There's Love scene that might shock people in the morning I update this.
Becareful with what you read. No underage around.
Habis ini aku hibernasi lagi ya ges. Jangan tanya alamat Goaku tinggal. Diam dan sabar saja, ya😉😉🤣🤣🤣
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adek imut, kan??
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Imut banget, sini Kakak fotoin buat foto pinjol.
Tawa Becky jadi berubah teriakan, pelototan, dan kepanikan.
“Maaf!” Yang diikuti dengan Freen memegang kepala sambil menunduk melihat botol serum Becky yang kini pecah, serpihan kacanya dimana-mana, serta bertebaranlah itu isinya.
“Itu aku baru beli!” Becky menarik Freen dari TKP untuk melihat sendiri serum yang kemarin, baru kemarin ia beli bersama Aliyyah di Mall—yang kini tak bakal jadi menyehatkan kulitnya, tapi membuat kinclong lantai dapur mereka.
“Aku bisa belikan lagi.” Kini Freen yang menarik tubuh Becky untuk menjauh—agar dia tidak menginjak pecahan kaca, meskipun mereka selalu pakai sendal di dalam rumah.
“Itu harganya dua juta satu botol Kakak~” Becky merengek kesal, menghantam lantai dengan kedua kaki seperti bebek ngambek dengan induknya.
“Itu serum apaan sampai dua juta sebotol?! Memang serummu itu bisa buat kamu bersinar sampai ke angkasa?!”
Plak!
Ah!
Freen menyesal telah berteriak di depan wajah Istri, sebab gadis itu menampol bibirnya dengan wajah yang kini terlihat marah.
“Kenapa Kakak bukannya merasa bersalah malah makin membuatku kesal?!” dicubitlah pipi si orang tua dengan sekuat tenaga, sampai si dia menundukkan badan sambil bilang maaf. Tapi Becky masih kesal hingga untuk yang terakhir, ia menggeplak lengannya dengan keras.
