13 -I Need You Here-

41 5 0
                                    

Jongshin memperhatikan Injung menyelimuti Yeeun yang tertidur setelah bermain di sebuah kamar hotel yang sengaja ia sediakan untuk wanita itu setelah keluar dari rumah sakit di sofa.

Injung mencium dahi Yeeun dan menatap putrinya dalam beberapa saat, lalu menghampiri Jongshin dan duduk di sofa tunggal di sebelah pria itu canggung. "Mmm.. Jongshin.." ia menghela nafas dalam sembari menyelipkan rambut ke belakang telinganya menghilangkan gugup. "Aku tidak tau apa yang harus kukatakan padamu.." ucapnya.

"Tidak perlu mengatakan apa pun, aku melakukan ini karena kau ibu dari putriku.." jawab Jongshin dingin.

Injung menatap Jongshin dalam, tak lama bibirnya membentuk senyuman. "Hmm.. tiba-tiba aku merasa beruntung telah melahirkannya.."

Jongshin terdiam sejenak menatap ke dalam mata Injung. Ia adalah orang pertama yang memutuskan kontak mata itu sembari mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan meletakkannya ke meja, "Ini berkas yang di berikan pengacara yang kuhubungi.." ucapnya.

Injung mengerti mengapa Jongshin mengalihkan pembicaraan mereka, ia sudah cukup beruntung sang pria masih mau membantunya untuk kasus ini. Ia mengambil map yang di letakkan pria itu dan melihat isinya. "Berkas perceraian.." gumamnya mengetahui apa isi map.

"Aku sudah mengatur pertemuanmu dan pengacara itu.." ucap Jongshin dan memandang Injung, "Tidak perlu khawatir, aku yang akan menanggung semua biayanya."

Injung tertegun mendengar ucapan Jongshin, "Hm?"

Jongshin memalingkan wajahnya, berusaha tidak runtuh karena tatapan Injung. "Aku ingin pria brengsek itu mendapatkan imbalan yang setimpal setelah apa yang ia lakukan padamu dan Yeeun.. Dan aku tidak akan memaafkannya karena telah membuat gadis kecil semanis Yeeun trauma hingga tak mau berbicara pada siapa pun.." ucapnya memberi alasan.

Injung tersentuh mendengar ucapan Jongshin. Kedua matanya mulai di genangi air mengingat sang pria adalah orang yang membuatnya bermimpi tinggi hingga bisa seperti sekarang ini. "Terima kasih, Jongshin.." ucapnya sepenuh hati.

Jongshin memandang Injung, "Sudah kubilang tidak perlu berterima kasih.." ucapnya.
Injung tersenyum, "Kalau begitu.. Maafkan aku.."


Jongshin memalingkan wajahnya, "Aku tidak bisa terlalu lama berada disini.." ucapnya sembari bangkit.

Injung ikut bangkit bersama Jongshin, "Nanti aku akan datang menemui keluargamu untuk berterima kasih langsung karena telah menjaga Yeeun sebelumnya.." ucapnya.

Jongshin menatap Injung tajam, "Jangan!" tegasnya.

Injung tertegun tiba-tiba sang pria menatapnya seperti itu, "Yeeun pasti sudah merepotkan keluargamu.."

"Jangan pernah muncul lagi di rumahku!" ucap Jongshin mengingatkan, "Ini akan menjadi pertemuan kita yang terakhir. Kau akan menyelesaikan kasus ini bersama pengacara itu. Aku tidak akan membantu apa pun lagi, sekarang kau yang harus menghadapi semuanya sendiri. Kau mengerti?!" ucapnya dingin, lalu melangkah menuju pintu.

Injung menatap Jongshin tak percaya, "Jongshin?"

Jongshin berhenti dan kembali menatap Injung, "Dan...." lanjutnya, "Jangan pernah mengatakan apa pun tentang putriku yang telah kau lahirkan!" tegasnya sambil menunjuk sang wanita, menandakan ia benar-benar serius tentang itu. Lalu berbalik lagi dan keluar dari ruangan itu.

Bulir air mata Injung mulai berjatuhan dari matanya. Ia kembali duduk menahan kesedihannya.

+++

"Hei! Kalian tau? Jisoo kembali membintangi drama! Dan kali ini dia menjadi pemeran utama!" ucap Sojung memberitau teman-temannya.

See You Later.. (2016 Re-upload)Where stories live. Discover now