Chapter 2

7.6K 586 29
                                    

Selamat membaca 😊

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Burung gereja bercicit merdu, bertengger pada jendela kaca sebuah kamar yang di dalamnya terdapat sepasang namja yang masih tertidur lelap di satu ranjang yang mereka bagi bersama. Cahaya matahari yang melewati jendela itu menusuk mata salah satu namja disana.

Jinhwan sebenarnya enggan membuka mata, ia mencoba membalikkan badan berusaha menghindari sengatan matahari pagi itu, namun sesuatu di belakang punggungnya membatasi gerakannya.

Jinhwan bersikeras berbalik, ingin mengetahui apa yang membuat ranjangnya tiba-tiba menjadi penuh hingga ia bahkan sulit untuk bergerak, dan manik Jinhwan yang masih sayu kemudian membelalak sempurna saat menemukan sesosok namja asing yang tengah tidur damai di sampingnya.

Untuk beberapa detik Jinhwan membeku, namun otaknya memaksanya berpikir tentang siapa namja berwajah tampan itu, namja yang asing namun Jinhwan seperti mengenalnya. Dalam waktu singkat Jinhwan meneliti setiap garis wajah si namja asing. Wajah berstruktur tegas namun lembut disaat bersamaan dengan bibir tebal dan rambut berwarna hitam pekat. Jinhwan merasa cukup sering melihat wajah yang seperti ini di...

Televisi!

"Goo Junhoe!" Seru Jinhwan tertahan, ia terlonjak kaget. Ia yakin matanya dalam keadaan sehat-sehat saja, ia yakin namja itu adalah si artis idola itu, si penyanyi terkenal itu. Tapi...tapi...kenapa tiba-tiba namja ini bersamanya?

Sesegera mungkin Jinhwan menjauh, namun sepasang tangan milik Junhoe yang baru ia sadari melingkar penuh di pinggangnya yang ramping, memeluk dengan sangat erat hingga tak memungkinkannya untuk bergerak lebih banyak, terlebih saat ia menggeser badannya sedikit saja, sesuatu di bagian buttnya terasa menghujam sakit.

Dan satu lagi kenyataan yang terlambat ia sadari, ia kini tak mengenakan apapun di tubuhnya. Tunggu, bukan, bukan hanya ia, tapi mereka. Ia dan namja bernama Goo Junhoe ini, mereka berdua polos tanpa apapun yang menyekat tubuh keduanya.

"Kyaaaaaa!!!!"

Kaget dan shock menjadi satu di kepala Jinhwan, membuatnya dengan sekuat tenaga menjauh dari tubuh telanjang Junhoe dan menendang Junhoe hingga jatuh dari tempat tidur.

"Awwwww!!!" Seruan kesakitan dibawah sana menjadi tanda kalau namja yang baru saja menghantam lantai dingin itu sudah bangun, perlahan Junhoe hendak beringsut naik ke tempat tidurnya lagi dengan kedua mata yang masih belum terbuka sepenuhnya, dan sekejap manik coklat miliknya melebar saat menemukan namja asing diatas tempat tidurnya sedang sibuk menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Namja itu menatapnya dengan binar penuh kemarahan bercampur ketakutan.

"Yaa!!! Kau siapa?!!! Bagaimana bisa di sini...kau penguntit?!!! Sasaeng fans?! Atau ka_"

"Tutupi tubuhmu, bodoh!!!" Pekikan Junhoe terputus oleh suara Jinhwan yang tak kalah kerasnya. Jinhwan melempar selimut lain ke wajah Junhoe dan saat itu Junhoe menyadari kalau tak ada apapun yang menempel di badannya untuk menutupi tubuh sexynya.

Unexpected Love | JunHwan [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora