The Love That Has Been Given

2.5K 251 86
                                    

Warning 25+

No underage around. Beware of the hottest part of the story.

Prepare hidden place to read. Don't read at the public place. People might see you as a pervert.

Thank you.

Regards, Kak Llen.

Ps: aku gak kuad nulis part ini. Please cari tempat sembunyi kalo mau baca😭😭😭


Yang dibalas Freen dengan wajah menunduk dan kembali meraih bibirnya. Melumat bibir gadis mungil itu dengan penuh emosi. Antara hati yang berdebar dan keinginan yang menguap tinggi. Perasaan saat kau tahu kalau hidupku bakal berbeda mulai saat ini.

Kalau dirimu tidak merasa takut lagi, kalau cinta itu mengobati luka yang tidak kelihatan. Dan ia merasa kebahagiaan ini begitu tumpah ruah.

Saking senang dan menggebunya perasaan. Freen tidak kasih kesempatan perempuan lebih muda untuk sejenak mengambil napas. Melepas sebentar ciuman hanya untuk memutar leher, menarik pinggangnya makin dekat. Dan mendalamkan ciuman hingga masukkan lidahnya mengelilingi setiap rongga.

Freen, tidak pernah berciuman seperti ini. Tidak pernah haus akan sesuatu yang tak bisa disebut. Pikirannya meletup rona awan cerah, dan hatinya membumbung penuh asmara. Ia melumat, masukkan lidah lagi, lalu perasaan itu makin tinggi, makin ingin lebih. Dan ia tak tahan, apakah boleh sampai merasa demikian?

Apakah boleh kalau ia meminta lebih? Apakah boleh kalau Freen mendorong Becky mundur sedikit saja demi menyelami mulutnya tanpa henti? Tidak apakah jika tangan yang tadinya diam, kini malah turun ke bawah dan meremas apa yang dibelakang sana.

“Ah, Kak.” Becky melepas paksa ciuman mereka, dengan napas kasar melewati wajah suaminya. Ia tahu kemana arah ciuman ini berada.

“Ka-kau ...” Freen takut kalau Becky tidak suka caranya yang seperti ini. Tiba-tiba minta lebih. “Keberatan?” ia mengitari mata Becky yang kini sayu demi mencari jawaban.

Becky menjilat bibir bawahnya dengan degup kencang. Menatap mata Freen yang penuh kehausan namun tertera sebuah kekhawatiran.

Dengan hati berdebar dan pikiran telah berkelana liar akhibat dari ciuman yang penuh dengan semua hasrat semangatnya. Becky menggumam dalam hati;

Is it ... Gonna happen?

Ia kemudian menggeleng kepala sebagai jawaban. Untuk tambahi dengan berkata, “aku tidak keberatan.” Lalu biarkan Freen kembali mencium.

Merangkul tubuhnya erat, mengurung dirinya dalam sebuah genggaman yang takkan dilepas. Bahkan saat Freen turunkan tangan untuk mengangkat tubuhnya. Becky otomatis kalungkan tangan ke leher dan memeluk sama eratnya. Menatap sama cintanya.

I love you.” Freen berbisik saat dahi mereka bersentuhan, dengan tangan Istri pada pipi sementara ia berjalan ke kamar menggendong pelan sampai merebahkan ke atas kasur miliknya yang luas.

Freen tahu, Becky tahu, kalau kau salah sentuh. Mungkin akan merusaknya. Jadi ia akan menyelam pelan. Menyeruput setiap inci kulitnya yang tak sangka, bakal begitu terasa memabukkan.

Dari kaki, naik ke paha sambil turunkan celana, lalu merayap ke perut dengan ciuman lembut yang menggelikan si yang punya dan menyebarkan rasa ingin lebih sampai semua bulu kuduk berdiri.

Becky menutup mata penuh debar, dadanya naik turun dengan tangan mencengkeram bahu Freen yang bibirnya mengelilingi perut sampai naik ke atas dada. Menarik kaos yang dipakai tanpa melepas tatapan hangatnya. Becky sebenarnya malu, ia tidak pernah melakukan ini. Bertelanjang di depan seseorang, terlebih dengan setiap lekat tatapan yang diberikan. Ia sampai harus menutupi dadanya yang terekspos bebas sementara Freen melepas apa yang membalut pada tubuh.

ConnectedWhere stories live. Discover now