Bab 14

45.2K 2.5K 24
                                    

Kate menatap lurus jalan dari balkon. Melamun, dia selalu melakukan itu. Memikirkan Christian, dia sangat merindukan pria tersebut. Semenjak penolakan menatah menatah dari Christian tentang apa hang terjadi padanya, tak ada habisnya ia merenung dan melamunkan Christian. Hingga kini ia memutuskan untuk kembali ke New York.

"Kau baik-baik saja ?"Tanya Bella yang baru masuk dikamar Kate dengan membawa mangkuk berisikan bubur dan segelas air putih.

"Iya, aku baik-baik saja." Jawab Kate yang langsung berjalan menghampiri Bella dan mulai makan bubur yang diberikan Bella.

"Kau yakin akan kembali ke New York dalam keadaan seperti ini ?" Tanya Bella ragu, dia tidak bisa membiarkan temannya itu pergi dalam keadaan Kate yang sedang hamil. Ia sedang khawatir.

"Tentu saja aku yakin.. Sudahlah.. Aku akan baik-baik saja.. Percayalah." Ucap Kate sambil tersenyum.

"Jika ada apa-apa kau harus menelfonku.."Ucap Bella yang dibalas anggukan oleh Kate.

"Jangan lupa pesanku." Ucap Kate sambil menatap Bella.

"Aku tak akan lupa.. Sudah puluhan kali kau mengatakan itu.."Balas Bella sambil memutarkan bola matanya, sedangkan Kate hanya terkekeh.

"Baiklah, Miss Hill.. 2 jam lagi adalah jadwal penerbanganmu menuju New York. Jadi persiapkan dirimu.. Aku turun dulu." Ucap Bella sambil mencium kening Kate dan melesat pergi.

--------

2 jam kemudian akhirnya mereka sudah sampai di bandara, Bella menatap lekat mata sahabatnya itu.

"Kau memikirkan sesuatu ?" Tanya Bella.

"Tidak, aku tak memikirkan apa-apa." Jawab Kate berbohong dan Bella hanya bisa menghelakan nafas kasarnya.

Tak lama dari itu suara pemberitahuan tentang penerbangan menuju New york sudah dikumandangkan, Akhirny Kate dan Bella berdiri sambil berpelukan.

"Aku akan berkunjung kembali." Ucap Kate.

"Akan ku tunggu kunjunganmu.. Kabari aku terus.." Ucap Bella sambil melambaikan tangannya.

Kate sudah berada didalam pesawat, sepanjang perjalanan menuju ke New york ia habiskan dengan lamunan. Dia pikir Christian mengajaknya ke Paris untuk membuat momen yang indah, namun apa yang ia pikirkan selama ini salah.. Christian menciptakan momen yang pahit.

Sudah berjam-jam Kate berada dipesawat dan akhirnya Ia sudah tiba dibandara New york.. Setelah itu ia masuk kedalam taksi.

Perjalan dari bandara menuju kerumah tak begitu jauh, hanya memakan beberapa menit saja dan akhirnya Kate sudah berdiri tegak didepan pintu gerbang rumahnya. Kate menekan bel beberapa kali dan akhirnya pria tampan yang berusia lebih muda membukakan gerbang untuk Kate dan langsung menyambarnya dengan pelukan.

"Katerine !!" Peluk pria itu sambil tersenyum dan Kate juga membalasnya dengan senyuman.

"Ayo kita masuk.. Kau tau ? Ibu sangat merindukanmu." Jelas Joe.

"Oh ya ?"

"Hemm.. Kau harus menemuinya." Jawab Joe sambil tersenyum.

Sesudahnya mereka berdua didalam, Kate hanya tersenyum memandangi rumah ibunya yang tak pernah berubah. Dia sangat merindukan ibunya.

"Ibu !! Katerine ada disini. !" Teriak Joe yang membuat Kate mendengus kesal.

"Jangan berteriak." Ucap Kate kesal dan Joe hanya terkekeh geli.

Tak lama dari itu Carlina pun berjalan sambil tersenyum dan setelah itu ia memeluk putrinya lekat.

"Apa kabar, sayang ?"Tanya Carlina.

Jerk Man In SuitsOn viuen les histories. Descobreix ara