Teman Baru

1.8K 73 3
                                    

Pagi ini kebetulan kelas X MIIA 2 sedang ada jam kosong. Walaupun jam kosong kelas X MIIA 2 tetap hening. Padahal mah dulu pas di SMP, apalagi kelasnya Lian, enggak jam kosong aja kelasnya rame banget kaya pasar, apalagi jam kosong kaya gini? Paling juga udah di tinggal bolos satu kelas tuh. Suasana hening seperti ini membuat Lian bosan. Ia hanya diam mematung di bangkunya. tangannya sibuk menggambari bagian belakang bukunya.

"Gambarannya keren" tiba-tiba ada suara dari sebelah kiri Lian yang menggagetkannya. Lian lantas menengok ke samping kirinya.

"Makasih" kata Lian singkat, ia kembali fokus ke gambarannya.

"Ini namanya gambaran apa?" Kata teman yang duduk di sampingnya

"Doodle" Lian tetap masih fokus ke gambarnya, sesekali ia melirik ke samping kirinya

"Kenalin, nama gue Riska. Nama lo siapa?" Cewek yang duduk di samping Lian. Riska. Mencoba berkenalan dengan Lian. Ia mengulurkan tangannya
"Lian" kali ini Lian tersenyum kecil dan membalas uluran tangan Riska

"Oh iya, elo tinggal dimana?" Riska mulai antusias dengan Lian

"Jalan Mawar merah no 11 blok A" Lian kembali tersenyum, kali ini senyumnya lebih lebar. Tampaknya ia senang mendapatkan teman baru.

"Oh gitu" Riska tersenyum ke arah Lian.

'Pffttt akhirnya lega juga gue dapet temen baru, seenggaknya ada yang gue kenal di kelas ini. Walaupun cuma satu.' Batin Lian dalam hati.

☔☔☔

"Eh temen-temen semua, kita kapan nih ada kas? Seminggu berapa kek gitu? Misalnya 10 ribu per minggu?" Tiba-tiba ada seorang cewek yang duduk di meja nomor dua tepat di belakang meja Lian memecahkan suasana keheningan.

"Iya tuh, ngikut ngikut aja sih kalo gue. Gue jadi bendaharanya juga gak papa kok. Emm sama si emm elo siapa namannya? " cewek yang duduk di meja bersebrangan dengan Lian tampak antusias dan menunjuk seseorang yang duduk tepat nomor dua di belakang mejanya

"Gue?" Orang yang di tunjuk mengrenyitkan dahi menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, elo namanya siapa? Kenalin nama gue Finta" Finta mengulurkan tangannya ke teman belakangnya tadi.

"Gue Inka" Inka langsung tersenyum lebar. Sumpah mukanya imut banget. Baby face gitu. Ngegemesin deh pokoknya.

" oh iya tadi gue belum kenalan ya? Lupa gue! Nama gue Friska" Friska yang tadi usul kas langsung memperkenalkan dirinya.

"Eh elo yang namanya Sasya kan ya? Sini ngobrol bareng" Finta yang duduk sebelahan sama Sasya mencoba akrab.

"Iya" Sasya membalikkan badan.

"Eh, elo yang di sampingnya Riska namanya siapa? Kok dari tadi diem aja? Sini dong gabung" kata Friska mencoba mencairkan suasana agar akrab dengan semua

"Lian" Lian hanya menengok sebentar dan kembali ke posisinya semula.
Entah apa yang ada di fikiran Finta, Sasya, Friska, dan Inka tentang sikap Lian yang judes nya minta ampun. Pokoknya cuek banget.

☔☔☔

Lian berlari lari menyusuri koridor sekolah untuk menuju kelasnya. Tampaknya Lian terburu buru. Karena tadi jamkos alias jam kosong. Lian memilih untuk pergi ke perpus. Tanpa sadar ia sudah ada di perpus selama 4 jam lebih. Dan dia teringat kalo sebentar lagi jam pulang sekolah, sementara dia belum sempat membereskan buku buku yang ada di mejanya yang berantakan. Dengan membawa beberapa buku di tangannya ia berlari lali kecil tanpa melihat apa yang di depannya. Tiba-tiba saja ..

-AFTER RAIN-Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin