12 -Love Line-

58 6 4
                                    

"Kami pergi, Bi.." pamit Yongshin yang keluar bersama Jisoo dari rumah.

"Sampai jumpa lagi, Bi.." Pamit Jisoo juga.

Yongshin memperhatikan Jisoo yang mengenakan baju biasa, "Kau akan ke sekolah seperti ini?"

Jisoo memperhatikan dirinya dan memandang Yongshin, "Mana mungkin aku ke sekolah seperti ini.." ucapnya aneh.

"Jadi kau tidak masuk hari ini?" tanya Yongshin.

"Hmm.. sepertinya begitu.." jawab Jisoo sambil mengelus pelipisnya. Matanya melirik Yongshin lagi, heran karena respon sang gadis biasa-biasa saja karena kejadian semalam. Hal itu membuatnya jadi canggung sendiri. "Mmm.." Ia hendak membuka mulut untuk berbicara begitu mereka tiba di pagar, namun sang gadis tiba-tiba berbalik memandangnya.

"Jisoo, tunggu di sini sebentar.." ucap Yongshin, lalu berlari kecil ke rumah sebelah.

Jisoo hanya bisa terbengong-bengong melihat Yongshin pergi begitu saja. "Apa yang ia lakukan?" gumamnya tak mengerti.

Sementara itu.

Yongshin masuk ke rumah Seungwoo, "Selamat pagi, nek.." sapanya.

Nenek yang sedang menyajikan makanan ke meja tersenyum memandang Yongshin, "Oh.. Yongshin, kau sudah sarapan?"

"Sudah, nek.." jawabnya, lalu meperhatikan sekitar. "Seungwoo masih di kamar, nek?"

"Iya, sepertinya Seungwoo belum bisa ke sekolah hari ini.. Sebaiknya dia beristirat di rumah dulu.." ucap nenek memberitau.

Yongshin mengangguk mengerti, "Iya, nek.." jawabnya, "Aku akan melihat Seungwoo ke kamarnya dulu.."

"Baik, ingatkan dia untuk sarapan.." ucap Nenek.

"Baik, nek.." Yongshin berlari kecil ke kamar Seungwoo. Tangannya mengetuk pintu kamar beberapa kali, "Seungwoo.." panggilnya. Tak ada jawaban, ia menempelkan telinga ke pintu untuk mendengarkan ke dalam.

Seungwoo melangkah ke kamarnya sambil memandang ke arah pintu bingung, ia berhenti di depan kamar melihat Yongshin mendengarkan sesuatu di pintu. Dahinya berkerut, "Kak Yongshin?"

Yongshin terperanjat dan berbalik, "Oh.. Seungwoo? Kupikir kau dikamar.."

"Aku dari toilet.." jawab Seungwoo, "Sepertinya aku melihat Ahn Jisoo di luar.." ucapnya bingung.

"Hm?" Yongshin bingung bagaimana menjelaskannya, "Mmm.. I-iya.."

"Kenapa dia disini?" tanya Seungwoo tak mengerti.

"Mmm.. ceritanya panjang, nanti sepulang sekolah kan kuceritakan.. Bye Seungwoo.." Yongshin langsung kabur keluar rumah.

Seungwoo memandang Yongshin bingung. Ia ikut melangkah ke pintu depan.

Jisoo memasukkan kedua tangannya ke saku baju hangat karena udara sangat dingin. Nafasnya sampai memutih. Kepalanya menoleh mendengar seseorang berlari.

Yongshin berlari kecil ke pagar dan segera keluar, "Ayo pergi.." ajaknya.

Jisoo mengerutkan dahi, "Kenapa lama sekali?" protesnya sebal.

"Hehehehe.. maaf.." ucap Yongshin, "Ayo.." ia melangkah riang meninggalkan kawasan rumah.

Jisoo melirik ke arah rumah yang tadi di datangi Yongshin dan tertegun melihat Seungwoo berdiri di pintu dengan kepala terbalut perban, ia menatap sang gadis yang sudah jauh pergi. "Hei tunggu!" panggilnya. Sembari mengejar gadis itu, ia melirik Seungwoo lagi.

Yongshin merapatkan syal di lehernya untuk mengurangi dingin, lalu memasukkan kedua tangannya ke saku baju hangat.

Jisoo berhasil mengejar langkah Yongshin dan berjalan di sebelah sang gadis, "Hei, si Yoo Seungwoo itu benar-benar tinggal di sebelah rumahmu?" tanyanya tak percaya.

See You Later.. (2016 Re-upload)Where stories live. Discover now