20 -I'm With You-

34 6 1
                                    

"Kak Bongshin!"

Bongshin yang dalam perjalanan kembali ke rumah menoleh mendengar namanya di panggil.

Yongshin tampak berlari kecil menghampiri Bongshin.

Bongshin tersenyum melihat sang gadis.

Sebelah kaki Yongshin slip dan terpeleset akibat salju yang mencair, "Oh!"

BRUK!

Yongshin jatuh tersungkur ke jalanan.

Mata Bongshin membesar kaget dan berlari menghampiri gadis yang sebenarnya adalah keponakannya itu, "Yongshin! Kau baik-baik saja?!"

Yongshin bergerak bangkit perlahan, "Aww..." rintihnya menahan sakit.

"Kenapa kau tidak berhati-hati? Kau terluka?" tanya Bongshin khawatir.

Yongshin memandang lututnya yang terasa nyeri, "Lututku sakit.."

Bongshin menghela nafas lega melihat hanya lutut Yongshin yang lecet, "Hmm.. ya sudah, ayo kakak gendong.." ucapnya, lalu membantu sang gadis naik ke punggungnya.

Yongshin malah tersenyum lebar dan memeluk leher Bongshin dari belakang, "Wuhuu! Let's go kak Bongshin!" ucapnya riang.

Bongshin menahan tawa dan melangkah pelan menuju rumah, "Jangan banyak bergerak, nanti kau jatuh lagi.." ucapnya memperingatkan.

Setibanya di rumah..

"Kami pulang.." ucap Bongshin begitu masuk rumah, lalu menurunkan Yongshin dari pungungnya.

Miryoung bingung melihat Bongshin menggendong Yongshin, "Kalian bertemu dimana? Kenapa menggendong Yongshin segala?"

Yongshin tertawa kecil, "Tadi aku jatuh, Bi.. Lututku sakit.." ceritanya.

Bongshin menatap Yongshin lucu, "Hei.. itu bukan sesuatu yang menyenangkan.. Kau berat tau!"

"Hehehehe.. tapi aku senang di gendong kak Bongshin!" ucap Yongshin senang.

"Pff.. ayo obati lututmu dulu.." ucap Miryoung lucu.

Sorenya..

Yongshin yang sedang mengerjakan PR menoleh ketika pintu kamarnya terbuka, ia langsung tersenyum melihat Jongshin masuk. "Kak Jongshin.."

Jongshin tersenyum simpul dan menghampiri Yongshin, "Kudengar tadi ada yang terjatuh.." candanya sembari mengelus rambut gadis itu.

Yongshin tertawa malu, "Iya.. Tadi aku terpeleset.." ucapnya.

"Mmm.. Ada yang ingin kakak bicarakan denganmu.." Jongshin bergerak duduk ke pinggir tempat tidur sembari memutar kursi yang di duduki Yongshin menghadapnya.

Yongshin memandang Jongshin menunggu apa yang ingin di sampaikan pria itu.

Jongshin menatap kedua mata Yongshin hati-hati, "Yongshin, bagaimana kalau kau tinggal bersama kakak?" tanyanya.

Yongshin diam sejenak, berusaha mencerna ucapan Jongshin. "Hm? Maksud kakak disini?"

Jongshin menggeleng, "Kakak akan segera mencari apartemen baru, memulai karir kakak lagi.. Dan kita bisa tinggal bersama, bagaimana?"

Mata Yongshin berkedip-kedip bingung, "Tapi... kenapa?"

"Kau bisa pindah sekolah, memiliki teman-teman baru.. Juga tidak perlu memikirkan rumor lagi.." ucap Jongshin berusaha menjelaskan.

Hanya kebingungan yang terpancar di wajah Yongshin, "Lalu, bagaimana dengan ayah, kak Bongshin, paman dan bibi?" tanyanya.

"Kita bisa mengunjungi mereka sekali seminggu.. Kita akan datang setiap akhir pekan, bukankah menyenangkan?" ucap Jongshin.

See You Later.. (2016 Re-upload)Where stories live. Discover now