Bab 28

41.8K 2K 12
                                    

Christian berdiri didepan cermin, memandang dirinya sendiri yang sudah tidak begitu kacau. Dia menghelakan nafas beratnya.

"Hallo, Dolly." Saat mendengar suara itu Christian pun langsung menoleh menatap sang pemilik suara tersebut.

"Max ? Kenapa kau disini ?" Tanya Christian sambil berjalan menghampiri Max.

Max memutarkan kedua bola matanya.

"Aku sangat kasihan padamu, teman. Ku dengar kau hampir gila karena Kate meninggalkanmu, Right ?" Tanya Max sambil duduk diatas sofa.

"Kau dengar dari siapa ? Mama ?" Tanya Christian kembali dan duduk disebelah Max.

"Ayolah, apa kau lupa dengan media masa ? Hmm ? Banyak berita yang tersebar kalau 'Christian Nelson sang bilionaire muda itu hampir gila karena ditinggal oleh tunangannya'. Itu sangat lucu sobat." Ucap Max sambil tertawa kecil.

"Sialan ! Bahkan aku tidak gila sama sekali. Akan ku bunuh orang yang menyebarkan berita terkutuk itu !" Geram Christian dan Max tertawa berbahak-bahak mendengar ucapan Christan.

"Kau sangat lucu. Lihatlah dirimu, kau bahkan terlihat kacau, pantas saja awak media mengatakan kalau kau gila. Sudah berapa banyak Champagne yang kau minum ? Sepertinya kau sudah menghabiskan banyak botol Champagne. Kau memang sudah gila karena wanita itu." Ucap Max sambil tersenyum.

"Apa salahnya kalau aku meminum Campangne ?. Hanya itu yang membuatku lebih tenang." Ucap Christian santai.

"Apa kau akan terus terusan mabuk ?" Tanya Max.

"Ya, mabuk akan membuat semua bebanku hilang." Ucap Christian.

"Kau tidak ingin berusaha mencarinya ?" Tanya Max.

"Aku sudah mencarinya, aku menyuruh semua bodyguard ku untuk mencari Kate diseluruh manca negara." Ucap Christian.

"Wow, hebat. Dan kau sudah menemukannya ?"

"Sayangnya belum, Max. Maka dari itu aku sangat pusing, kau tau kan kalau Kate tidak pergi sendiri, melainkan pergi bersama anakku." Ucap Christian.

"Hmm.. Aku yakin ia akan baik-baik saja.. Tenangkan dirimu."

"Ku harap begitu."

"Baiklah, sudah waktunya, Dolly. Kita harus turun kalau kau memang tidak ingin mendapatkan semburan api dari mulut ibumu." Ucap Max dan Christian tertawa mendengar candaan Max.

------

"Christian !" Christian pun langsung membalikkan tubuhnya saat mendengar panggilan dari seorang wanita dan wanita itu pun langsung merangkul tangan Christian. Grisella.

"Ku pikir kau tidak akan turun." Ucap Grisella dan Christian hanya diam tidak menanggapinya.

"Christian, kau tidak ingin memelukku ?" Tanya Grisella sambil mendongakan kepalanya untuk menatap Christian.

"Tidak." Jawab Christian singkat dan setelah itu ia melepaskan tangan Grisella dari lengannya dan berjalan menemui Max.

Max menatap Christian yang tengah berjalan menghampirinya.

"Kau kenapa, Sobat ?"

"Hanya malas saja." Ucap Christian sambil meneguk Champagne.

"Kau meminumnya lagi."

"Tidak masalah untukku."

"Bodoh sekali." Umpat Max sambil mengangkat sudut bibirnya itu. Christian tidak menanggapi ucapan Max.

Christian sudah meminum Champagne lebih dari 5 gelas dan ia sudah benar-benar mabuk.

"Kau memang selalu menyusahkanku, Dolly." Ucap Max kesal dan mulai merangkul tubuh Christian, namun Christian langsung mendorong tubuh Max yang membuatnya terjungkal jatuh.

Jerk Man In SuitsWhere stories live. Discover now