Bab 23

39.4K 2.1K 44
                                    

Kate mengerjapkan matanya berkali-kali untuk menyesuaikan cahaya yang ada. Matanya kini terbuka sempurna “Masih ditempat yang sama, Jet pribadi Christian dan kamar pribadi Christian” Guman Kate yang langsung mengambil alih untuk duduk. Matanya kini menyorot ke arah Christian yang tengah sibuk dengan laptopnya.

“Christian.” Panggil Kate dengan suara seraknya, Christian pun langsung menatap seseorang yang tengah memanggil namanya. Christian pun langsung tersenyum,  setelah itu ia pun berjalan menghampiri Kate dan mencium kening Kate.

“Minumlah dulu..” Ucap Christian yang langsung memberikan segelas air putih pada Kate.

“Terimakasih.” Ucap Kate.

Kate menatap lekat kearah Christian dan orang yang tengah ditatap pun hanya menaikan satu alisnya.

“Aku ingin bertanya.” Ucap Kate sambil menghelakan nafas panjang.

“Bertanya saja.” Ucap Christian santai.

“Apa menurutmu aku seperti jalang ?” Tanya Kate dengan nada rendahnya. Karena ucapan Ariana beberapa jam yang lalu terus menghantuinya. . Memanfaatkan janin dari kandungannya untuk mendapat  Christian, itu sangat konyol baginya. Dia sangat gila saat mengingat ucapan dari Ariana, bahkan semua orang akan berfikir seperti Ariana walaupun memang kenyataannya tidak.

“Kenapa kau bertanya seperti itu ? Apa ada orang yang mengatakan kalau kau jalang ? Siapa ?” Tanya Christian sambil menatap Kate lekat.

Dalam hati Kate berkata “Iya, ada”.

“Tidak ada, Cukup jawab saja.. Dan jangan banyak bertanya..” Ucap Kate.

Christian langsung menghelakan nafas sebentar dan setelah itu ia menangkup wajah Kate dengan kedua tangannya.

“Dengarkan aku.. Kau sama sekali tidak seperti jalang... Kau adalah wanita yang istimewa.. Bahkan aku beruntung memilikimu sekarang.. Jangan pernah berfikir sepeti itu.” Ucap Christian sambil tersenyum.

“Apa.. Kau mencintaiku ?” Tanya Kate sambil menatap Christian dan orang yang tengah ditanya hanya diam tak menjawab ucapannya, malah melepaskan tangannya dari wajah Kate.

“Jika kau tak mencintaiku kenapa kau-“

“Kenapa kau bertanya seperti itu ?” Tanya Christian yang langsung menyela ucapan Kate.

“Aku hanya ingin bertanya saja.. Dan aku juga butuh kepastian. Jika kau memang tak mencintaiku.. Kau bisa meninggalkanku sendiri..” Ucap Kate dengan nada pasrahnya. Dia sama sekali tidak ingin memaksa Christian untuk mencintainya, jika memang Christian tak mencintainya sama sekali. Kate sangat ingin Christian tidak memberikan sebuah harapan untuknya yang hanya membuatnya sakit hati.

“Aku tidak tau.. Aku tidak tau dengan perasaanku sendiri..” Ucap Christian dengan nada rendahnya dan setelah itu pergi meninggalkan Kate sendiri.

Kate memejamkan matanya sejenak, menahan air matanya yang akan jatuh. Tapi tetap saja air mata itu pun menetes dengan sendirinya, walaupun Kate menahan air mata itu. Tetap saja air mata itu terus mengalir. Christian.. Dia melakukannya lagi, memberi sebuah harapan yang besar dan setelah itu ia menjatuhkannya dan pergi. Christian selalu melakukan itu, Kate tidak pernah tau dengan semua perkataan Christian mengenai ia adalah milik Christian dan panggilan sayang yang selalu Christian lontarkan untuknya.

Kate pun langsung mendongakan wajahnya saat mendengar suara decitan pintu dan kini matanya menangkap seseorang yang tengah membuka pintu kamar dan setelah itu masuk. Wanita yang menghantuinya kini masuk dengan lancangnya untuk menemui Kate dan tersenyum licik. Ariana Floerence

“Hai, jalang..” Sapa Ariana dengan diiringi senyuman liciknya.

“Mau apa kau kemari ?” Tanya Kate dengan nada dingin.

Jerk Man In SuitsWhere stories live. Discover now