Bab 19

43.7K 2.1K 56
                                    

Jumeirah Beach, Dubai

Kate menganggkat keduanya dan mendongakkan kepalanya dengan memejamkan matanya sambil menunggingkan senyuman yang manis, angin bertebaran menerpa rambutnya yang membuat rambutnya menyibak bebas.

"Kau suka ?"Tanya Christian tiba-tiba setelah ia pergi meninggalkan Kate untuk membeli minum.

"Iyaa.. Terasa bebas dan tak ada beban.. Aku suka.." Ucap Kate sambil tersenyum yang masih dengan dengan posisinya tadi.

"Sampai kapan kau akan berposisi seperti itu ? Kau seperti patung." Seketika posisinya saat itu rubuh karena perkataan Christian yang menyentil hatinya.

"Sepatung itu kah ? Aku hanya menikmati suasana pantai dan anginnya.." Ucap Kate kesal sembari mengambil minuman yang dibeli Christian dan duduk disebelah Christian yang tengah terkekeh.

"Kau terlihat cantik saat marah begitu.." Ucap Christian.

"Kau mencoba merayuku ? Tak akan bisa." Ucap Kate kesal.

"Baiklah-baiklah.. Aku tak akan merayumu lagi.." Ucap Christian sambil tersenyum.

"Aku mau ke toilet sebentar.." Ucap Kate sambil berdiri untuk meninggalkan Christian.

"Mau aku temani ?" Tawar Christian.

"Tidak perlu.  Aku akan segera kembali." Ucap Kate sambil melesat pergi sedangkan Christian menatap lurus kedepan memandangi ombak-ombak kecil berhamburan. Dia tersenyum dan dia juga belum pernah merasakan betapa bebasnya ia saat ini. Sudah 5 menit lamanya ia duduk dengan tenang sambil memandangi pantai.

"Christian.." Panggil seseorang wanita yang tengah berdiri disamping Christian yang membuatnya mendongak menatap wanita yang tengah berdiri dengan postur tubuh yang tinggi, rambut yang bermodelkan curly style dan memakai dress berwarna biru muda selutut.

Christian tak menjawab ataupun berkata-kata. Ia yanya menatap wanita itu intens, berharap apa yang ia lihat saat itu hanyalah sebuah Khayalan. Namun salah, Dia benar-benar orang yang sudah lama Christian ingin temui. Dan Christian sangat merindukan sosok wanita itu.

"Astaga.. Kau benar-benar Christian." Ucap wanita itu kembali sembari jongkok dan memeluk Christian.

"Apa ini benar-benar dirimu ?" Tanya Christian dengan nada tak percayanya.

"Ini aku Christian.. Aku masih hidup.."
"Aku tidak percaya.. Kau benar-benar masih hidup ?"Tanya Christian kembali.

"Iya, aku Grisella.. Aku masih hidup.. Aku merindukanmu Christian.. Sangat merindukanmu.." Ucap Grisella yang langsung memeluk Christian kembali dan Christian membalas pelukan dari Grisella.

"Aku juga merindukanmu, Gris." Ucap Christian. Grisella pun langsung menyudahi pelukkannya dan menatap Christian sambil tersenyum.

"One kiss, Christian. Please.. I miss you and I want you.." Ucap Grisella yang langsung mencium bibir Christian dan Christian langsung membalas ciuman dari Grisella sambil memeluk Grisella. Orang yang selama ini ia rindukan sudah kembali.

Setelah Grisella menyudahi ciuman itu, Christian langsung menatap Grisella. "Kau sudah makan ?" Tanya Christian sambil mengelus lembut rambut Grisella.

"Belum." Jawab Grisella sambil menggelengkan kepalanya.

"Ayo, kau harus makan.." Ucap Christian yang langsung berdiri dan merangkul pinggang Grisella, sedangkan Grisella yang mendapat perlakuan seperti itu dari Christian, dia hanya bisa tersenyum gembira.

-------

Setelah selesai keluar dari toilet, Kate pun langsung berjalan untuk menghampiri Christian dan seketika langkahnya terhenti. Menatap lurus kedepan berharap apa yang ia lihat bukanlah kebenaran dan juga bukan Christian.

Jerk Man In SuitsWhere stories live. Discover now