KEPINGAN KEDUA PULUH

8.5K 424 3
                                    

"Apa ini? Gudang? Kok dikasih tulisan gitu sih" ucap Aleta.

Aleta berjalan perlahan dan menyalakan lampu gudang itu. Tiba-tiba dia tersandung sebuah kotak yang besar dan rasa penasarannya semaki besar.

Dibukanya kotak berwarna putih yang sudah tidak putih lagi karena terkena debu dan kotoran digudang itu. Ketika ia buka kotak itu, isi yang ia temukan sungguh membuatnya susah menelan saliva-nya.

Foto Kirana dan Adi yang sedang tersenyum bahagia.

"Ada apa ini?" tanya Aleta dalam hatinya.

Ada tulisan nama Adi dan Kirana dibelakang foto candid mereka ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada tulisan nama Adi dan Kirana dibelakang foto candid mereka ini. Dan itu yang membuat Aleta yakin ini Kirana walaupun wanita ini membalikkan badannya.

"20 Januari 2014" gumam Aleta, lalu ia memasukkan foto itu lagi ke dalam kotak itu. 

Ketika membalikkan foto itu, iya menemukan sekotak cincin bermata berlian yang sangat indah dengan tulisan dibalik lingkaran cincin itu KM, singkatan nama Kirana. Membuat Aleta bertambah yakin bahwa Adi memiliki hubungan dengan Kirana sebelumnya.

Ini menjawab pertanyaan Aleta kenapa ketika Kirana bertemu Adi, ia melihat Adi dengan ekspresi yang tidak bisa dideskripsikan.

Antara menyesal, sedih, dan perasaan yang entah Aleta sendiri bingung. Dan ketika Aleta membuka isi kotak itu lebih dalam lagi ternyata banyak barang yang berkaitan dengan Kirana. Entah Aleta bingung ada apa sebenarnya dengan Adi dan Kirana.

Kemudian Aleta keluar dari gudang itu dan menutupnya kembali. Membuat keadaan senormal mungkin. Aleta sadar jika ia masih disini, ia akan ketahuan oleh Adi jika Aleta sudah masuk keruangan terlarang yang beberapa kali Adi beritau.

Aleta meninggalkan catatan kecil untuk Adi dan menaruhnya di pintu depan, jadi ketika Adi masuk ia langsung tau jika Aleta sudah pulang.


Dear Adi,

Bunda udah nyuruh aku pulang, jadi aku pulang lebih awal. Maaf kalau aku tidak memberitahumu dulu. See you soon, Xoxo.



Aleta .A.



Dan ditempelnya kertas itu didepan pintu rumah Adi, lalu Aleta pergi meninggalkan tempat itu penuh dengan teka-teki di otaknya.



***


Dikamarnya, Aleta merasa bingung dengan teka-teki antara Adi dan Kirana. Apalagi ia bertambah bingung karena Adi tidak pernah menceritakan masa lalunya dengan Kirana. Padahal Aleta selalu menyinggung nama Kirana tiap ceritanya tentang Rendy.

Tiba-tiba handphone-nya berdering dan muncul nama Adi dilayar handphone itu. Aleta sedikit bingung untuk mengangkat telepon itu atau tidak, dan Aleta memutuskan untuk tidak mengangkat telepon itu.

Beberapa kali Adi meneleponnya sampai akhirnya Adi tidak meleponnya lagi.

"50 panggilan. Kamu berusaha dengan keras Adi" ucap Aleta dan melemparkan sembarang handphone-nya di kasur.

Aleta terduduk di meja belajarnya yang menghadap kamar Rendy. Rasanya ia kangen dengan cowok itu. Bercanda dengan cowok itu, bermain gitar bersama, bernyanyi bersama. Aleta rindu.

Tanpa ia sadari, Rendy melihatnya juga dari seberang sana. Melihat Aleta yang sedang sibuk dengan lamunanya.

"Heh, kamu gak pernah berubah Let. Gak pernah sadar aku ngelihatin kamu. Seasyik itu kah lamunanmu?" gumam Rendy dan tersenyum miring, memunculkan lesung pipi-nya.

"Tunggu aku Let. Sebentar lagi, aku bakal rebut kamu dari cowok itu. Aku janji" lanjut Rendy dan ia melihat Aleta dalam gelap dikamarnya.



***



Dikelas, Aleta merasakan keributan yang ditimbulkan oleh makhluk-makhuk diluar kelas. Aleta yang penasaran dengan mereka yang membuat keributan itu mengikuti salah satu siswi yang ia tau namanya Yesika, terlihat dari name badge-nya.

"Itu kenapa sih?" tanya Aleta

"Gak tau. Katanya ada yang ribut" jawab Yesika

"Siapa?"

"Rendy"

"RENDY?" teriak Aleta dan ia langsung berlari ketengah lapangan yang sudah sesak dipenuhi oleh siswa SMA Bakti Nusantara. Bahkan disana sudah ada guru BP dan Aleta melihat Rendy bersama Adi.

"Adi? Ngapain dia sama Rendy......" gumam Aleta khawatir, lalu melihat guru BP-nya sudah menggiring Rendy dan Adi ke ruang BP dengan muka keduanya yang sudah babak belur.

Ketika sampai ke dekat ruang BP, Aleta mengintip apa yang terjadi namun tidak bisa karena pintu tiba-tiba ditutup dan ketika Aleta membalikkan badannya ia menabrak Kirana.

BRUUKK

"Awww..." teriak Aleta kesakitan dan ia jatuh menabrak tubuh Kirana yang mungil namun tangguh.

"Jauhin Adi" ucap Kirana dengan muka sinis dan suara dingin

"Maksud kamu apa? Emang siapa kamu" tanya Aleta memancing Kirana

"Bukan urusanmu. Jauhin dia atau kamu akan menyesal" ucap Kirana dan pergi meninggalkan Aleta.

Aleta yang mendapatkan ancaman dari Kirana seperti itu jelas membuatnya kaget. Karena Kirana yang ia tau dari cerita-cerita Refi atau Rendy adalah Kirana yang lembut dan baik hati bak bidadari.

Tapi ini apa? Dia berubah menjadi sesosok Iblis.

"siapa sebenarnya Kirana?" tanya Aleta dalam hati

I LOVE MY BOY BESTFRIEND [COMPLETED]Where stories live. Discover now