Part 19....Kembali ke sekolah Hakyo Jhyo

7.8K 563 16
                                    

>The Queen Of The Kingdom Jaegsukk

Tanggal Publish: 1 Mei 2016, Minggu 6:00 AM

Karya: Rianafni29

----------------

Assalamualikum...!
Haiiii, haiii...
Alhamdulilah masih bisa menyempatkan waktu buat Publish, mungkin itu juga berkat dari dukungan kalian dan doa para pembaca selama ini, makasiiiih bgt. Apalagi yang menyempatkan buat koment ceritanya, waaah saya seneng banget tuuh, apalagi yang komennya membangun, maaf tidak bisa saya ucapkan trim kasih nya kepada masing-masing, tetapi disini saya ucapkan Terima kasih kepada semuanya...
Kalian semangat aku juga seamngat...
Ditunggu Vomentnya ya!
Terima ksih
Salam RNA!

---------------

Semua perlengkapan sudah dibungkus. Ketiga keponakannya juga sudah makan, dan sekarang tinggal menunggu pihak kerajaan datang.

"Sa Rang? Apa kau masih mengantuk?" Ji Eun menaikan Sa Rang diatas pangkuannya. Yoo Na dan Ara masih asik dengan bola pitanya.

"Omma..." Sa Rang bergumam, mata nya setengah menutup. Kepalanya disenderkan ke dada Ji Eun. Ji Eun mengelusnya sayang.

"Omma akan senang kalau Sa Rang tidak bertengkar dengan Ara..."

Sa Rang memeluk Ji Eun. Ji Eun terenyuh.

"Sebagai kakak, Sa Rang harus banyak mengalah!" Ji Eun berwasiat, meski agak ragu kalau Sa Rang akan mengerti.

Beruntung, mereka tak banyak bertanya tentang ibu nya dan neneknya, mungkin itu karna mereka sudah terbiasa dengan yang namanya 'ditinggalkan'.

Ji Eun menurunkan Sa Rang dari pangkuannya ketika mendengar suara gaduh didepan rumahnya, Ji Eun mengintip dijendela, dan benar saja, didepannya berkumpul puluhan anak-anak kecil yang hendak dititipkan pada pihak kerajaan.

Letak rumahnya yang strategis selalu dijadikan tempat persimpangan. Ji Eun segera mengambil barang-barang ketiga keponakannya, membuka pintu dan berkumpul bersama keluarga-keluarga lainnya yang hendak menitipkan anak-anak yatim piatu. Pihak Kerajaan datang dengan puluhan tandu-tandu besar yang ditarik empat kuda-kuda besar, ada sekitar dua belas tandu besar yang didalamnya terdapat dua orang dayang pengurus, semua anak kecil dimasukan kedalam tandu-tandu dibantu oleh para dayang.

Kecuali Ji Eun, ia masih menunggu tandu khusus untuknya, beruntung sebuah tandu kecil yang ditarik dua ekor kuda menghampirinya.

"Nona Lee Ji eun?"

Ji Eun mengangguk.

"Saya ditugaskan untuk menjemput Nona, silahkan masuk!"

******

"Paman? Bisa diperlambat laju nya? Keponakan Saya baru tertidur..."

"Baik nona..."

Ji Eun memperhatikan ketiga keponakannya, Yoo Na tertidur disamping Ji Eun, sementara sikembar Ara dan Sa Rang tidur dipangkuannya. Mereka benar-benar rewel sekarang, mereka sangat lucu memakai Hanbok berwarna-warni, tapi sayang rambut mereka dikepang tak rapih, Ji Eun benar-benar tak berbakat. Bahkan rambutnya pun dikepang asal-asalan, Ara menggeliat, Ji Eun tersenyum melihat nya.

******

Ibu....
Jika ibu masih ada, semuanya tidak akan sesulit ini...
Aku baru saja melupakan kejadian yang menimpa kak Yoo Ri,
Tetapi, kali ini....
Kejadian yang menimpamu dan kak Han Na membuatku terjatuh
Aku tak punya semangat lagi...
Tapi...
Ketiga keponakanku membutuhkanku,
Aku harus hidup untuk mereka,
Mereka terus menanyakan kalian...
Aku tak punya pilihan selain berbohong.
Aku minta maaf tapi aku berjanji...
Setelah mereka dewasa dan mengerti akan aku ajak mereka mengunjungi tempat peristirahatan terakhir kalian...
Ibuu...
Aku benar-benar tak suka sekolah dikerajaan...
Putri bangsawan selalu saja menggangguku...
Aku membencinya...
Ibuu...
Apakah aku harus melawan? atau kah pasrah seperti yang kau katakan dulu?
Jika kau ijinkan, aku akan melawan mereka.
Aku tidak takut lagi...
Ibuu....
Sekarang aku akan kembali ke sekolah,
Ketiga cucu mu akan ditampung di Rumah Ibu diistana,
Mereka akan bergabung bersama anak-anak yatim piatu desa Myian...
Aku berjanji akan mengunjungi mereka ketika libur, lagi pula Rumah Ibu tak jauh dari Sekolah Kerajaan...
Ibuu...
Aku merindukanmu!

"The Queen Of Jaegsukk"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang