Bab 8

49.4K 2.8K 50
                                    

Christian berjalan menuju ke kamar Kate dan setelah Christian sudah membuka pintu, disana Christian bisa melihat Kate yang tengah menatapnya. Tatapan yang terlihat geram dan tidak suka.

"Kenapa kau kemari ?" Tanya Kate yang langsung menyambar ke Christian.

"Tidak boleh ?"Tanya kembali Christian sambil duduk disofa.

"Tidak." Jawab Kate dengan nada dinginnya.

"Kenapa ?" Tanya Christian heran.

"Aku tidak mau melihatmu lagi.. Lebih baik kau pergi dari sini." Ucap Kate sambil menatap marah ke arah Christian.

"Oh.. Jadi kau mengusirku, Miss Hill ?" Tanya Christian sambil menatap Kate juga.

"Iya." "Pergilah.. Aku tidak ingin melihatmu.. Pria brengsek." Ucap Kate sambil menekan kata brengsek.

"Kau mengatakan aku breng—"

"Iya. Kenapa ? Masalah ? Lebih baik kau pergi dari sini.." Ucap Kate yang sengaja menyela pertanyaan Christian.

"Wanita tidak tau diri. Baiklah, aku akan pergi. Jangan pernah mencariku." Ucap Christian yang langsung pergi meninggalkan Kate dan menutup pintu kamar Kate dengan keras.

Diatas ranjang Kate hanya bisa menutup matanya, dia tak mengerti dengan perasaannya. Dia sangat membenci Christian saat tau, Christian hanya ingin memanfaatkannya untuk mengambil saham milik ayahnya dan disisi lain Kate mencintai Christian.Menangis. Hanya itu yang bisa dilakukan Kate.

Dan disisi lain, Christian pun langsung menyalakan mobilnya untuk menuju ke Club. Sesampainya Christian di Club, dia pun langsung menuju ke meja bar untuk memesan bir. Christian meminum beberapa tegukan bir sampai habis sambil menjambak rambutnya Frustasi.

Tak lama dari itu ada seseorang wanita yang tangah berdiri dihadapan Christian dengan menggunakan pakaian minim.

"Christian." Panggil wanita itu yang membuat Christian mendongak menatap wanita yang tengah berdiri dihadapannya.

"Sean ? Kau disini ?" Tanya Christian yang langsung berdiri.

"Yap, seperti yang kau lihat." Jawab Sean sambil tersenyum.

"Menari ?" Tawar Sean yang dibalas senyuman dan anggukan oleh Christian.

"Kau terlihat tampan." Ucap Sean setengah berbisik disela sela tarian mereka. Christian hanya membalas dengan senyuman.

"Aku butuh waktumu... Sampai pagi.. Apa kau bisa ?"Ucap Sean sambil menampilkan senyum menggodanya.

"Tentu.. Bilang saja jika kau ingin tidur denganku." Ucap Christian yang dibalas kekehan oleh Sean.

"Kau selalu tau, Sayang." Ucap Sean sambil tersenyum dan mengusap lembut pipi Christian. Christian pun hanya tersenyum menanggapi Sean.

Christian pun langsung menarik tangan Sean menuju ke kamar yang sudah disediakan oleh pemilik Club. Setelah masuk kekamar. Christian langsung menatap lekat kearah Sean.

"Sekarang ?" Tanya Sean yang dibalas anggukan oleh Christian.

Mereka pun langsung melakukan aksi mereka diatas ranjang yang terlihat panas.

Sedangkan disisi lain Kate hanya terdiam menatap lurus kearah jendela kamar. Memandangi keindahan Seattle saat malam hari. Indah menurutnya ditambahi dengan hujan yang lumayan deras.

Tak lama dari itu pintu kamar Kate pun terbuka lebar, menampilkan pria paruh baya yang tengah menatap kearah Kate yang belum menyadari akan kedatangannya.

"Kate.. My princess.." Suara lembut itu membuat Kate langsung menoleh menatap pemilik sumber suara tersebut.

"Ayah.." Ucap Kate lirih yang langsung memeluk ayahnya.

Jerk Man In SuitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang