak menyangka kalau ia akan menikah dengan Kate. Suatu keberuntungan untuknya, ia bisa menikah dengan wanita baik hati seperti Kate, walau sikap keras kepala yang sangat menyebalkan itu muncul dari kepribadian Kate.

“Egh..” Kate mulai membuka matanya, kini matanya menangkap Christian yang tengah tersenyum padanya, bukan membalas senyum Kate malah menampar pelan wajah Christian.

“Kau sangat jelek.” Christian langsung mengernyitkan dahinya saat melihat Kate yang sudah bangun sambil mengikat rambutnya.

“Kenapa kau mengataiku jelek ?” Tanya Christian.

Jerk Man In SuitsWhere stories live. Discover now