chapter 5

118 4 0
                                    

"Ceritanya panjang mom. Sudahlah sangat lelah. Akan ku ceritakan lain waktu" jawab aaron lalu bagkit dari duduknya.

"Kenapa kau membuat kami penasaran aar?" Jawab mom kecewa.

Aaron hanya menjawab dengan satu kedipan di matanya mom hanya menggelengkan kepalanya dan Kami lanjut membersihkan piring piring kotor yang sempat kami tunda tadi.

Akhirnya semua sudah rapih pada saat waktu menunjukan pukul 11.30 malam. 'Ini sangat melelahkan' kataku dalam hati. aku segera mengganti baju ku dengan piyama, pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigiku lalu segera tidur karna aku tidak ingin datang terlambat lagi ke sekolah.

***

Hari ini hari keduaku di sekolah, aku berhasil tidak bangun terlambat lagi tetapi aku masih mengantuk dan sangat lelah. Rasanya kemarin hari yang sangat panjang.

Hari ini sekolah masih belum belajar melainkan menentukan pengurus kelas, jadwal piket dan lain lain.

Istirahat pun tiba, aku dan ke5 teman baru ku bergegas pergi ke kantin sekolah.

"Aku ingin.....bakso" kata siera saat  sampai di kantin dan memilih makanan yang ingin ia beli.

"Aku juga, yuk." Kata elisa dan mereka berdua pun pergi kewarung yang menjual bakso.

"Kau tidak pesan makan ele?" Tanya alex pada ku dengan semangkuk mie ayam ditanggannya, entah kapan dia memebelinya.

"Tidak aku sudah sarapan, mungkin aku akan beli juss" jawabku jujur.

Aku mengantri di depan warung juss bersama arina. Sedangkan alex dan juna akan mencari meja yang kosong.
Aku dan arina menuju meja dimana teman temanku berada dengan segelas juss ditanggan ku.

"Kau terlihat tidak bersemangat, ada apa?" Tanya siera dan disusul anggukan dari teman teman ku.

"Tidak aku hanya lelah mungkin, karna semalam ada kerabat lama mom ku datang kerumah jadi aku dan mom ku mempersiapkanya berdua. Dan baru selesai jam 11.30 malam. Huftt" jawabku sambil memuang nafas.

"Itu pasti sangat melelahkan" tutur arina.

"Teman mom mu itu laki laki atau perempuan?" Tanya elisa sambil memainkan kedua alisnya.

"Seperti mom ku, perempuan. Tetapi dia tidak sendiri dia bersama suami dan anaknya" jawab ku lalu meminum jus mangga yang tadi aku beli.

"Lalu anaknya laki laki atau perempuan?" Tanya elisa dengan suara antusias.

"Kau ini kenapa sangat ingin tahu?" Tutur juna sambil memutar kedua bola matanya.

"Laki laki, namanya Leo Matthew thomas" jawabku

"namanya seperti nama orang luar" jawab elisa.

"Yang aku lihat sih wajah dadnya seperti orang luar diapun begitu tapi aku tidak tahu pasti. Kalau momnya sepertinya keturunan jepang" jawabku.

"Aku jadi penasaran" jawab elisa sambil tersenyum dengan kedua tangan berada di pipi

"Mengapa kau sangat penasaran? Aku pun baru bertemu dengannya satu kali" jawab ku. Lalu seketika wajahnya sedih. Bukan sedih yang sesungguhnya melainkan sedih yang ia buat buat.

"Tenang saja aku punya adik laki - laki" jawab ku.

"Benarkah?" Jawab mereka serentak. Juna dan alex pun hanya menggelangkan kepalanya sambil bergumam pelan dasar perempuan. Tetapi masih bisa kami dengar.

"Hemmmm." Jawabku singkat

"Kenalkan pada ku dong ele" tanya arina dan disusul dengan anggukan dari elisa dan siera.

"Nanti jika kalian kerumahku akan ku kenalkan" jawabku berjanji.

"Hey nona nona, cepat kita masuk kekelas sebentar lagi bel berbunyi" turur juna dengan kudua tangan yang berada di pinggangnya.

Kami semua pun beranjak dari kantin dan menuju kelas masing masing.

***

Sudah 5hari aku sekolah dan makin banyak tugas dan pr dari yang individu sampai yang kelompok. Hari ini friday sudah pasti esok libur sabtu dan minggu.
Hari ini teman teman ku berkunjung kerumahku tetapi bukan untuk main melainkan mengerjakan pr yang harus dikumpulkan hari senin.

Aaron dan mom belum pulang, jadi aku harus menyiapkan cemilan untuk teman temanku sendiri. Sesampainya aku di dalam kamarku arina menghampiriku dengan senyum yang tak bisa kutebak.

"Ele, kau pengemar one direction juga" tanya arina antusias.

"Iya, kenapa rin?" Tanyaku binggung.

"Aku juga, Mengapa kau tidak pernah bilang?"

"Aku tahu dan Kau tidak pernah bertanya" jawabku sambil tertawa.

"Ah kau ini, kalau seperti itu kan kita bisa obrolin mereka bareng pasti seru. Terus kau suka dengan siapa niall, louis, harry.." jawab arina terpotong karna alex.

"Ehemm, kita ini mau belajar atau membahas boyband?" Tanya alex menyela.

"Sudah lah rin kita bahas nanti ya" jawabku sambil tertawa.

"Okey, tapi boleh aku minta satu poster mu? Kau mengkoleksi banyak sekali aku hanya ada 4 poster dirumahku" tanyanya sambil menunjuk area kamarku yang kutempel poster.

"Pilih aja rin" jawab ku. "Minum dulu nih kalian pasti haus kan?" Sambungku.

"Oiya ele, mana adik mu itu?" Tanya elisa.

" kau ini kalo soal cowo ingatan mu sangat tajam beda sekali jika dibandingkan dengan pelajaran" jawab juna meledek. Siera yang melihatnya hanya menggelengkan kepala lalu melanjutkan aktivitas memainkan ponselnya.

"Dia belum pulang sekolah. Mungkin sebentar lagi" jawab ku. "oke c'mon. Kita kerjakan tugas kita" sambungku.

Kami mulai mengerjakan tugas matematika terlebih dahulu. Yang mana yang mengerti pelajaran ini hanya alex jadi kami hanya mengikutinya. Lalu setelah itu kami mengerjakan tugas kimia yang kami  semua tidak mengrti.

"SOMEBODY HOME?" teriak mom dari lantai bawah.

"Sebentar ya guys" aku pun pergi kearah dimana mom berada. "Mom" panggil ku sambil menuruni tangga.

"Hey" sapa mom.

"Hey mom, teman teman ku sedang menggerjakan tugas bersama. mereka dikamarku"  kataku pada mom

"Benarkah? Kenalkan mom kepada mereka" jawab mom menghampiri ku dan menggandengku ke lantai atas bahkan aku belum sempat bilang 'iya'.

"Hey guys, perkenalkan ini mom ku". Dan disusul dengan sapaan mereka dan memperkenalkan nama mereka masing masing.

"Ini hampir jam 2 Kalian pasti belum makan siang, kalau begitu lebih lama lah disini. Tante akan buatkan makan siang untuk kalian" kata mom.

"apa gak ngerepotin tante?" Jawab alex. Dan disusul anggukan dari yang lain.

"Nggak kok tenang aja. kalian lanjut kerjakan tugas saja Nanti kalau makanannya sudah siap tante panggil, okey?"  Kata mom

"Oke deh tante" jawab elisa dengan suara khasnya.

Kami semua lanjut mengerajakan pr yang sempat tertunda tadi. Setelah 45 menit pr kamipun selesai. Sebenarnya menggerjakan nya hanya sekitar 20 menit tetapi karna kami bercanda dan kadang menggobrol jadinya memakan waktu lebih lama, bahkan mom pun sudah selesai membuat makanan. Aku dan teman teman ku pun pergi ke meja makan untuk makan siang bersama mom ku.

Still Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang