1. Do Not Trust Fate - Min Yoongi/Park Jimin

11

Kecup basah Bayi SGM yang jomblo dari Yoongi :*****

***

"Jangan sentuh dia. Aku mohon. Jangan sentuh dia." Gadis yang menarik Taehyung itu berkata begitu lirih sambil menunduk dan meremas seragam bagian depan Taehyung sangat erat.

Taehyung menatap lawan bicaranya itu gusar. Hyeri yang melihat itupun melotot.

"Aku mohon Taehyung-ah. Jangan sentuh dia. Untuk kali ini biarkan aku egois atas perasaanku ini."

Orang yang sedang memegang seragam Taehyung itupun menyesali perbuatannya itu. Ia sungguh takut, takut akan tatapan lelaki di depannya. Walaupun ia sedang menunduk tapi ia dapat merasakan tatapan itu menembus jantungnya.

Hal gila apa yang membuatnya berani melakukan itu pada Taehyung. Cinta. Ya cinta. Bahkan karna cinta semua orang dapat melakukan apapun. Bukankah sama dengan orang ini, ia sekarang sudah menjadi tidak waras lagi.

"Chaeri-ah, ada apa denganmu?" tanya Hyeri lembut.

Ya. Orang itu adalah Chaeri. Ia memejamkan matanya semakin erat, juga genggamannya di seragam Taehyung semakin menguat. Pertanyaan Hyeri yang berdiri di dekatnya itu seperti menamparnya.

Apa yang baru saja ia lakukan? Apa yang akan dilakukan Taehyung padanya? Apa yang akan dipikirkan Hyeri tentangnya? Tapi itu semua ia lakukan karna perasaannya yang benar-benar membuatnya tersiksa karna lelaki di depannya ini.

"Chaeri-ah."

Kali ini Taehyung yang berbicara. Chaeri mendongak. Memandang mata tajam yang menjadi favoritnya itu. Berharap sedikit saja ada namanya di pandangan lelaki itu.

"Chaeri-ah. Apa maksudmu?" Taehyung berkata sangat lembut. Bahkan Chaeri sampai meremang mendengarnya. Tangannya sudah memegang lengan Chaeri kuat.

Chaeri berharap ini hanyalah mimpi seperti waktu malam itu. Tapi gadis itu yakin kalau ini bukanlah mimpi. Mimpi tidak akan semenyakitkan ini rasanya. Karna rasa sakit itu begitu nyata dirasa oleh Chaeri.

"Mian."

Chaeri melepas genggamannya dari seragam Taehyung.

Taehyung menggeleng.

"Mian." Untuk kedua kalinya Chaeri meminta maaf atas kesalahan yang tak tau di mana letaknya.

Taehyung menggeleng lagi. Kali ini tampak jelas dari mata Taehyung bahwa ada segurat ketakutan.

"Mian."

Sekarang Chaeri mundur selangkah, sehingga genggaman Taehyung di lengannya pun ikut lepas.

Taehyung menggeleng. Ia ingin menggapai lagi Chaeri ke dalam genggamannya tapi saat itu juga Chaeri berbalik arah dan lari ke luar sekolah. Banyak hal yang terlintas di kepala Chaeri.

Ia memikirkan bagaimana bisa dirinya senekat ini? Apa yang mendorongnya? Apa yang akan dipikirkan Hyeri tentangnya? Dan apakah Taehyung akan mengerti tentang perasaannya?

Chaeri berlari secepat yang ia bisa, tak tentu arah, hanya melangkah ke mana kakinya menuntun pergi. Yang ia ingin saat ini adalah pergi jauh. Kalau bisa sangat jauh dan tak ingin kembali lagi. Menghilang pun tak apa.

Chaeri terus berlari sampai ia tidak sadar ada seorang gadis di depannya yang ia tabrak. Ia jatuh ke jalanan. Chaeri berusaha bangkit.

Dengan membungkukan badan untuk meminta maaf tanpa memandang wajah seseorang yang ditabraknya Chaeri kembali melanjutkan perjalanannya.

"Tidak semudah itu kau untuk pergi, Lee Chaeri." Gadis di depannya ini memegang tangan Chaeri erat, bahkan sedikit menancapkan kukunya di lengan Chaeri.