Part 28 : New Year Eve

Start from the beginning
                                    

"Wah sejak kapan dia tertidur?" Tanyaku, lalu Sophia dan perrie bangun untuk melihat Ele dan selanjutnya tertawa cekikikan melihat nua.

"Hahah jadi kita sedari tadi ngobrol panjang lebar tanpa adanya El? Kurang ajar sekali ini anak" Ujar Perrie masih sambil cekikan dan tangannya berulah menjambaki poni eleanor sedikit demi sedikit sampai ele menggeliat dan membuat kami tertawa lagi.

"well kurasa aku akan menyusul El ke alam mimpinya. You know, my eyes wont open anymore for now" Ucapku dengan bergumam lalu menguap.

"Yeah me too" Jawab Perrie dan Sophia bersamaa.

Dan aku tak tahu apa yang mereka bicarakan selanutnya, yang jelas setelah berkata seperti itu aku langsung masuk kedalam mimpi indahku. Entah bagaimana bisa aku tertidur dengan begitu cepatnya, mungkin ini efek karena aku kelelahan. Yap dan akhirnya aku tertidur dalam 1 ranjang besar bersama 3 perempuan cantik.

***

"Hey wake up" Aku mendengar suara laki-laki beserta tepukan yang bisa dibilang cukup keras si pipiku sehingga menganggu acara mimpiku yang sedang menikmati pemandangan di atas menara Eiffel. Merasa terganggu, aku hanya menggeliat tanpa repot-repot membuka mataku.

"Hey dont dare you to touch her"
"Oh c'mon Niall i just wake her up"
"No No No.. Get your hand off"
"Oh your to--"

"GIRLS WAKE UPPP!!!!"

oh Perfect!. Tadi tepukan di pipiku, kemudian suara orang bertengkar yang sungguh mengganggu. Sekarang malah teriakan suara yang sukses membuat aku bahkan the girls juga terbangun dengan posisi terduduk??

"What the heck?" Ucap Perrie kesal masih dengan berusaha mengumpulkan kesadaran. Ternyata yang membuat suara tadi adalah... Tebak siapa?? Ya the only one who have curly hair. Harry . Dan tebak apa yang Harry dapatkan saat ini? Yap dia mendapat jitakan, pukulan dan juga cubitan dari Louis, Niall, Liam dan Zayn.

"Lihatlah! mereka jadi bangun. Bodoh sekali. Tidak perlu berteriak juga Harry!" Gerutu Liam sambil menjitak-sekali lagi kepala Harry yang disetujui dan diikuti oleh Louis. Harry menggerutu kesal dan bersumpah serapah untuk teman-teman satu bandnya.

"Kan itu memang tujuannya? Lihatlah sekarang sudah jam berapa" Gerutu Harry sambil mengusap kepala dan tangannya (Yang mendapat cubitan dari Niall) secara bergantian.

"Whats going on?" Tanya Sophia. Dan Yes! akhirnya ada juga yang mengutarakan isi pikiranku. Cause you know,. Im just awake. too lazy to talk and to think. Hah!

"Well ini sudah pukul 10 malam. Kita berencana akan pergi ke Times Square to spent the new years eve dan tentu saja dengan kalian. Mana mungkin kita pergi sendiri?" Ucap Zayn menjawab pertanyaan Sophia dengan berjalan ke arah Perrie yang kini sudah berdiri dari ranjang dengan menyisir rambut dengan jari-jarinya yang kemudian diikuti oleh Sophia.

Tanpa berkata satu patapun, kita semua akhirnya bangkit dari ranjang dan keluar dari kamar Niall menuju kamar mereka masing-masing. Sedangkan aku tentu saja masih berada di kamar Niall, namun bedanya sekarang aku sudah berada di Kamar Mandi hotel ini. Kurasa aku perlu mandi dengan air hangat karena cuaca dingin hari ini.

°°

Aku menempatkan bokongku di sofa yang ada di ruang santai di kamar Niall. Terlihat juga the girls yang sudah duduk santai di depan televisi. Mereka juga memakai pakaian yang hampir sama denganku. Hanya pakaian casual ditambah mantel tebal dan juga syal untuk menghalau udara dingin kota New York. Kita sedari tadi hanya diam saja, jujur aku malas sekali untuk keluar kamar karena sejujurnya aku masih capek sekali. So ya kurasa kita hanya berusaha untuk mengumpulkan nyawa kami walaupun tadi kita sudah membasuh tubuh kita (di tempat yang berbeda tentu saja)

Unpredictable (Niall Horan)Where stories live. Discover now