“Santai.. Christian menyuruhku untuk menemanimu disini..” Ucap Arina yang langsung duduk diatas ranjang tepat disebelah Kate dan tersenyum.

“Kau sudah meresapi semua ucapanku yang  ditoilet tadi ?” Tanya Ariana sambil menatap Kate.

“Untuk apa aku resapi ? Sama sekali tidak penting.” Ucap Kate dan Ariana hanya tersenyum mendengar ucapan dingin dari Kate.

“Ku katakan satu lagi padamu.. Christian sama sekali tidak mencintaimu.. Kau saja yang terlalu berharap padanya.. Dan dia sangat terpaksa untuk mendampingimu karena bayi sialanmu itu.” Ucap Ariana sambil menatap perut Kate.

“Jangan pernah menghina bayiku, kau bisa menghinaku tapi jangan pernah bayiku !” Ucap Kate geram dan Ariana pun langsung tertawa licik.

“Ohh.. Kate yang malang. Kau dibayar berapa oleh Christian ? Hingga bisa mendapatkan bayi didalam perutmu itu.. Kau sangat seperti jalang. Uh.. Tunggu.. Apa jangan-jangan bayi yang kau kandung ini bukan bayi Christian, melainkan bayi milik orang lain.. Uhh.. Menjijikkan..” Ucap Ariana yang  langsung menyentuh perut Kate, namun Kate langsung menarik tangan Ariana dan melemparkannya yang membuat tangan Ariana menatap nakas.

“Awhhh..”Pekik Ariana yang langsung memegangi tangannya yang terkena nakas hingga berdarah.

“Wanita jalang ! Asal kau tau ! Aku berbicara baik-baik padamu, tapi kau bermain kasar seperti ini. Sialan kau ini, bahkan kau sama sekali tidak pantas untuk mendapatkan Christian !!” Ucap Ariana sambil menjambak rambut Kate. Kate hanya diam dan memejamkan matanya.

“Lepaskan, Ariana..” Ucap Kate lirih menahan sakit.

“Tidak akan ! Dengar.. Jika aku disuruh memilih antara kau dan Grisella sebagai pendamping Christian.. Aku lebih memilih Grisella, karena ia lebih pantas mendapatkan Christian.. Bukan wanita seperti dirimu.. Grisella kembali lagi, walaupun aku juga sangat membencinya tapi aku juga mendukungnya karena memang Grisella lah yang pantas, bukan dirimu. Jadi tinggalkan Christian. Dan biarkan aku bertarung dengan Grisella sialan itu.” Ucap Ariana geram.

“Tidak.. Aku tidak akan meninggalkan Christian..” Ucap Kate lirih dan kini jambakan itu semakin kuat. Air mata Kate terus mengalir karena merasakan sakit.

“Tinggalkan Christian jika kau masih ingin hidup !” Ucap Ariana.

“Tidak ! Jika kau ingin membunuhku, bunuh saja aku ! Aku tidak peduli.” Ucap Kate.

“Keras kepala sekali !” Ucap Ariana yang langsung melepaskan jambakkannya dengan kasar dan beberapa helai rambut milik Kate menempel ditangan Ariana, dengan segera ia membuang rambut milik Kate.

“Tinggalkan Christian, atau aku yang akan membuatmu meninggalkan Christian.” Ucap Ariana geram dan setelah itu ia pun keluar dari kamar Kate.

Kate hanya bisa menangis, ia baru teringat dengan Grisella. Wanita masalalu Christian dan sekaligus wanita yang dicium Christian dipantai. Kate sangat bingung dengan semuanya, dan kini pikirannya berbalik dengan ucapan Christian yang baru beberapa menit Christian lontarkan padanya.

“Christian tidak mencintaiku..” Ucap Kate lirih diiringi dengan isak tangisnya.

“Bahkan aku yang terlalu bodoh mempercayai semua ucapannya, Christian masih mencintai  Grisella. Hatinya hanya untuk Grisella, bukan aku..” Ucap Kate lirih. Dia memukul kepalanya berulang kali dengan tangisannya yang menjadi jadi.

“Bodoh !!” Teriak Kate dan tangannya yang masih setia memukuli kepalanya.

Dan tak lama dari itu Christian pun langsung masuk kedalam kamar, dan kini ia dikejutkan dengan Kate yang tengah memukuli kepalanya sendiri, dengan sigap, Christian pun langsung menahan tangan Kate.

“Apa yang lakukan, Kate ?!” Bentak Christian dan kini Kate langsung menatap Christian.

“Tinggalkan aku, Christian..” Ucap Kate lirih.

“Apa maksudmu ?” Tanya Christian heran.

“Tinggalkan aku dan kembalilah dengan Grisella..” Ucap Kate sambil menatap Christian dengan air matanya yang tak ada hentinya untuk mengalir.

“Aku tidak bisa meninggalkanmu dengan keadaanmu seperti ini.. “ Ucap Christian.

“Katakan yang sejujurrnya.. Kau masih mencintai Grisella ?” Tanya Kate lirih dan Christian menganggukan kepala. Christian sama sekali tidak bisa berbohong dengan perasaannya. Ia memang masih mencintai Grisella, cinta pertamanya. Walaupun ia tau Kate adalah teman semasa kecilnya dan Kate juga mencintainya, tapi tetap saja cinta Christian masih tetap untuk Grisella.

“Ya, maafkan aku Kate.. Aku memang masih mencintai Grisella.. Tapii-“

“A-aku sudah tau dari awal pertemuanmu dipantai dengannya… Tinggalkan aku..” Ucap Kate lirih dan Christian hanya diam. Dia menatap wanita yang berada didepannya, ia bisa melihat kerapuhan Kate. Ia juga sangat tidak tega melihat Kate yang kacau seperti itu. Christian langsung memeluk Kate namun Kate hanya diam dan ia pun sama sekali tidak membalas pelukan Christian.

“Maafkan aku..” Ucap Christian yang langsung melepaskan pelukannya dari Kate dan setelah itu ia meninggalkan Kate sendiri.

Setelah Christian benar-benar pergi, Kate langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan menangis dibalik selimut.

“Why you hard me, Christian ?”Guman Kate lirih.

------

Maaf updatenya mungkin agak lama.. Maaf juga kalau pendek ceritanya..
Maaf kalau ceritanya semakin lama semakin gaje.

Selamat membaca aja..

❤💕

Jerk Man In SuitsWhere stories live. Discover now