Chapter 4

5.9K 496 73
                                    

Selamat membaca 😊

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Ting!

Bunyi lift yang tertutup menandakan lift itu siap membawa dua namja cantik untuk turun ke lantai dasar apartement. Namja yang lebih tinggi melirik pada namja cantik lain di sebelahnya, hari ini hyungnya itu terlihat sedikit lebih baik. Yah, meski hanya sedikit setidaknya itu membuat Donghyuk bisa bernafas lega.

Setelah mengetahui kehamilannya dua hari lalu, Jinhwan seperti orang yang kehilangan semangat hidup. Ia menangis sepanjang waktu dan itu artinya Donghyuk punya tugas ekstra untuk menenangkan Jinhwan. Ia bahkan tak pernah melepaskan pelukannya dari namja cantik yang lebih tua, hanya agar Jinhwan tau kalau ia tak sendirian dan ia tak perlu ketakutan.

Donghyuk membiarkan Jinhwan menangis sebanyak yang Jinhwan mau jika itu bisa membuat Jinhwan merasa lebih baik, terkadang kita semua memang perlu untuk meluapkan emosi, bukan. Dan itulah yang Jinhwan perlukan.

Setelah puas menangis pelan-pelan Donghyuk bicara pada Jinhwan, memberinya support, menenangkan namja manis itu dan berusaha membuatnya lebih baik. Donghyuk juga tak bisa membiarkan sepupunya itu terus terpuruk, bagaimanapun Jinhwan punya kehidupan yang harus terus berjalan, ia punya dunia yang harus ia hadapi.

Dan di sinilah mereka, di pagi hari yang cerah namun dingin ini, Jinhwan memutuskan untuk masuk kerja setelah Donghyuk tak henti-henti membujuknya, dan memang tak ada alasan lagi bagi Jinhwan untuk tetap bersembunyi di rumah, mentalnya memang masih terpukul namun fisiknya sepenuhnya sudah sehat, bagaimana pun ia harus profesional dalam pekerjaannya. Dan lagi, Donghyuk mengatakan kalau mereka harus bergerak cepat untuk menemukan Goo Junhoe.

Ya, mereka sepakat untuk mencari namja itu dan mengatakan semuanya, percaya atau tidak namja itu pada Jinhwan nanti, itu menjadi urusan belakangan, yang penting namja artis itu sudah tau kalau dalam tubuh Jinhwan kini sedang mengalir darahnya.

"Kau baik-baik saja kan, hyung?" Ucap Donghyuk menggenggam jemari Jinhwan dengan lembut, membuat lawan bicaranya yang sepertinya larut dalam lamunan terkejut dan menoleh pada Donghyuk.

Lengkungan kecil terbentuk di bibir peach Jinhwan, nyatanya meski suasana hatinya kini masih sangat tak nyaman namun ia merasa hangat setiap jemari Donghyuk menggenggam tangannya, ia bersyukur memiliki Donghyuk yang selalu bersamanya, karena Donghyuk ia merasa terlindungi dan aman. Dan karena itulah Jinhwan memaksakan senyumnya untuk namja tinggi itu, ia sudah sangat membuat Donghyuk khawatir beberapa hari ini, dan ia tak ingin membuat Donghyuk lebih khawatir lagi.

"Bersikaplah seperti tak terjadi apapun saat di kantor nanti hyung, kau mengerti kan?" Jinhwan mengangguk menjawab kalimat Donghyuk yang sebenarnya sudah berkali-kali ia dengar untuk menyuruh Jinhwan bersikap seperti biasa saat di kantor. Mereka berencana untuk menyimpan semuanya dari semua orang sebelum mereka memberitahukannya pada Junhoe, mereka mengerti kalau Junhoe itu artis dan mungkin akan berbahaya jika ada orang lain yang tau lebih dulu dari pada Junhoe.

Donghyuk ikut tersenyum pada Jinhwan bersamaan dengan pintu lift yang terbuka keduanya melangkah bersamaan keluar dari lift untuk menuju pintu keluar gedung, namun dering telepon Donghyuk sejenak menghentikan langkahnya, begitu juga Jinhwan.

Unexpected Love | JunHwan [END]Where stories live. Discover now