*Rosella Douglas*
Aku bangun dengan keadaan yang sangat buruk, mungkin semua obat yang aku minum menyembuhkan tubuhku secara perlahan, namun tidak dengan hatiku yang semakin sakit setiap hari.
Justin telah meninggalkanku dan parahnya dia terus mendiamkanku selama 3 hari ini. Membuatku ingin mati.
Sekarang pukul 7 pagi, ini artinya aku sudah bangun sejak 4 jam yang lalu. Jika bisa dibilang aku tak bisa tidur semalaman ini.
"Hm Rose apa kau sudah bangun?" Tanya Justin yang baru bangun tidur.
"Apa kau sudah mendapat jadwal makan pagi mu?" Tanyanya lagi yang tak aku jawab.
"Morning, this is for your breakfast time, Ms. Douglas"
Melihat suster itu datang dan membawa senampan makanan yang tak aku sukai membuat pagiku semakin hancur saja.
"Biarkan aku menyuapimu" pinta Justin mengambil sendok diatas meja kecil disampingku.
"Tidak usah,Just" elakku, sudah berkali-berkali aku bilang pada Justin untuk tidak menyuapiku.
"Kenapa? Biarkan aku saja" pintanya lagi, membuatku geram.
"Sudah Just! Biarkan aku sendiri!" Teriakku padanya dengan nada tinggi, Justin pun hanya menatapiku penuh tanda tanya lalu pergi meninggalkanku.
***
Kini sudah pukul 9 pagi, Justin masih belum kembali dan aku masih tak menyentuh makananku sama sekali.
"Rose?" Kulihat Justin masuk kedalam kamar dengan membawa kursi roda untukku.
"Apa kau tak mau pergi jalan-jalan keluar?" Tawarnya yang hanya aku balas dengan gelengan.
"Ayolah, kau pasti butuh udara segar, lagi pula dokter menyarankan hal ini padamu" imbuhnya sambil mendekatiku.
Jadi ini karema saran dokter? Ya, jika tidak mana mungkin Justin akan melakukan hal ini padaku. Dia sudah seperti orang asing bagiku.
Akhirnya aku pun setuju, dia menggendong tubuhku keatas kursi roda dan membawaku keluar. Lalu dari jauh sudah kulihat Barbara, Cody dan Harry datang menjengukku.
"Hi, bagaimana kabarmu Rose?"
"Oh so sad to know this"
"I'm sorry if we don't bring you anything"
Ucap mereka begitu merendah, padahal mereka membawakanku sebucket bunga mawar kesukaanku dan sekeranjang buah. Mereka begitu perhatian sekali, tidak seperti Justin.
Mereka pun bergantian memelukku dan juga memeluk Justin. Kulihat Barbara dan Justin berpelukan cukup lama, apalagi saat Justin mencium pipi kirinya, apa semua itu perlu?
"Har, kau bisa bantu aku?" Pintaku pada Harry untuk mendorong kursi rodaku.
"Tentu, Rose"
"Rose, kau mau kemana?" Tanya Justin seolah peduli.
"Sebentar" balasku sinis.
Aku putuskan untuk kembali ke kamar saja dari pada harus melihat Justin dan Barbara.
Apa ini sebabnya Justin meninggalkanku? Ini semua karena wanita itu? Fuck!
"Kau tak apa, Rose?" Tanya Harry khawatir melihatku.
Dia pun membantuku untuk berdiri dari kursi roda dan menggendongku keatas tempat tidur. Tapi tiba-tiba Justin Barbara dan Cody datang.
"Biar aku saja, Har" pinta Justin.
"Baiklah, Just"
"Tidak! Bantu aku Har!"
"Tidak, aku saja Rose!" balas Justin.
"Kau saja, Har!"
"Aku saja!"
Perdebatan mulai terjadi diantara kita, membuat semua orang diruang ini bingung.
"Rose, Justin saja ya?"
"Tidak, aku ingin dirimu Har"
"Rose, kau ini kenapa?! Apa masalahnya denganku?!" Marah Justin.
"Kau yang kenapa, Just?! Kita tidak memiliki hubungan lagi dan kau melarangku dekat dengan lelaki lain?!" Balasku dengan isak tangisan.
Aku memundurkan langkahku untuk dapat berdiri dan berpegangan pada tempat tidurku.
"Rose, tenanglah" ujar Barbara mendekatiku.
"Fuck off from me bitch!" Teriakku membuat semua orang sedikit tercengang atas ucapanku.
"Rose ada apa?! Kau kenapa?!" Tanya Justin mendekatiku.
"Pergilah! Aku tak ingin melihatmu lagi!" Teriakku dengan tangisan yang keras.
"Kau meninggalkanku pergi untuk gadis itu?! You're jackass!" Marahku.
Pertama, kutarik selimut itu dan melemparkannya pada Justin. Ku lemparkan juga bantal serta beberapa majalah diatas meja.
"Rose, calm down!"
I'm out of control, tak kupedulikan semua suara yang menyuruhku untuk tenang, karena hal yang aku inginkan adalah Justin!
I'm nothing without him! I'm so mad!
Tiba-tiba kulihat seseorang berseragam putih menghampiriku, dia memasukkan sesuatu cairan pada tubuhku sebelum pandanganku berkunang-kunang dibuatnya.
"I hate y-"
"Apa kau putus dengan Rose,Just?"
✨ entar kalo ada Characters Ask kalian bisa kepoin Justin atau sapa pun sepuasnya! :-)
COMMENT IF YOU WANT NEXT ;-)
Justin and Rose :-(((
#fastupdateagain
KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly » jb/lh
Fanfiction[COMPLETED] ↪book 2 of GANGSTA TRILOGY {Go check SURVIVE for sequel} Rose dan Justin terus bertahan didunia gangster yang semakin kelam dan kini mereka harus menghadapi pembalasan dendam yang datang dari masa lalu mereka. ❗strong words and mature co...
