First Night (dirty)

3.5K 243 53
                                    

*Rosella Bieber* 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Rosella Bieber* 

Setelah mengadakan pesta kecil dihalaman gereja, Justin mengajakku pergi ke daerah Pasadena, daerah yang terkenal dengan festival bunga ini akan menjadi tempat baru untuk ku.

Ya, Justin telah membelikanku sebuah rumah baru disini, tak terlalu besar ataupun kecil. Justin bilang yang terpenting terdapat halaman belakang untuk ku dan Justin meluangkan waktu bersama. Dia bisa berenang dikolam renang dan aku bisa menanam bunga kesukaanku disana.

"Rose?" Panggil Justin dari luar.

Seketika darah ku pun mengalir dengan cepat dan detakan jantungku pun berdetak tak karuan, lingerie hitam ini sama sekali tidak menutupi bagian tubuhku.

I'm scared but I'm so excited too for my first sex.

"Damn, you're hot girl"

Justin yang sudah siap diatas tempat tidur dengan Calvin Klein nya pun bangun dan segera menarik tubuhku kepelukannya.

"Can't wait anymore haahh" desahnya ditelingaku.

Tanpa basa-basi lagi Justin langsung mencium bibirku dengan lembut dan penuh penghayatan, membuatku menekan belakang lehernya untuk lebih mencium bibirku.

"Mmmhhhh" desahku dan Justin secara bersamaan.

Dia menidurkanku dan mengimbangi dirinya dengan kedua kakinya. Bibirnya yang lembut terus menjelajahi wajah, leher dan dadaku, membuat tubuhku menjadi basah karena ulahnya.

"Mmmahah just mhh"

Kutarik rambut panjang Justin dan meremasnya perlahan, apalagi saat kurasakan dia memasukkan 2 jarinya padaku.

"This is for beginning" ujarnya dengan suara sexynya membuat suasana semakin panas.

"Arghhhaaaah"

Tubuhku terus mengikuti irama dari gerakan jari Justin yang intense, 3 mungkin 4 jari aku tak tahu lagi.

"I'm so clo-rghhhahh" desahan yang panjang saat aku mencapai puncaknya membuat Justin terlihat senang.

"Feelin so good, can't wait to taste it again and again"

Saat aku berusaha meraih nafasku, dapat kulihat Justin memasukkan jarinya kedalam mulut dan menjilatnya pelan.

Lalu aku pikir inilah saatku memberi sesuatu yang Justin suka, blowjob. Meski aku tak pernah melakukan hal ini sebelumnya, tapi aku harap aku dapat melakukannya dengan benar.

"What? I want to pleasure you" ujarku saat Justin menahan tubuhku untuk bangun.

"No, tonight is yours, I'll pleasure you"

Sedetik kemudian Justin mencium bibirku dengan kasar dan membuka kedua kaki jenjangku dengan tak sabar. Perlahan tubuhnya mendekat dan menekan kearahku.

"Rrggghaaaah so sick just" desahku dengan keras, sprei yang berada dikanan dan kiriku sudah aku remas dengan kuat.

Dengan sempurna tubuhku melengkung keatas membuatnya semakin terekspos didepan Justin.

"Gonna be fine babe"

Aku hanya mengangguk saat Justin membisikkan hal itu padaku, he still pounding into me and suck my breast so hard.

"Rggghhhh"

"Aaaahhh"

"Rghhahah damn you're so tight babe"

"Mhhhhh you're too big rgh"

"Get used to it babe rghhhaaah"

Hanya terdegar desahan dan erangan dari kita berdua, membuat tubuhku semakin panas dan panas.

"Faster Just rgh"

"For your pleasure"

Justin memaju dan mundurkan tubuhnya semakin cepat dan cepat, membuat tubuhku juga ikut dalam iramanya. Suara permukaan kulit kita berdua yang bergesekan pun semakin membuatku tak sabar

"Rgghhaaaah so close Just rgh"

"Wait, 3 pumps again"

And then Justin pump his dick inside of me for 3 times and finally we cum together inside of me.

"Rghhhaaahh ah ah ahh"

"Shit! I forget to use condom babe!" Pekiknya baru menyadari.

"That's okay" balasku begitu santai.

"Okay? You're already making love in your fisrt sex"

"That's fine, I want a little bieber, Just"

Langsung kucium wajah Justin yang bercucuran keringat, sebuah senyuman pun tersungging disana.

"Love you, Rose Bieber"

"Now my name officially Rose Bieber huh?"

"Of course, you're mine"

AJEGILE KAN?? HOTZZZZ RGHH

DEMI KALIAN GW UPDATE PDHL SENIN GW TO BABES, SEMOGA NILAI GW BAGUS, AAMIIN :-))

KURANG 1 PART LAGI DAN BAKALAN ENDING :-((

Deadly » jb/lhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang