1

21.4K 1.6K 481
                                    

Ini ff pertama SugaMinNa ya😍

Typo is swag😎 Hahaha😘

Kecup basah dari Yoongi :*******

***

Hyeri menghela napas untuk pertama kalinya pada pagi hari ini. Gadis yang bernama lengkap Jung Hyeri itu merasa bebannya sebagai seorang remaja yang menginjak masa dewasa akan dimulai tepat pada hari ini.

Pertemanan, kegigihan, kewajiban, bahkan percintaan akan menyambut Hyeri untuk kedepannya. Mungkin kita terlalu berlebihan dalam menanggapi pergantian fase ini. Namun memang seperti itu adanya. Pada saat inilah semua remaja menanti hari di mana gerbang kehidupan itu dimulai. Hari di mana cerita paling indah terjadi dalam fase hidup seorang remaja.

Ya, ini adalah hari pertama bagi Hyeri untuk menginjakkan kaki di Sekolah Menengah Atas. Dan semua rasa takut, was-was, penasaran bahkan cerita takdir yang tak pernah terpikirkan oleh Hyeri sebelumnya akan segera dimulai.

Gadis Jung itu tidak sadar bahwa ia sudah mulai melangkah untuk memasuki lorong takdir masa depannya.

***

"Eomma pikir kau belum bangun," sapa Nyonya Jung pagi ini.

Hyeri hanya melirik ibunya itu sekilas melalui pantulan kaca, lalu gadis itu kembali lagi pada kegiatan mematut dirinya di depan cermin. Ia sudah bersiap-siap sejak subuh tadi.

Ibunya masih setia berdiri di depan pintu sambil melihatkan senyum termanis sang ibu selama tiga tahun belakangan ini. 

Itu sangat manis pikir Hyeri.

"Aku sungguh bersemangat hari ini Eomma, makanya aku sudah siap lebih pagi dari hari biasanya." Hyeri menjawab dengan datar, semua itu diakibatkan karna rasa khawatir Hyeri yang begitu berlebihan. Hingga tanpa sadar ia malah tidak tau mau mengeluarkan ekspresi seperti apa.

"Tentu ... tentu kau harus semangat Hyeri-ah, kau tahu? Eomma harus menambah dua pekerjaan lagi hanya untuk membelikanmu seragam itu." Tunjuk Nyonya Jung ke arah seragam sang anak sambil berpura-pura cemberut dengan menyilangkan tangan di dada.

"Ara ... Arayo Eomma. Kau tidak perlu menjelaskannya lagi," Hyeri menghela napas berat. "Karna itu aku mengahargainya dan rela bangun lebih pagi hanya untuk datang ke sekolah elit itu." Hyeri menggigit bibirnya.

"Bukankah Eomma membenci orang kaya? Lantas mengapa kau rela mengeluarkan uang lebih banyak hanya untuk menyekolahkanku ke sekolah elit itu?" Hyeri melanjutkan kalimatnya. Hyeri sungguh bingung dengan pola pikir ibunya.

Hyeri bukanlah berasal dari keluarga kaya raya. Bahkan ibunya hanya seorang pekerja paruh waktu di berbagai tempat. Dan satu lagi, yang ia tahu ibunya itu sangat membenci yang namanya orang kaya.

"Siapa bilang Eomma membenci orang kaya, hm? Eomma hanya bilang kau jangan sampai jatuh cinta pada orang kaya! Itu akan sangat menyulitkanmu dikemudian hari ... apa kau tahu itu?"

Hyeri menghela napas dengan sangat jelas, mencoba memberikan isyarat bahwa pikiran ibunya itu sangat konyol.

Seakan Nyonya Jung bisa membaca jalan pikiran anaknya, lantas wanita paruh baya itu melanjutkan kalimatnya kembali untuk menjelaskan maksud perkataannya.

1. Do Not Trust Fate - Min Yoongi/Park Jiminजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें