Prolog

4K 78 6
                                    

Aku tidak tau apa yang kulakukan sekarang. Yang jelas mungkin aku sudah gila. Sudah 3 tahun berlalu dan aku masih setia dengan perasaanku. 3 tahun, bukan waktu yang singkat. Mengetahui perasaan ini dengan terlambat itu yang ku sesali sekarang. Andai saja aku mengetahuinya terlebih dulu. Andai dia belum pergi aku akan memberitahunya tentang perasaan ini. Andai dia kembali. Andai dia berada disini lagi bersamaku seperti dulu. Andai. Andai, andai, dan andai. Bodohnya diriku yang selalu berandai-andai. Itulah yang ku benci. Fakta bahwa aku Daydreamer sangat menyebalkan. Berandai-andai dan membayangkanya, cukup membuat hati ini berkecamuk. Perang batin yang selalu kualami jika aku mengingat segala sesuatu tentangnya. 

Sampai kapan aku akan kuat bertahan? Banyak yang bilang untuk melepasnya, tapi aku tak mau bahkan tak mampu. Hati yang terlampau rapuh, bahkan tak sanggup untuk berbalik dan berlari. 

Perang batin yang cukup menguras tenaga, setiap hari selalu kualami. Entah sudah berapa banyak waktu yang kuhabiskan hanya untuk menunggunya kembali. Ya! aku memang menunggu nya.

Menunggu sesuatu yang tidak pasti akan kembali atau tidak. Menunggu sesuatu yang sudah hilang tanpa jejak, tanpa kabar apapun. Menunggu dalam kegelapan.

Mungkinkah dia kan kembali lagi? Aku berharap cinta ini bukan cinta satu arah yang terlampau menyakitkan...


hay hay hay

saya kembaliiii *jeng jeng jeng*

dengan cerita absurd yang sering nggak nyambung dan banyak typo nya *huft*

prolognya aja dah nggak jelas *duhmalu*

saya tidak menjanjikan fast update ya

bagi yg mau membaca cerita absurd ini saya ucapkan terimakasihhh *muah*

mohon maaf atas segala kekurangan dan typonya

selamat membaca semuaa bye bye... *Kissbyesatu-satu*




Waiting For YouWhere stories live. Discover now