Chapter 9

4.6K 464 28
                                    

"Dengarkan aku hyung. Semuanya akan baik-baik saja jika kau tenang dan tersenyum. Meskipun kau gugup, berpura-puralah kau terlihat senang."

Jinhwan mengangguk paham mendengar instruksi Donghyuk. Kalimat namja manis itu sedikit membantunya menenangkan diri.

"Ya, aku mengerti."

"Kau bisa melakukannya, kan?"

"Iya, Donghyukkie."

"Bagus. Sekarang kita keluar, mereka sudah menunggumu," kata Donghyuk mengajak Jinhwan keluar kamarnya menuju ruang tamu dimana tiga orang staff yang dikirim management Junhoe sudah menunggunya.

Dua hari lalu Jinhwan diberitahu oleh Yunhyeong dan Junhoe bahwa management sudah mempersiapkan press confress untuk memperkenalkan dirinya pada publik sekaligus mengumumkan hubungan mereka dan pernikahan mereka untuk membersihkan gosip-gosip yang simpang siur beredar.

Dan hari ini presscon dilakukan, itu artinya peran Jinhwan sebagai kekasih namja idola itu benar-benar dimulai hari ini. Ia tau ini akan terjadi namun entah kenapa ia masih tak bisa mengatasi dirinya sendiri untuk bersikap tenang. Jinhwan terlalu khawatir tentang bagaimana reaksi media nanti. Ia bingung bagaimana harus bersikap saat ia benar-benar di depan publik. Jinhwan sama sekali tak punya pengetahuan tentang itu.

"Apa anda sudah siap, Jinhwan-ssi?" Tanya salah satu staff yang menunggunya, Jinhwan mengangguk, memberi tanda kalau mereka bisa berangkat sekarang.

"Kau sungguh tak bisa ikut denganku?" Tanya Jinhwan sekali lagi pada Donghyuk, untuk pertama kalinya Donghyuk tak bisa ikut bersama Jinhwan disaat Jinhwan benar-benar membutuhkannya.

Dengan sangat menyesal Donghyuk mengangguk, "ya. Ada hal penting yang harus ku kerjakan, hyung."

"Baiklah. Aku mengerti. Temui aku setelah kau bekerja, ya," ucap Jinhwan lemah sebelum benar-benar pergi.

Setelah 30 menit, van yang membawa Jinhwan sudah berada di halaman gedung management. Jinhwan disambut seorang namja tampan yang pernah ia lihat beberapa waktu lalu.

"Hallo, Jinhwan-ssi," sapa namja tampan itu ramah menjabat tangan Jinhwan secara formal.

"Hallo, Hanbin-ssi," balas Jinhwan tersenyum ramah, dengan itu Hanbin mengiringinya menuju lift dan membawa Jinhwan ke salah satu ruangan di sana.

"Baiklah, Jinhwan-ssi. Staff kami akan mempersiapkan segala keperluanmu dan kau punya waktu tiga jam sebelum press confres dimulai," jelas Hanbin sambil terus berjalan dan kemudian berhenti di depan salah satu ruangan. Sesaat pintu terbuka Jinhwan bisa melihat di dalam beberapa yeoja sedang mengurusi pakaian dan berbagai macam alat make-up di depan cermin besar. Itu ruang make-up.

"Noona, tolong bantu Jinhwan-ssi mempersiapkan dirinya," ucap Hanbin kemudian pada salah satu cordy noona disana. "Ok Jinhwan, aku akan kembali saat kita akan memulai press confressnya," lanjut Hanbin pada Jinhwan sebelum hendak meninggalkan namja manis itu di sana.

"Hanbin-ssi." Namun Hanbin menghentikan langkahnya saat Jinhwan kembali memanggilnya.

"Ya?"

"Mmm dimana Junhoe?" Tanya Jinhwan ragu. Jinhwan tau, sebelum staff menjemputnya ia sudah mendapat telepon dari Junhoe yang mengatakan ia tak bisa menjemput Jinhwan karena sibuk dengan sesuatu, namun sejak Jinhwan sampai ke gedung itu, ia tak melihat tanda-tanda namja berisik itu dimana pun. Jinhwan akan merasa sedikit lebih nyaman jika ada seseorang yang ia kenal berada di dekatnya saat ini, terutama jika orang itu adalah Junhoe.

Hanbin tersenyum mendengar pertanyaan Jinhwan, "dia sedang sibuk. Tenanglah, dia akan segera menemuimu," jawabnya sebelum meninggalkan ruangan itu.

Unexpected Love | JunHwan [END]Where stories live. Discover now