BAB 5 – Bubur Ayam
"A true love is when you still stay even you know that love him is so hurt. But you dont care and try to still here."
"SAMUDRA!" teriak Nadine sambil berlari menuju ruang tamu.
"Kenapa, sih, Nad, teriak pagi-pagi gini?" Nadine menghela napas kemudian menyugar rambutnya sebentar.
"Samudra ke mana, Ma?"
"Tadi kan pamit di grup pagi-pagi, sebelum orang-orang pada bangun." Nadine mengkerutkan keningnya. Bahkan sejak kemarin sore ia tidak lagi memegang ponselnya.
Nadine segera meninggalkan ruang tamu dan kembali ke kamarnya, meraih ponselnya dan segera mencari kontak Samudra.
Namun, Nadine lebih tertarik pada grup WhatsApp yang merupakan grup keluarganya bersama Samudra, Mama, dan Papa.
SAMUDRA
Sayang-sayangQ, aku mau lari pagi. Belum ada satupun yang bangun, jadi aku keluar duluan. Jangan tanya kenapa nggak ajak Nad, tahu sendiri 'kan, itu anak suka nggak tau waktu kalau hari Sabtu gini. Nanti pulangnya Sam bawain oleh-oleh kok. Sate usus bubur aja, ya?
MAMA
Mama jam segitu udah bangun, Sam. Ke dapur dulu dong, intip, Mama lagi bikin sarapan. Main pergi aja.
PAPA
Papa juga udah bangun, nih, baru buka HP. Papa di kamar lagi nonton TV.
SAMUDRA
Yaudah, maap Samudra nggak izin sama Mama dan Papa. Kalau Nad, pasti jam segini belum bangun kan? Emang kebo banget jadi cewek, ya Allah.
YOU
BAGUS LO KABUR DARI GUE! LO TETEP HUTANG PENJELASAN SAMA GUE SAMUDRA!
MAMA
Nad, serem banget capslock semua gitu:"")
PAPA
Papa jadi ngebayangin, Nad teriak di kamar dan kedengaran sampai ke teras.
Nadine menggeram kesal membaca pesannya dengan kedua orang tuanya. Namun detik berikutnya, ia menutup roomchat tersebut kemudian beralih pada chat Samudra yang sudah 10 chats.
Sumpah, lo bakalan nyesel karena jadi kebo.
Nadine, gue sekarang lagi liat Rayn sama Febby makan bubur bareng.
Dan lo tahu apa niat jahat gue?
Gue pengin jadi orang ketiga nih.
YOU ARE READING
SAM & NAD 1
Teen Fiction[Update setiap Rabu & Minggu] Punya saudara memang menyenangkan, tetapi bagaimana kalau saudara tiri? Bagaimana kalau saudara tirimu begitu menyebalkan? Nadine akan dengan lantang mengatakan bahwa ia tidak menyesal menerima Samudra sebagai saudaran...