1. Do Not Trust Fate - Min Yoongi/Park Jimin

5

Kecup mata mina titip ke Jimin dari Yoongi :*****

***

Udara pagi begitu indah terasa bagi para murid di sekolah itu. Awal tahun ajaran baru dimulai. Semua perasaan yang mereka rasakan saat liburan kemarin telah menjadi cerita tersendiri bagi masing-masing siswa.

Begitupun dengan Hyeri. Gadis itu sebenarnya tidak memiliki liburan yang berbeda dari liburan-liburan sebelumnya. Ia hanya akan menghabiskan masa liburannya dengan masuk kerja part time di berbagai tempat untuk membantu biaya hidup ibu dan dirinya.

Tapi gadis itu menyukai kegiatan rutinnya itu. Ia mensyukuri hari-hari yang telah ia lalui. Hidup itu indah bagaimanapun kondisinya.

Dan ia bersyukur karna masih banyak diluaran sana yang jauh lebih buruk dari padanya. Hyeri sangat merindukan Chaeri, Taehyung, terutama Jimin sang pujaan hati.

"Aaaahhhh ... awal yang baru dimulai ... Fightiiinggg!!!"

Hyeri mengacungkan tangannya ke depan. Menyemangati dirinya untuk memulai hari yang baru dengan penuh semangat.

"Fightiiinggg!!!" ucap seseorang yang lainnya.

Hyeri terkejut.

Lagi-lagi Jimin membuat jantungnya hampir tidak berada di tempatnya. Lelaki yang selama liburan ini sangat dirindukan Hyeri, hadir dengan senyum embun paginya sambil mengucapkan semangat pada Hyeri.

Hyeri merasa kehidupannya setahun ke depan akan terasa ringan hanya gara-gara senyum pria itu. Sungguh berlebihan kau Jung Hyeri.

***

"Aahh Chaeri-ah ... boghosiphoyyo." Hyeri langsung memeluk Chaeri saat sudah sampai di kelasnya.

"Na do Hyeri-ah ... aku bahkan sangat kesepian di Jepang."

Benar.

Gadis itu harus menghabiskan liburannya di Jepang untuk menjaga kakaknya yang melahirkan dan ia sangat rindu pada sahabatnya itu, juga lelaki tampan yang memiliki tatapan tajam siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

Mereka sibuk dengan pelepasan rasa rindu dan beberapa murid di kelas melakukan hal yang sama dengan mereka saat ada sepasang murid memasuki kelas seperti biasa.

Ahn Yujin yang mengikuti pangeran sekolah Jeon Jungkook.

Terkadang banyak pertanyaan yang bergelayut di pikiran Hyeri dan Chaeri.

Apa benar mereka jadian?

Apa benar itu bukan rencana Jungkook?

Karna yang Chaeri tau, Jungkook bukanlah orang yang mudah untuk menyatakan cinta.

Apalagi untuk gadis yang mengejar-ngejarnya. Chaeri merasa kasihan melihat Yujin yang seperti berharap terlalu banyak pada hubungan mereka.

"Hmm ... sudahlah! Walaupun terdengar tidak berperasaan, tapi aku bersyukur kau tidak jadi menyukai Jungkook, Hyeri-ah." Chaeri memandang dua orang di depannya itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ku harap Yujin bahagia. Aku tau dia tulus dengan Jungkook." Hyeri menimpali perkataan sahabatnya itu.

"Ku harap juga begitu." Chaeri mengakhirinya.