Still Loving You

chapter 27

Aku sedang diajarkan leo bermain piano, kami menjadwalkannya. Hari selasa leo mengajari ku piano sedangkan di hari jumat aku mengajarkannya masak. Biasanya kami lebih sering berlatih piano dirumahku tapi hari ini aku berlatih di rumah leo. Aku semakin bisa memainkannya sekarang begitupun leo yang semakin pandai memasak walaupun selalu membuat dapur berantakan. Leo juga sering membuatkan ku makanan dan rasanya tidak terlalu buruk.

Aku sedang memainkan lagu Just A Little Bit Of Your Heart milik Ariana Grande. Setelah selesai berlatih leo mengantar ku pulang karna memanng aku tidak membawa mobil. Jadi senin sampai rabu leo yang menjemputku.

Namun saat di perjalanan kearah rumah ku aku melihat arina dan alex sedang mengobrol di halte dekat sekolah. Aku tak tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Aku berharap itu hal yang terbaik.

Saat tiba di rumah aku segera mandi. Setelah mandi aku memainkan ponselku dan membuka aplikasi line lalu menyapa teman teman ku.
Tiba tiba arina memberiku stiker love love besar.

EleanorAD:
"Ada apa?"

Arina zaskia:
"Aku senang ele "

EleanorAD:
"Senang kenapa? Ceritakan padaku cepatttt"

Arina zaskia:
"Aku senang karna saat tadi aku bertemu alex dijalan dia menyapaku"

EleanorAD:
"Wow benarkah? Lalu dia bilang apa"

Arina zaskia:
"Dia mengajak ku nonton besok ele astaga ♥♥♥"

EleanorAD:
"Congratulation yaa aku senang bisa melihat mu ceria lagi "

Arina zaskia:
"Thank you ele, yasudah sampai ketemu disekolah mrs. Thomas♥"

EleanorAD:
"Arina mengapa kau menjadi menyebalkan saat sedang senang"

Arina zaskia:
"Sudah lah ele, aku tahu kau suka jika disebut dengan sebutan itu"

EleanorAD:
"UpToYou babe"

Aku memutuskan untuk tidak melanjutkannya lagi melainkan segera pergi ke lantai bawah untuk makan malam.

"Hey mom, dad" sapaku lalu duduk.
"Kemana aaron?" Tanyaku saat tidak melihat aaron.

"Sepertinya masih dikamarnya, coba kau panggilkan dia untuk makan malam ele" kata mom lalu aku segera menuju kamar adiku.

"Aaron?" Panggilku seraya mengetuk pintunya. Namun tidak ada jawaban akupun membuka pintunya dan melihat aaron yang sedang duduk di atas karpet dikamarnya dengan tatapan kosong.

"Aaron?" Kataku seraya medekat kearahnya tapi sepertinya dia tidak mendengarku.

"Aaron, apa kau tidak mendengarku?" Kataku lalu berdiri dihadapannya.

"Ele? Sedang apa kau disini?" tanya nya. Benarkan? apa aku bilang dia tidak mendengarku.

"Mom menyuruhku memanggil mu untuk makan malam, ayo" kataku.

"Tidak ele, aku tidak lapar" jawab aaron. Sepertinya ada yang tidak beres.

"Apa kau sedang ada masalah?" Tanyaku lalu aaron menaikan bahunya sekilas.

"Ceritakan padaku ada apa ini? Kau tidak biasanya seperti ini" kata ku lalu duduk di hadapannya.

"Aku juga tidak mengerti ele, tiba-tiba siera mengakhiri hubungan kami. Saat aku bertanya mengapa dia malah menjawab, tanyakan saja pada diriku sendiri" katanya lalu mengusap wajahnya.

"Tidak mungkin siera memutuskanmu secara tiba tiba pasti ada sesuatu yang membuatnya salah paham" kataku.
"Yasudah ayo kita makan malam. Soal siera biar aku yang tanya besok" lalu aaron mengangguk.