Chapter 19

8.1K 422 45
                                    

Warning!

Mature content!

*

*

*

*

*


Untuk yang ketiga kalinya selama perjalanan, Jiwon yang tengah menyetir mobil Junhoe -karena Junhoe memilih duduk di belakang bersama Jinhwan untuk menjaga namja manis itu- melirik pada cermin depan mobil yang ia kendarai, menatap dengan satu alis terangkat kearah dua namja yang duduk di belakang lewat pantulan cermin itu.

Ada yang aneh dari dua namja itu, Junhoe dan Jinhwan tiba-tiba bersikap canggung sejak keluar dari ruang dokter setelah melakukan pemeriksaan kehamilan Jinhwan.

Namja tampan itu kemudian melirik namja manis yang duduk di sebelahnya, dan menemukan kekasihnya itu juga tak punya petunjuk apa-apa tentang sikap aneh sang hyung dan suaminya itu, Donghyuk menatap Jiwon sama bingungnya lalu mengangkat bahu.

Yang Jiwon dan Donghyuk tau, pasangan itu adalah pasangan yang penuh cinta dan kasih sayang sejak empat bulan lalu, meski kadang terlihat malu-malu satu sama lain seperti anak sekolahan yang baru merasakan cinta pertama, keduanya tetap tak pernah seaneh seperti yang Jiwon dan Donghyuk lihat sekarang.

Saat selesai melakukan pemeriksaan, Donghyuk dan Jiwon sudah mendapati kedua hyung itu tiba-tiba bersikap canggung dengan kedua pipi yang merah padam. Donghyuk sudah bertanya apa yang terjadi, dan Junhoe hanya menjawab dengan tenang kalau Jinhwan dan bayinya baik-baik saja.

Hingga pada tingkat Donghyuk lelah bertanya, baik Jinhwan atau Junhoe, keduanya tetap tersenyum bodoh saat Donghyuk bertanya tentang hasil pemeriksaan bayi Jinhwan. Donghyuk yakin wajah seperti kepiting rebus yang Jinhwan miliki itu ada hubungannya dengan hasil pemeriksaan mereka, apa mereka sudah tau gender bayi mereka? Atau bagaimana? Semakin Donghyuk bertanya ia semakin pusing karena tak mendapat jawaban.

Mobil itu terisi keheningan hingga mereka sampai di depan sebuah toko yang cukup besar, di pinggiran kota Seoul. Toko dengan baleho besar bergambar bayi terpasang di puncak gedung toko tersebut, jelas mengatakan kalau itu adalah toko untuk bayi, lebih tepatnya toko yang menjual semua hal yang berhubungan dengan bayi, itulah tempat yang tepat untuk Jinhwan dan Junhoe sekarang yang memerlukan barang-barang untuk bayi mereka.

Sesaat mobil merah yang dikendalikan Jiwon berhenti di parkiran yang tepat, untuk kemudian seluruh penumpang di mobil itu turun satu persatu lalu berjalan masuk ke toko besar yang direkomendasikan Jiwon itu.

Namja tampan itu tau Junhoe memerlukan tempat yang nyaman, yang tak terlalu ramai namun menyediakan barang yang lengkap, beruntung Jiwon punya sepupu perempuan yang baru saja melahirkan hingga ia mendapat rekomendasi dari si sepupu yang mengetahui tempat itu sebelumnya.

Toko dengan satu lantai itu begitu luas, terlihat dari luar bagaimana besarnya bangungan itu, Jinhwan sedikit memiringkan kepalanya melihat betapa banyak barang yang ada disana, semua daftar belanjaan yang sudah tersusun di kepalanya kacau begitu saja karena melihat banyak barang yang diluar daftar menggodanya untuk ia beli, ia melihat banyak boneka kecil yang lucu, gaun-gaun mungil yang luar biasa cantik juga sepatu-sepatu yang sangat lucu. Ah, mereka tak akan membeli itu, setidaknya tidak untuk sekarang saat mereka tak bisa memutuskan akan membeli barang untuk bayi perempuan atau laki laki.

"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?" Suara dari pramuniaga menghentikan Jinhwan dari kegiatannya menoleh kesana sini. Junhoe yang berada tepat di sebelah Jinhwan tersenyum lebih dahulu pada gadis muda berseragam toko itu.

Unexpected Love | JunHwan [END]Where stories live. Discover now