30-Love is The Only Way Out-

118 6 1
                                    


Rumah keluarga Kim terasa ramai karena ada perayaan ulang tahun ke 19 tahun Yongshin. Seluruh keluarga berkumpul hari itu, Manajer Seo, Neneknya Seungwoo, Injung dan Yeeun juga menghadiri acara itu.

Yeeun yang sedang bermain di teras bersama Yongshin tersenyum lebar melihat ada yang datang, "Kak Seungwoo!!" soraknya riang dan berlari menyambut Seungwoo yang datang bersama Jisoo.

Seungwoo tersenyum lebar dan menyambut Yeeun dengan pelukan hangatnya, "Yeeun!"

Yongshin tersenyum melihat kedua pria itu datang.

Jisoo tersenyum gemas pada Yeeun yang di gendong Seungwoo, "Yeeun, tidak senang melihat kakak?" tanyanya.

Yeeun memandang Jisoo dan terpaku karena tidak mengenal siapa pria itu, "Kakak siapa?"

Jisoo terkena mental-breakdown karena ucapan Yeeun.

Seungwoo tertawa lucu dan menurunkan Yeeun di teras rumah.

"Kak, kue kak Yongshin besar sekali lho.." ucap Yeeun pada Seungwoo dan menarik pria itu masuk ke dalam.

Jisoo menatap Yeeun sebal.

Yongshin tertawa karena ekspresi Jisoo, "Dia kan belum pernah bertemu denganmu langsung.. kenapa sebal seperti itu?"

Jisoo memandang Yongshin, "Kau dan adikmu sama-sama sering membuatku sebal.." ucapnya.

"Hahaha.. sudah, ayo masuk.." ajak Yongshin dan melangkah masuk.

Jisoo ikut masuk ke rumah dan melihat keluarga Yongshin sudah berkumpul.

"Oh.. Jisoo juga datang.." ucap Miryoung senang.

Jisoo tersenyum dan membungkuk sopan, "Selamat siang bibi.."

"Ayo, bibi membuatkan makanan enak.." Miryoung menarik Jisoo masuk ke ruang makan.

Jisoo tersenyum canggung pada keluarga Yongshin yang sudah memenuhi meja makan.

"Wuaah.. aktor besar Jisoo menyempatkan dirinya datang.." ucap Honggak senang.

Jisoo membungkuk sopan, lalu bergerak duduk di sebelah Bongshin.

"Lama tak bertemu.." sapa Bongshin, kali ini lebih bersahabat.

Jisoo tersenyum dan mengangguk, "Senang bertemu denganmu kak.."

"Yeeun, sayang.. Jangan ganggu kak Seungwoo terus.. Ayo kemari.." panggil Injung karena Yeeun tidak mau turun dari pangkuan Seungwoo.

Yeeun cemberut, "Kak Seungwoo tidak terganggu kok, bu.." ucapnya, lalu memandang Seungwoo. "Benarkan kak?"

Seungwoo tersenyum gemas, "Iya, tidak apa-apa kok.."

Yongshin yang duduk di sebelah Seungwoo mengelus rambut Yeeun, "Yeeun, nanti setelah makan kau bisa bermain dengan kak Seungwoo lagi.. Sekarang kau duduk bersama ibu saja dulu ya.." bujuknya.

Dengan berat hati, akhirnya Yeeun beranjak dari pangkuan Seungwoo dan mendatangi ibunya.

Seungwoo tersenyum melihat Yeeun, lalu memandang Yongshin.

Yongshin tersenyum pada Seungwoo yang memandangnya.

Jisoo di seberang meja, memperhatikan gelagat kedua orang itu. Meskipun masih belum bisa menerima bahwa Yongshin memilih Seungwoo, ia sudah sedikit lebih baik sekarang. Bibirnya membentuk senyuman melihat gadis itu bahagia.

Setelah acara..

Bongshin menghampiri Yongshin yang berdiri di teras rumah memandangi langit malam.

Yongshin menoleh karena merasakan seseorang datang dan tersenyum, "Kakak.."

See You Later.. (2016 Re-upload)Where stories live. Discover now