My First Love Was Die

5.2K 505 0
                                    

Ketemu lagi....

Jangan lupa Vote dan starnya ya...

Newbe....

Thanks udah baca dan kasih vote. Jangan lupa comment ya...

Follow juga ya...
.
.
.
.
.

Daniel sibuk berceloteh tentang pertumbuhan perusahaan saat aku datang membawakan berkas yang dia inginkan. Dia sedang asyik berbicara dengan kakaknya yang kebetulan sebagai design interior perusahaan.

"syukurlah kau datang..."ucap Kevin senang seolah aku adalah malaikat penyelamatnya.

Aku menaikkan alisku dan geleng kepala dengan pria satu ini.

"kau tahu pacarmu ini sudah meracuni kreativitasku..."aku tertawa mendengar ucapan Kevin.

Berlebihan?sedikit berlebihan memang.

Dia memang sangat alergi dengan masalah perusahan karena baginya hidup adalah seni bukan tentang uang.

"siapa yang pacaran dengannya?!"protes Daniel.

"kau memasang fotomu dengannya dikamar!!"sahut Kevin cepat.

"dan kau bilang..."Kevin menggantung kata-katanya.

"astaga...aku lupa kalau aku ada janji dengan Nathan...!apa aku sudah mengatakan padamu kita akan bekerja sama dengannya?"

pertanyaan itu pasti ditujukan padaku dan dengan ragu aku menggeleng.

"kurasa kau tak akan kesulitan bekerja sama dengannya...kalian dulu sangat akrab.."

kata akrab itu membuatku berasa ingin muntah. Apakah Nathan yang dimaksud Kevin orang yang sama?

"maksudmu Nathan adalah Nathan teman sekolahmu? Yang sekarang jadi fotografi ternama itu?"tanya Daniel berusaha membenarkan pemikirannya dan menyuarakan isi pikiranku.

"iya...dia dari baru kembali dari Milan.."

"apa kau siap bekerjasama dengan cinta pertamamu?"

pertanyaan Daniel membuat Kevin berhenti mengetik sesuatu dilayar iPadnya.

"tunggu dulu..cinta pertama?? maksudmu Athena dan Nathan?" Kevin menatapku bengong.

"jangan dengarkan dia..dasar mulut ember!!"gumamku kesal.

"wait...wait...jadi benar?"

Kali ini Kevin benar-benar menatapku dengan serius.

"kami hanya berteman dekat saja..tak lebih..apa kau fikir pria tampan seperti dia bisa tertarik padaku??"tanya balik dan berusaha berbicara sewajarnya.

"berteman dekat?jadi seperti kau dan aku begini aku bisa bebas menciummu begitu?!!"

Daniel terdengar semakin kesal. Aku memandangnya dengan kesal karena mulut besarnya.

"Hei...hei...kalian berdua ini ya..."Kevin melerai kami berdua yang siap beradu argumen seperti biasanya.

"he was die!!remember that!!"ucapku kesal dan keluar dengan membanting pintu ruangan Daniel.

Kevin melotot kearah Daniel yang tertawa kecil dan terlihat puas sekali.

"Hei...apa benar kalau Athena pernah pacaran dengan Nathan?apa kau yakin?"kali ini Kevin serius.

"begitulah..."

Kevin berdiri dan menatap Daniel seraya menimbang sesuatu.

"lalu seberapa dekat Athena dan Justin?pembalap yang berhenti itu?"

"dia tak ada hubungannya dengan Athena!"bantah Daniel cepat.

"oh ya??"

"lalu ini?"Kevin menunjukkan berita disalah satu tabloid online yang menunjukkan kemesraanku dengan Justin dihadapan seorang wanita setengah baya.

"dia bertemu keluarga Justin..jadi apa bisa dibilang kau akan kehilangan pacarmu?"

"ralat..calon pacarmu..."Kevin tertawa kecil.

"Baiklah aku harus menemui Nathan..dia sudah diruanganku.."Kevin berdiri dan berlalu dengan meninggalkan senyum kecil untuk adik kesanyangannya itu.

My Love From JupiterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang