Prolog

22.9K 945 49
                                    


New York, Amerika
Mei, 2015

"Aku tidak mengerti apa yang membuatmu berpikir bahwa menggelar pesta pernikahanku akan membuat kondisimu membaik," kata Ariana Faith sembari menggenggam satu tangan besar milik Juan Hudson, seorang aktor terkenal yang baru menginjak usia enam puluh tahun sejak sepekan lalu. Kini tubuhnya terkujur lemah di atas ranjang yang terjaga kebersihannya, di ruang rawat, pada sebuah rumah sakit.

Juan merupakan tokoh besar pada masanya. Ia tinggal di New York dan hidup sebagai aktor besar yang begitu dielu-elukan oleh masyarakat. Faith bahkan ragu kalau seseorang di negara itu tidak mengenali ayahnya.

Juan berkali-kali mensukseskan perfilman hollywood dalam berbagai genre. Dan bukan hanya itu, disela kariernya sebagai seorang aktor tampan, kaya dan terkenal, Juan juga bekerja sebagai seorang sutradara, produser film dan pembisnis.

Di usianya yang menginjak tiga puluh lima tahun, Juan berhasil menemukan seorang tambatan hati. Ia menemukan cintanya dalam perjalanan ke Texas untuk promosi film terbaru yang dibintanginya bersama aktris cantik, Aubree.

Kylee Faith adalah wanita berkulit gelap asal texas dengan kecantikan unik yang telah memikat Juan sejak awal perjumpaan mereka. Kylee bekerja sebagai penata dalam sebuah gedung tempat seni pertunjukan. Usia Juan yang terpaut sepuluh tahun lebih tua dari Kylee tidak membuatnya menyerah untuk memiliki gadis itu dan menikahinya di awal musim semi pada bulan Juni.

Pesta pernikahan mereka digelar secara besar dan megah, bukan hanya kerabat dan keluarga dekat yang memenuhi acara, namun para aktor dan aktris terkenal di Hollywood juga menyaksikannya.

Kylee melahirkan seorang putri cantik berambut hitam dengan mata almond yang berkilau seperti mata Juan, tujuh bulan setelah pesta pernikahan mereka digelar. Setahun setelahnya, dokter menemukan kista dalam rahim Kylee yang membuatnya tidak bisa mengandung lagi. Namun kehadiran putri kecil mereka dengan nama Ariana Faith, telah menutupi segala kekurangan dan melengkapi kebahagiaan pasangan Juan dan Kylee.

Dua bulan yang lalu, ayah dan ibunya baru saja merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-22 tahun. Sebelumnya Juan baik-baik saja, sampai sepekan setelah perayaan itu penyakit kanker yang telah menggerogoti tubuhnya selama hampir setahun terakhir, kambuh dan membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Di antara mereka, Faith mengerti mengapa Kylee menjadi yang paling sedih. Bahkan, ibunya menolak untuk menemui Juan di rumah sakit - Faith juga tidak berharap ibunya melakukan itu. Terakhir kali ibunya datang untuk sekadar berjaga di rumah sakit, ibunya hampir pingsan karena tidak cukup kuat menahan isak tangis. Faith mengerti kondisinya.

Kylee memiliki jiwa lembut yang begitu rapuh, begitu penyayang dan penuh cinta, terkadang kontras dengan watak Juan yang keras dan tegas. Sejak kecil Faith mewarisi watak ayahnya yang keras kepala, meski terkadang sisi lembut dalam dirinya membuat Faith begitu mirip dengan ibunya.

Selama dua pekan terakhir, Faith meluangkan waktu untuk menjaga ayahnya. Berbincang dengannya ketika Juan sadar, menunggu ketika Juan tertidur dan diam-diam menangis ketika hari sudah larut karena berpikir akan kondisi ayahnya. Faith tahu, cepat atau lambat, Juan akan mengambil jalannya, meninggalkan ia dan Kylee dan pergi ke suatu tempat yang lebih baik. Karena itu Faith selalu berusaha untuk memberi yang terbaik bagi ayahnya.

Beberapa tahun yang lalu, ia lulus sebagai mahasiswa kimia terbaik. Ia juga menggeluti bidang sastra dan sangat antusias dengan kegiatan yang berhubungan dengan holtikultura. Sepanjang kariernya, Faith menghabiskan waktu untuk menulis, mencari inspirasi dan bertemu dengan banyak orang. Ia tumbuh seperti wanita selayaknya. Terkadang menghadiri pesta bersama sejawat, menghabiskan waktu untuk berbelanja, menghadiri acara sosial, bahkan diam-diam pergi ke bar untuk bersenang-senang.

LANDON (seri-1) No Rose Without a ThornWhere stories live. Discover now